mermaid 98

101 7 3
                                    

Di istana kerajaan,

Sarina tampak sedang berkeliling istana, melihat kedamaian laut yang begitu menakjubkan.

Bara juga mengikutinya, karna dia adalah pengawal sang putri. Tampak teringat dia sembari melamun apa kabar dengan kedua orang tua manusianya?

Tidak terasa dia berenang menuju ke sebuah goa yang sudah di tutup sedari lama,  disana Sarina penasaran akan goa tersebut dan tanpa berfikir panjang memasukinya.

Disekeliling goa tersebut ada sebilah belati, memiliki ukiran yang indah.
Tertancap dengan gagah di tengah batu dan tersinari cahaya matahari

Niatan hati Sarina untuk membawanya pulang namun sebelum ia menyentuhnya Bara menghentikanya terlebih dahulu

"jangan Tuan Putri menurut lagenda itu adalah belati pusaka yang sengaja di asingkan kedalam goa ini! " kata Bara

"benarkah?! Eom.. Baiklah! " kata Sarina dan berbaik melihat sekeliling goa tersebut

Bara masih setia mengawal dan mengamati majikannya tersebut dengan setia

Ada rasa penasaran di benak Sarina tentang belati tersebut seakan ingin memanggilnya.

Tidak jauh dari sana ada sebuah penjara Tua disana hanya terlihat beberapa tengkorak manusia dan tengkorak duyung yang sudah lama sekali di tinggalkan.

"Sebenarnya itu tempat apa? " Tanya sarina setelah memutuskan untuk keluar dari goa tersebut

"menurut lagenda,  itu adalah lokasi dimana Raja atau ayahanda dari putri Lisa, pangeran Danur dan Putri Sekar mati karena cinta dan keegoisan! " jelas Bara sambil mengamati raut Sarina yang mulai kebingungan

"jadi belati tadi? Kenapa ada di tengah-tengah goa? " tanya Sarina sambil penasaran

"itu adalah belati dimana belati itu di tancapkan ke perut Pangeran Danur dan Putri Sekar hingga mereka Mati bersama! " jelasnya dengan singkat

"baiklah Putri sebelum sore sebaiknya kita kembali karena, terkadang air laut disini sangat tidak bersahabat sebentar lagi gelombang laut akan naik mengakibatkan pusaran air yang cukup kuat! " lanjut Bara

Kemudian mereka kembali ke istana,
Sesampai di istana mereka disambut hangat oleh Raja dan Ratu yang sedang duduk di singgahsana

Sarina duduk dan bergabung bersama kedua orang tuanya,
"ibunda, apa ibu sudah sembuh? Tidak baik duduk terlalu lama di sini! " tanya Sarina khawatir

Salendrina tersenyum melihat putrinya tersebut dan meyakinkan jika dirinya baik-baik saja

Tiba-tiba para prajurit datang dan melaporkan jika ada seorang penyusup datang dan didapati sedang mengintai diarea istana

"bawa dia kemari! " titah Raja

Sang prajurit membawa seorang wanita paruh baya, masih menyeringai dengan tajam kearah, Ratu dan Sarina

"apa maksud dan tujuanmu menyeringai seperti itu katakan!?" ungkap Raja, penuh penekanan

"semuanya akan lenyap, hahahah....! Tidak akan ada  yang tersisa! " ucap wanita itu

Seketika Ratu dan Sarina, merasa terancam dan saling berpelukan sementara Raja menggeram di balik wajahnya yang tegas.

"prajurit, bawa dia kepenjara keabadian! Itu adalah hukuman terberatnya" titah sang Raja

"jangan membawaku kesana, kau akan menyesal! " teriak wanita itu sambil meronta-ronta

Next sesuai yang kalian minta
Makin seru gak ya?
Yuk tunggu kelanjutanya

Jgn lupa buat kasih jejak, komentar dan follow aku ini sebagai dukungan kalian untuk melanjutkan karya penulis

Makasih
Love you all 😘😘

Penulis

l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang