45| it's him now

51 24 25
                                    

WARNING!!
sebelum baca harap tekan tombol bintang!

Emma, Lily, Kevin serta dylan sudah siap untuk party malam ini atau bisa disebut party untuk merayakan ke suksesan fashion show tahun ini, dan mungkin mereka akan drunk walaupun tetap dibatasi, "hey ingat jangan mabuk berat karna tidak akan ada yang mengendong kalian sampai ke apartemen" tegas Lily pada Kevin dan dylan

"Sure" jawab kompak Kevin dan dylan, mereka berangkat dengan mobil dua seperti biasa, Emma dengan dylan sedangkan Kevin dengan Lily, tak memakan waktu yang lama akhirnya mereka sampai ke sebuah club yang sepertinya sudah di booking untuk party ini

Saat Emma keluar bersama dylan, Kevin, Lily ia menangkap wajah seorang wanita yang tak asing baginya, "umm aku akan pergi ke toilet sebentar ok" ucap Emma pada ketiganya, "apa perlu aku mengantarmu?" Tawar dylan pada Emma

"Tidak tidak err maksudku tidak usah nanti merepotkan mu" jawab Emma yang diangguki oleh dylan. Emma meninggalkan mereka bertiga untuk menghampiri seorang wanita yang tak asing baginya, Emma mendekat dan menepuk bahu wanita itu dan wanita itu langsung berbalik

Itu bella—kakak dari harry

"E-Emma?" Seru bella dengan raut sedikit terkejut, "k-kau? Kemana selama dua tahun ini kau Emma?" Ucap bella sembari memeluk singkat Emma

"I really miss you" pekik bella disela-sela pelukannnya, "me too bella, bagaiman keadaan keluarga mu?" Tanya Emma sembari melepas pelukan

"Yeah not bad but harry he's so chaotic" jawab bella sembari menunduk, Emma yang mendengar hal itu bingung sekaligus tak paham apa yang bella bicarakan, "maksudmu? Bukan kah adikmu itu sudah bahagia dengan pilihannya?" Tanya balik Emma pada bella yang langsung dijawab gelengan oleh bella

"Big no Emma, siapa bilang harry bahagia setelah kau tinggalkan, dia sekarang kacau dan tak terurus lagi, dia kembali seperti harry saat remaja liar, mabuk-mabukan dan tak peduli apa pun di sekitarnya, ia hanya bersenang-senang di club dan bermain dengan para jalang" ungkap bella membuat Emma menatap bella dengan serius

"Kau meninggalkannya kan?" Sambung bella membuat Emma diam seribu bahasa tidak bisa menjawab pertanyaan itu, kenapa ia yang disalahkan jika ia meninggalkan harry untuk kebaikan mereka berdua.

"Ku harapan kau bisa bertemu dengannya, aku yakin kau bisa merubah hidupnya" ucap bella sembari menggenggam tangan Emma, "di mana dia sekarang?" Tanya Emma to the point

"Harry ada di taman belakang tadi kulihat ia membawa minuman dan belum terlalu mabuk, entah jika sekarang oh kalau terjadi sesuatu padamu teriak lah dan lari" jawab bella yang di angguki oleh Emma

Emma bergegas menuju taman belakang untuk menemui harry

Damn it

Yang pertama Emma nampak saat ia memasuki taman belakang adalah harry yang meminum bir berserta rokok, apa ia ingin mati?

Jatung Emma serasa berdegup lebih kencang daripada biasanya, bagaimana tidak ia bertemu dengan pria yang membuat hidupnya selama 2 tahun ini tidak tenang, lebih tepatnya membuat Emma gagal move on

"Hampiri atau tidak?" Guman Emma pada dirinya sendiri, tapi sepertinya gadis batinnya menyuruh ia mendekat pada harry, sebelum ia mendekat harry untuk berbicara lebih dekat, pria itu terlebih dahulu menoleh ke belakang, matanya merah dan wajahnya kacau. Apa ia sudah benar-benar mabuk

Emma berhenti berjalan saat harry berbalik menatapnya

"Nice to meet you naemma" suara itu, suara yang sudah 2 tahun ia tak dengar dan sekarang ia dengar dengan keadaan yang kurang tepat dan raut yang tak bisa diartikan, wajar saja ia sedang mabuk. Karena tak ingin sesuatu yang buruk terjadi akhirnya Emma menjaga jarak di depan harry

CHANGE EVERYTHING [H.S]Where stories live. Discover now