42| one step to closer

39 16 12
                                    

WARNING!!
sebelum baca harap tekan tombol bintang dibawah

Two years later

Seorang wanita berjas dan sedang menatap lekat berkas-berkas yang tak terhitung ini, wajahnya tampak sedikit kelelahan. Tapi sepertinya ia tak memperdulikan hal itu, ia justru terus mengetik serta membaca satu-satu berkas yang berada dihadapannya

Ceklek

Suara pintu berdecit membuat pandangan Emma menuju asal suara itu, dan menampakkan pria yang tak asing baginya, senyumnya seketika mengembang saat melihat siapa yang datang

"Good afternoon Emma" sapa pria itu diikuti senyum manisnya, "too dylan, apa yang membawamu kesini?" Tanya Emma to the point pada pria itu Dylan Miller

Dylan Miller adalah pria yang selalu ada disisi Emma selama dua tahun belakangan ini, dylan adalah anak dari teman ayah Emma atau lebih tepatnya rekan kerja

"Aku membawakan mu makan siang, karena tentu aku tahu jika kau tak akan meninggalkan pekerjaanmu hanya untuk makan siang, so its lunch time with me" jelas dylan sembari menghempaskan bokongnya ke sofa yang telah tersedia, "kau memang yang terbaik dylan" sahut Emma yang menyusul duduk di sebelah dylan

Dan tak lama kemudian mereka menyantap makanan yang terdiri dari Spicy tuna roll dan tentunya minuman tea, makan siang kali ini terbilang sepeti biasanya yaitu menyenangkan, dylan terus saja menceritakan hal-hal yang konyol agar suasana makan siangnya tidak membosankan. Dan tak lama kemudian semuanya selesai

"Ah terima kasih untuk Spicy tuna roll yang lezat dylan" ucap Emma sembari meneguk tea yang sudah tersedia, "seharusnya kau berterima kasih pada cafe restauran William" seru dylan diiringi tawanya

"Apa setelah ini kau akan lanjut bekerja atau pulang?" Tanya dylan pada Emma yang sedang membereskan sisa makanan tadi, "umm maybe it will continue, because there are still many files that I haven't corrected" jawab Emma yang di angguki oleh dylan

"Oh ya aku hampir lupa memberitahu mu, tadi mom Grace menyuruhku untuk mengingatkanmu makan malam yang akan terjadi nanti malam, well..aku akan menjemputmu setelah pekerjaanku selesai" jelas dylan

"Huh makan malam lagi but kau tak perlu repot-repot menjemput ku, aku membawa mobil sendiri dan aku akan langsung menuju rumah mom and dad" jawab Emma sembari menyenderkan punggungnya

"Ya sudah jika begitu aku ingin kembali ke kantor lagi, ada meeting siang ini" ucap dylan yang bersiap berdiri begitupun Emma, "secepat ini kah? Tapi tak apalah, enjoy for today dylan" seru Emma sembari memeluk singkat dylan sebelum pria itu benar-benar pergi meninggalkannya seorang diri

"Yeah feels more better" guman Emma dengan kembali duduk ke kursi kerjanya

****

Jam sudah menujukan pukul 06.45 terlihat Emma masih terfokus kan pada komputer yang menampilkan file-file penting bagi perusahannya, ia melirik kearah jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ketika Emma sadar ia ada makan malam bersama Emma langsung membereskan berkas-berkasnya dan meraih kunci mobil

Emma melangkah menuju parkiran bawah tanah dan mulai mengemudikan mobilnya menuju rumah orangtuanya

Emma memasuki kawasan perumahan yang dipenuhi rumah mewah, ia berhenti disebuah rumah yang megah nan mewah tepatnya dirumah kediaman keluarga hertz, rumah turun-temurun yang sekarang diwariskan oleh Knox hertz—ayah Emma

Emma memasuki kawasan perumahan yang dipenuhi rumah mewah, ia berhenti disebuah rumah yang megah nan mewah tepatnya dirumah kediaman keluarga hertz, rumah turun-temurun yang sekarang diwariskan oleh Knox hertz—ayah Emma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CHANGE EVERYTHING [H.S]Where stories live. Discover now