05

1.1K 105 0
                                    

Prilly kembali dengan secangkir teh di tangannya dia meletakkan cangkir teh itu di meja Ali, lantas dia berjalan menuju mejanya

"Prilly" Prilly menghentikan langkahnya dan menatap bos nya

"Iya bos, ada apa lagi?" Prilly memaksakan senyumnya meskipun dia enggan sekali

"Saya gak jadi mau minum teh mau kopi aja."

"Apa? Saya udah cape-cape bos bikinin teh sekarang minta kopi"

"Sana buatin aja jangan banyak protes" Dengan kesal Prilly keluar dari ruangan Ali dan menutup pintunya sangat kasar mengundang tatapan orang-orang yang baru datang kekantor, Prilly tersenyum kearah mereka semua dan meminta maaf lewat bahasa tubuhnya

Prilly sampaoi di pantry ada beberapa Office Boysdan Office Girls disana, mereka menyapa Prilly hangat dan dibalas pula oleh Prilly memang Prilly baru disini tapi mereka sudah tahu dia siapa

"Kopi buat pak bos ya Bu?" Tanya OG yang diketahui bernama Susi

"Iya, sebenarnya saya males bikinin dia kopi tapi ya namanya juga kerja" Prilly tersenyum kearah Susi

"Saya denger-denger pak bos itu orangnya galak, makanya sekretarisnya yang dulu-dulu pada resign"

"Masa sih? Kok saya gak tahu"

"Emangnya Ibu belum pernah digalakin pak bos?"

"Enggak. Tapi mungkin saya masih baru jadi belum hapal tabiat si bos"

"Iya juga tapi saya cuman doain semoga Ibu betah jadi sekretarisnya pak boss" Prilly tersenyum dan mengangguk lantas dia menyeduh kopi buatannya dan membawanya keruangan Ali

Prilly menaruh kopi itu diatas meja Ali, cangkir teh yang tadinya belum di sentuh kini tinggal setengah

"Katanya tadi si bos mau kopi tapi teh nya juga di embat"

"Kamu lama, jadi saya minum aja yang ada"

"Bos bisa gak meja saya pindahin aja diluar ruangan pak bos"

"Kenapa memangnya kalau kamu satu ruangan sama saya?"

"Enggak kenapa-kenapa sih bos tapi kalau satu ruangan gini bos pasti nyuruh saya seenaknya" ujar Prilly

"Itu kan tugas kamu"

"Tapi gak gitu juga kali bos" Pintu ruangan Ali terbuka, menampilkan sosok lelaki dengan postur tubuh yang tinggi siapa lagi kalau bukan Bayu, Pria itu menyengir dan masuk kedalam ruangan Ali tanpa permisi

"Ngapain lo kesini? Gak ngetok pintu dulu lagi"

"Hehe, mau liat Prillylah" Ali mengernyit sedangkan Bayu terlihat menaik turunkan alisnya

"Ngapain lo liatin sekretaris gue? Demen lo awas aja gue bilangin sama saskia baru tahu rasa" Bayu langsung tersenyum kecut, Saskia adalah kekasihnya sebentar lagi mereka akan melangsungkan pertunangan

"Elah cuci mata dikit napa sih?"Bayu duduk di hadapan Ali, dia melihat dua cangkir yang berbeda isi di hadapannya

"Maruk bener loe sampe bikin teh sama kopi sekaligus" Bayu mengambil cangkir kopi dan meneguknya tak lama dia menyemburkan kopi di dalam mulutnya kebawah meja Ali

"Kenapa lo?"

"Ini kopi bukan sih? Rasanya asin banget" Prilly yang mendengar itu terlonjak kaget bagaimana bisa kopi yang dia buat bisa asin dia mengingat ngingat bahan apa saja yang dia masukkan kedalam kopi itu Prilly menepuk jidatnya saat ingat waktu dia mengobrol dengan Susi tadi dia malah memasukkan garam dan bukannya gula untung saja buka si Boss yang minum

M I N EWhere stories live. Discover now