03: three.

1.7K 241 7
                                    

Seruan tadi menghentikan gerakan Sakura. Dia bahkan sangat mengenali siapa pemilik suara itu tanpa melihatnya.

Dia mengepalkan tangannya yang menggantung di udara kemudian menoleh sambil memamerkan senyum manis yang sangat terlihat terpaksa.

"Oh, hai Christine. Kau sangat mengganggu kegiatanku." ucapnya sambil melipat tangan di depan dada.

"Benarkah? Oh, maafkan aku, Sakura. Aku pasti menggagalkan rencana penggodaan mu." balas Christine dengan muka sedih yang dibuat - buat.

"Apa maksudmu aku sedang menggoda Uchiha ini? Oh astaga, aku bahkan tidak tertarik dengannya." jawab Sakura sambil membuat gestur terkejut. Kemudian dia menampilkan smirk nya melihat muka kesal lawan bicaranya.

"Eh, benarkah? Kau sangat munafik, Sakura."

Mendengar itu Sakura bangkit dari duduknya dan menghampiri Christine, "Munafik katamu? Ah, aku tahu. Kau menginginkannya?" tanya Sakura sambil menunjuk tempat Sasuke.

Christine tampak terkejut. Tapi dengan sigap dia menyembunyikan raut terkejutnya. Kemudian tertawa remeh, "Haha, yang benar saja."

"Kau menyukainya, Chris. Lihatlah disini siapa yang munafik?" kata Sakura sambil menepuk sebelah pipi wanita itu dan langsung ditepis.

"Jauhkan tanganmu, SakㅡAH!" pekikan Christine terdengar setelah Sakura mendorong tubuhnya ke arah Sasuke. Namun, Sasuke menghindari itu dan menyebabkan Christine jatuh tersungkur di permukaan lantai kantin.

"Ambil dia untukmu. Ups, maaf aku sedikit kasar."

Natalie selaku teman Christine dibelakangnya hendak menarik surai merah muda milik Sakura, tetapi niatnya terhenti ketika surainya ditarik duluan dengan keras kebelakang.

"AW! INI MENYAKITKAN, LEPASKAN HINATA! ATAUㅡ"

"Atau apa, hah?! Aku mendengar bahwa kau mencoba menarik perhatian tunangan ku. Dasar attention seeker." ucap Hinata sambil memperkuat tarikannya pada rambut Natalie.

"Jika benar memangnya kenapa?" tanya Natalie menantang sambil berusaha melepaskan tarikan Hinata.

"Memangnya kenapa? Kau masih bertanya itu?! Kau itu sangat tidak tahu diri, ya. Atau mau ku panggil kau wanita murahan?" cerca Hinata. "Dan kau, berhenti tersenyum seperti itu! Atau aku akan melemparmu dari lantai tiga." sambungnya sambil menunjuk Naruto.

'Ah, tunangannya itu benar - benar perempuan tsundere.' batin Naruto, diam - diam dia tersenyum kecil.

"Kenapa kau marah? Bahkan kau sering menolaknya secara terang - terangan." seru wanita bersurai merah bergelombang tersebut.

"Jaga mulutmu, kau bahkan tidak tahu apa - apa tentangku!"

Disisi lain, Sakura sedang menghampiri Christine yang hendak berdiri. Lalu menahan punggungnya dengan kaki sehingga dia kembali jatuh.

"Kenapa kau tidak menangkapnya? Kasihan sekali dia sampai terjatuh seperti ini." ucap Sakura pada Sasuke lalu memasang wajah sedih yang mengejek.

"Bukankah niatmu memang membuatnya terjatuh?" tanya balik Sasuke dengan datar.

Sai dan Ino melihat kejadian itu sambil mengunyah permen karet mereka. Sesekali mereka berbisik lalu terkikik kecil.

Temari, Tenten dan Naruto memperhatikan Hinata yang sedang kembali menarik rambut Natalie setelah tadi berhasil terlepas dan bersiap memotongnya dengan gunting, yang entah dia dapat darimana.

Tadi Naruto sempat hendak menghentikannya, tetapi langsung mendapat ancaman, "Kau, mendekat satu langkah saja kepalamu akan menjadi botak." jadi yah, dia hanya melihat saja.

Unwanted Bond ㅡ sasusaku ✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora