8

969 140 5
                                    

How does it start? with something that we never expect

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

How does it start? with something that we never expect.

_____________

Soonyoung Pov

Apa yang harusnya aku harapkan setelah kemarin malam mengadakan makan malam dengan keluarga Jihoon dan beberapa rekan kerja keluarga.

Ya,berita besar ini akan menyebar begitu saja dengan cepat,tidak perlu meminta klarifikasi sendirinya beberapa media yang masih mengikuti kehidupan ibu Jihoon akan membuat pembuktian.

Dan karena hal yang sejujurnya tidak penting inilah aku harus berakhir dengan Jihoon didalam satu mobil diantarkan supir yang disediakan Papa,hanya karena ia tidak mempercayaiku mengendara dengan suasana menjengkelkan ini.

Menjadi pusat perhatian.

"Pak,nanti..pas jemput mobil saya dibawa ya,mau pergi dengan teman soalnya"ucapku, Jihoon melirik sekilas sebelum ia membisikkan sesuatu pada supir yang mengantarkan.

"Kau bilang apa?"

"Menyampaikan pesan Ayah mertua"ucap Jihoon dengan kata Ayah mertua yang sengaja ditekannya untuk memberikan kesan meledek.

"Lee Jihoon"ucapku memandangnya tajam,mengabaikan bahwa saat ini ada orang lain yang bisa melihat perdebatan yang sering terjadi diantara aku dan Jihoon hanya karena hal sepelee dan justrru terkesan bodoh dan tidak penting.

••••••

"Kau dilarang bawa mobil sampai nanti acara pertunangan"ucap Jihoon,ia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan isi pesan yang dikeluarkan oleh Ayah Soonyoung langsung dan bukan sebuah tipuan yang dilakukan pria manis itu untuk membuat dirinya kesal.

"Cuman nanti malam?bukankah konyol melarangku berkendara sendiri"ucap Soonyoung pada Jihoon, pria manis itu langsung memandang pria yang akan menjadi tunanngannya dalam hitungan jam nanti itu dengan kesal.

"Ya marah sana pada Ayahmu,kenapa mengomel denganku"ucap Jihoon,mobil yang dikendarai oleh supir keluarga Soonyoung berhenti.

Jihoon menoleh kemudian ia menyandang tasnya,ia menatap Soonyoung sebentar sebelum akhirnya tersenyum remeh karena melihat wajah Soonyoung yang kesal dan sepertinya akan segera marah.

"Kau tau?emosimu itu buruk sekali..besok periksa kedokter ya?kali saja kau terkena penyakit mental gangguan amarah"ia menutup pintu mobil itu begitu saja,mengabaikan bagaimana Soonyoung didalam sana mengumpat dengan kesal dan meminta supir menjalankan mobil itu segera kesekolahnya.

Jihoon Pov

Pemarah setiap kali ia merasa dirinya dibantah atau tidak didengarkan dengan baik oleh seseorang adalah hal pertama yang aku pelajari tentang pria sipit itu,sisanya ia hanya anak nakal pembuat ulah.

Rumor yang aku dengar sih begitu,aku belum pernah menemukan secara langsung kenakalan Soonyoung kecuali soal anak iitu merokok.

Ya,aku akui aroma rokok yang tercium dari bibirnya bercampur baik dengan parfum yang digunakannya sehingga itu tidak meberikan kesan yang buruk atau membuat aromanya mengganggu sama sekali.

LAKUNA RIOTERS ✓Where stories live. Discover now