02 » Budak Kucing

20.2K 3.2K 119
                                    

Happy reading

...


Shakala Bima Nalendra.

Anak nomer 2 dari si kembar 4. Bisa dibilang remaja laki-laki yang dipanggil Shaka itu adalah salah satu anak Bunda Wendy dan Ayah Adimas yang memiliki sifat penurut. Yah... meskipun Shaka adalah anak yang menuruni sifat penurut orangtuanya, ia lebih condong menuruti perkataan Ayah Adimas ketimbang Bunda Wendy.

Misalnya saat Ayah Adimas memberikan saran ke Shaka agar belajar seni bela diri supaya bisa menjaga diri serta saudaranya, maka ia akan langsung menuruti dan memilih karate. Memang benar apa yang dikatakan oleh ayah. Shaka berlatih karate untuk melindungi diri serta saudaranya. Sedikitpun tak ada niat pamer yang terselip dibenaknya karena belajar seni bela diri karate.

Namun, lain lagi jika Ayah Adimas menyuruh Shaka untuk tidak memelihara kucing. Dengan tegas Shaka akan menolak larangan tersebut. Ia akan tetap memelihara kucing walaupun mengalami alergi. Tepatnya alergi pada bulu. Sebenarnya bukan alergi bawaan, tapi alergi yang baru muncul saat dirinya berusia 8 tahun. Entah apa penyebabnya yang jelas dulu dokter mengatakan bahwa dirinya alergi bulu.

Meskipun Shaka tahu kalau dirinya alergi bulu, ia tak peduli karena sudah terlanjur jatuh hati kepada makhluk berlemak nan berbulu cantik itu. Saking dalamnya jatuh, Shaka sampai memutuskan untuk memelihara 3 ekor kucing. Dimana yang 2 ekor Shaka dapat dari toko hewan dan yang seekor adalah kucing liar yang ia jumpai dipinggir jalan ketika pergi ke rumah temannya. Walaupun begitu dirinya akan tetap merawat dan menyayangi mereka sepenuh hati.

Sesuai dengan kebiasaan Shaka setiap sore jika memiliki waktu luang, ia akan menyempatkan diri untuk mengajak ketiga kucingnya bermain bersama, meskipun dalam beberapa menit sekali dirinya harus bersin karena alergi yang dideritanya. Pokoknya sebahagia itu Shaka bermain dengan 3 kucing miliknya, sampai tak peduli pada alergi yang dideritanya dan kehadiran laki-laki dewasa di belakangnya.

"Bang, mending kucingnya kamu masukin ke kandang dulu lah." Ucap Adimas, ayah si kembar yang baru pulang dari rumah Pak Adit. Tetangga yang memiliki hobi sama dengannya, bermain catur.

Shaka menoleh ke belakang, mendapati ayah yang mendudukkan diri di sofa, "Mereka baru aku keluarin dari kandang, yah." Balasnya sebelum menutup hidung menggunakan lengan karena bersin.

Ayah Adimas menghela napas lelah, "Ya udah, kalau gitu biar kucingnya main sama ayah, terus kamu mandi biar bundamu nggak ngomel gara-gara liat kamu pake baju yang banyak bulu kucingnya."

Sebenarnya, alasan Ayah Adimas menyuruh Shaka mandi bukan hanya karena menghindari omelan sang istri, tapi ia juga tak tega melihat alergi anaknya yang kambuh terus sampai hidung bangirnya berwarna merah.

"Masih sore lho, yah." Keluh Shaka.

Rasanya berat memang untuk melakukan apa yang disuruh oleh ayahnya. Namun, Shaka tetap menuruti. Ia bangkit dari posisi duduknya di karpet, kemudian berjalan dengan gontai naik ke lantai 2 meninggalkan ketiga kucingnya. Upin, Ipin, dan Opet bermain bersama ayahnya. Oh, mengenai nama ketiga kucingnya itu, sebenarnya bukan dirinya sendiri yang memberi nama, melainkan ide dan paksaan dari Juna. Katanya, "Biar gampang diingat."

Menyinggung nama Juna, Shaka jadi teringat jika dirinya tidak bisa membaca pikiran kakaknya itu. Yah... bukan hanya Juna saja sih, tapi Haikal dan Nanda juga tak bisa ia baca pikirannya. Boro-boro membaca, menebaknya saja Shaka kesulitan. Seperti sekarang ini contohnya.

Saat Shaka tiba di lantai 2 dan berjalan ke arah kamarnya, melewati kamar Nanda dan Haikal. Tangannya terulur menyentuh daun pintu, namun tiba-tiba terhenti, padahal ia tinggal memutar kenop pintu dan mendorongnya ke dalam. Entah apa, tapi ada suatu hal yang membuat Shaka harus berbalik, sehingga dirinya menghadap langsung ke pintu kamar kakaknya, Juna. Dan bertepatan dengan itu, pintu kamar dihadapanya terbuka, muncul si pemilik kamar yang sepertinya akan mencari inspirasi untuk menggambar karena membawa sebuah sketchbook.

Fratrem | NCT DREAM 00 Line ✓Where stories live. Discover now