50

784 119 9
                                    

Biasanya yang bangun lebih awal itu Jihoon tapi karena perkara hukuman mereka membuat ulah kemarin dan satu kejadian malam tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya yang bangun lebih awal itu Jihoon tapi karena perkara hukuman mereka membuat ulah kemarin dan satu kejadian malam tadi. Soonyoung lebih dahulu bangun, lebih langka lagi dia buat sarapan. Meskipun cuma roti saja.

"Ji~"

"Jihoon~"

Matanya mengerjap, Jihoon mencerna keadaan sebentar kemudian refleks terduduk dikasur. Soonyoung ikut-ikutan kaget karena kelakuan Jihoon, Jihoon menatapnya Soonyoung cuma membalas dengan senyuman.

"Kau bangun duluan?" Soonyoung mengangguk, Jihoon diam.

"Lebih dulu dari aku?" Lagi, Soonyoung mengangguk.

"Sial, sarapan ga aku bikin. Kita bisa telat ke sekolah kalau harus sarapan dulu" Soonyoung memperhatikan Jihoon yang panik langsung turun dari kasur sambil mengomel, cuma mengekor pada Jihoon yang turun menyusuri tangga sampai ke meja makan.

Berhenti, Jihoon menatap kearah nya.

"Siapa yang bikin roti pagi-pagi?"

"Aku"

"Hah?" Pandangan ga percaya Jihoon, Soonyoung balas dengan usakan. Sambil berjalan ke meja makan, menarik kursi kemudian mengajak Jihoon sarapan.

Masih dalam keadaan bingung, Jihoon mengikuti saja arahan Soonyoung.

"Sarapan dulu Ji..aku ga tau itu enak atau ga, aku bahkan baru pertama kali buat sarapan begini" haha, omongan Soonyoung dulu soal akan belajar memasak biar bisa menggantikan Jihoon sesekali. Cuma baru sampai rencana, soalnya belum belajar sampai sekarang.

"Kenapa ga dibawa ke sekolah saja? Kita bisa telat Young" dia pikir Jihoon cuma masih belum sadar, rupanya tunangannya ini sungguh lupa kalau mereka ga akan ke sekolah selama tiga hari ke depan. Lucunya.

"Ji, kita di skorsing" diam, kepalanya berpikir. Reflek Jihoon mengumpat. Bisa-bisanya dia lupa kalau kemarin dia dan Soonyoung baru saja buat keributan disekolah.

Soonyoung pov

Jihoon kebingungan begitu lucu, hahah. Memang kalau lagi ga marah-marah dan memulai keributan begitu dia paling manis. Sedang marah juga sih kalau ga dalam keadaan mau memukul ya.

Apalagi semalam, Jihoon yang minta kecupan cuma karena perkara salah paham yang sudah ternyata memang ga aku lakukan sama sekali itu jauh lebih menggemaskan. Sangat. Aduh, aku ga sanggup ingat nya.

Pelukan, kecupan dan semua hal-hal manis yang semalam Jihoon biarkan aku lakukan rasanya bisa ga sih kejadian setiap hari? Soalnya kalau Jihoon yang begini langka sekali.

"Young"

"Hm?"

"Pfft, rotimu gosong sedikit nih" agh, aku kira setelah mengulang beberapa kali udah ga ada kegagalan lagi. Rupanya masih ada, aduh Jihoon maaf ya?

LAKUNA RIOTERS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang