AFARGI [ END ]

8. Bolos berjama'ah

Haii hai semuaa anak mamii and mommy wkwk. Sebelum baca alangkah baiknya kalian vote dulu ya cakeppp. Karena orang cakep selalu tau gimana cara menghargai karya seseorang. Jangan lupa ramein disetiap paragrafnya yaa.

Btw berhubung besok lebaran AFARGI mengucapkan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin ya 🤗❤️🌈

Buat yang selalu silent, mau sampe kapan kalian kaya gini gaysss. Tolong keluar kalian semua wahai para humannnn! Kalo gak mau keluar aku santet kalian—eh lupa kalau besok udah lebaran, maaf ya, abdi hilap 😌

"Minal aidzin walfaidzin, mohon perasaannya segera diungkapkan, sebelum diambil orang lain"~Jvtaylnda_

"Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf karena sudah mencintaimu dalam batin"~NurulAiniHilda

✧◝❤️◜✧

Happy Reading

"Bacotnya kaya pipa rucika banget ya? Mengalir sampai jauh"~ Ayana Prancisca.

✧◝❤️◜✧

Hari berlalu begitu cepat, hingga tidak terasa Kaila sudah menjalani sekolahnya di Sma Mahardika sudah satu bulan lebih. Menjalani pertemanan dengan baik, tidak ada lagi pembullyan setelah Angga mengumumkan bahwa Kaila dan Angga menjalani hubungan. Bahkan Kaila sudah menjadi salah satu sahabat dari Jessly dan Ayana.

Bel istirahat berbunyi menandakan jam pelajaran berakhir berganti dengan jam istirahat, seperti biasanya Ayana dan Jessly akan dijemput oleh pangeran mereka. Siapa lagi kalau bukan Gio dan Farhan, sedangkan Angga? Ya, menjemput kekasihnya tercinta dong. Mereka akan bertemu di kantin nanti.

Disinilah mereka berenam yang sudah larut dalam makanannya masing-masing. Posisi mereka sekarang adalah Gio, Farhan dan Angga duduk di satu sisi yang sama dengan pasangan masing-masing dihadapan mereka. Tidak ada percakapan apapun dari mereka hanya terdengar dentingan sendok yang beradu dengan tempat makanan mereka dan suara ricuh-ricuh dari meja lain.

Melakukan kegiatan yang sudah biasa mereka lakukan. Dengan Angga yang sudah terbiasa dengan menyuapi Kaila tanpa menghiraukan tatapan dari fansnya yang sudah menatap sinis ke arah Kaila.

"Kak Angga, Kaila bisa sendiri kok makannya," ucap Kaila sambil mengunyah bakso yang disodorkan Angga tadi padanya.

"No!" Kaila menghela nafas berat, sudah berkali-kali ia berkata sama tapi Angga juga mengatakan hal yang sama sedari tadi.

Sedangkan di kubu Farhan dan Jessly, mereka memakan makanan mereka dengan tenang tapi dengan tangan kiri yang saling bertautan ditengah-tengah meja. Farhan mengelus lembut tangan Jessly yang membuat Jessly mendongak menatap Farhan.

"Kenapa? Kamu mau lagi baksonya? Ini, ambil bakso aku aja" tawar Jessly menyodorkan mangkuk baksonya ke arah Farhan.

"Enggak, aku cuma mau minta minum kamu aja," jawab Farhan. Jessly menganggukkan kepalannya dan beralih mendorong jus jeruknya kearah Farhan yang langsung diterima oleh cowok tersebut.

"Makasih," ucap Farhan setelah meminum minuman milik Jessly.

Jessly tersenyum geli ke arah Farhan. "Iya santai aja, kaya sama siapa aja," ujar cewek itu seraya beralih fokus lagi ke baksonya, begitu juga dengan Farhan.