BAGIAN 18

4.4K 229 6
                                    

Tinggalkan jejak jika ada typo :)



****

Agatha melihat jam yang melekat ditangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 10 lewat tetapi ia masih tetap berada di area rumah Arga. Para tamu sudah mulai berpulangan tinggal keluarga inti saja. Arga tadi pamit sebentar menemui keluarganya.

Saat Agatha melihat kearah depan ia melihat Arga menggendong Gadis kecil berjalan ke arah dirinya. Arga memangku Gadis kecil itu yg masih mengenakan dress bewarna senada dengan Agatha.

"Hai cantik. Nama kamu siapa?" ujar Agatha lembut mengelus pipi gembulnya.

"Nama aku Clalica kaka" ujar nya celat.

"Clarisa," jelas Arga.

"Nama kakak ciapa?"

"Nama kakal Agatha," jawab Agatha gemas melihat Clarisa. Agatha menggendong Clarisa dengan penuh kasih sayang.

Arga tersenyum melihat Agatha berinteraksi dengan Clarisa keponakannya. Ia rasa dirinya tidak salah memilih wanita.

Arga melihat jam tangan sudah menunjukkan pukul 11 tetapi ia belum juga mengantar Anak orang pulang. Arga bangkit dari duduknya.

"Ayo," ujar Arga menggandeng tangan Agatha, ku rasa hobi baru Arga menggandeng tangan Agatha selain menggandeng bola basket hwhw.

Arga dan Agatha menemui orang tua Arga dan para keluarga Arga. Agatha bersalaman dengan kedua orang tua Arga.

"Om, Tante. Aku pulang ya," pamit Agatha.

"Hati-hati nak," ujar Winata mengelus kepala Agatha.

"Besok kesini lagi ya sayang," Echa memeluk Agatha.

"Hehe, insyaallah Tan."

"Pelan-pelan bawa mobilnya son," printah Winata menepuk pelan pundak Arga.

"Dadah Kakak cantik," ucap Clarisa digendongan Mamahnya.

Agatha tersenyum dan mencium kedua pipi gembul Clarisa. "Bye sayang"

"Pinter kamu Ar pilih cewek. Tante setuju sama si cantik," ujar Tante Sinta. Adik Mamah Echa.

Arga tak menggubris ucapan tantenya dan menggandeng tangan Agatha untuk keluar. Arga membuka pintu mobil untuk Agatha.

Jalanan saat ini sudah lumayan sepi. Arga melihat ke bangku samping tepatnya Agatha, ia melihat Agatha dengan muka lelahnya.

"Tidur aja. Ntar gue bangunin," ujar Arga yg masih fokus kedepan.

Agatha hanya mengganguk dan mulai tertidur. Mereka sudah sampai Arga tidak tega membangunkan Agatha. Arga mengklakson agar pagar dibuka. Ia memasukan mobilnya ke area rumah Agatha dan keluar berlalih kepintu penumpang.

Arga menggendong Agatha ala bridal style. Saat ingin masuk ia melihat Arion Ayah Agatha yang sudah menatapnya tajam.

"Kamu apakan anak saya?" ujar Arion dingin.

ARTHA STORY'SWhere stories live. Discover now