mermaid 35

220 12 0
                                    

Semenjak kepulangan putri sarina ke istana lautan ia tampak sering melamun, namun tidak ada yang dapat ia ungkapkan apa yang saat ini ia rasakan.
Rasa bingung kecewa dan kesedihan menyelimuti hati putri sarina karena merasa sangat tertekan akan hatinya ia berenang ke sana kian kemari untuk mencari solusi namun tidak ada jalan yang bisa membawanya tenang.

Karena hatinya yang sedang gundah ia akhirnya menelusuri taman istana dan duduk di batu yang ada di dekat taman tersebut sambil melihat para ikan sedang berkumpul sambil mencari makanan.

Salah seekor ikan tersebut sedang memperhatikan putri sarina yang sedang asik dengan lamunannya.
Sang ikan memberanikan diri untuk bertanya pada duyung tersebut

"putri! Apakah semuanya baik-baik saja? "tanya sang ikan pelan

Karna suara yang bertanya kepadanya membuat lamunan dari duyung tersebut akhirnya buyar tersadar dari lamunanya akhirnya iya menjawab sang ikan tersebut

"iya semuanya baik-baik saja" jawab duyung tersebut

"siapa namamu ikan manis? "tanya duyung tersebut

"nama saya rina putri" jawab ikan tersebut gugup

"tidak usah sungkan kepadaku rina, apa kau terpisah dari kelompokmu rina?" tanya sarina sang duyung

"tidak putri kelompok ku ada di sebelah sana!" tunjuk sang ikan ke arah ikan yang sangat mirip denganya

"saya menghampiri putri karna saya melihat putri sedang asik belamun di atas batu ini!"lanjutnya

"maaf saya terlalu lancang putri" ucapnya tulus

"tidak apa-apa rina aku senang melihat dan berbicara dengan kamu!" ucap sarina tulus sambil tersenyum hangat

"baiklah putri jika ada yang bisa saya bantu putri bisa memanggil saya di sana!" tunjuknya ke arah batu karang yang tidak jauh dari kelompoknya itu

"di dalam batu karang itu saya tinggal bersama keluarga saya, kalau begitu saya mohon izin undur diri putri!" pamit sang ikan bernama rina tersebut

"baiklah rina terimakasih"ucap sarina setelah mempersilahkan  ikan itu undur diri beban yang ada di fikiranya sudah beransur ringan kembali.

"aku belum bertemu dengan shilla dan prishilla dimana mereka sekarang?" tanyanya pada dirinya sendiri

"bahkan mereka tidak mengabariku, apa mereka sibuk di istananya masing-masing hingga kabar kepulanganku tidak sampai ke pada mereka?" ucapnya sedih

"kalau begitu aku akan kunjungi mereka di istana mereka" tekad sarina

Putri sarina akhirnya memutuskan akan mengunjungi sahabatnya tersebut ia pergi kepada raja dan ratu untuk meminta izin mengunjungi para sahabatnya di istana mereka pada awalnya raja dan ratu menolak untuk kepergianya, akhirnya mereka memutuskan untuk mengizinkan putri sarina pergi dengan syarat harus di dampingi oleh ksatria dan pengawal  istana kerajaan awalnya ia fikirkan jika orang tuanya sangat berlebihan namun raja sudah memutuskan akhirnya ia akan menurutinya saja.

Dengan di kawal oleh ksatria kerajaan beserta pengawal istana para rakyat menunduk hormat akan kedatangan putri sarina

"huftt..padahal aku ingin pergi sendiri dan menyamar sebagai rakyat biasa ayahanda sangat berlebihan!" gerutu sarina dalam hatinya

Saat semua rakyat melihat sarina sedang melintas di depan mereka,semuanya tunduk hormat kepadanya serta beberapa juga yang berbisik memuji kecantikan dan keanggunan putri sarina

Saat tiba di perbatasan tampak seorang putra duyung berenang dengan luka di sekujur tubuhnya ia terus beringis meskipun lukanya tidak berdarah ia tampak sudah sangat lelah dan lemah

"pengawal bantu pemuda itu"
perintah sarina terhadap pengawalnya

segera pengawal tersebut melaksanakan perintah dari tuan putrinya tersebut.
Sarina membawa pemuda yang terluka itu ke istana prishilla yang tampak sudah dekat agar pemuda itu segera mendapat pertolongan.

Kedatangan putri sarina di istana keluarga prishilla menggema dan segera ia masuk kedalam istana sahabatnya itu saat prishilla mendengar kedatangan sarina sabahatnya itu segera ia keluar dan menemui sahabatnya tersebut

"sarina apa kabarmu?" ucap putri prishilla sangat senang dan mereka berpelukan sangat erat melepaskan rindu mereka

"aku baik-baik saja seperti yang kau lihat!" jawab sarina
Sarina hampir melupakan sesuatu yang di temuinya tadi

"prishilla aku menemukan seorang pemuda di jalan sedang sekarat dan aku membawanya ke mari maukah kau membantuku untuk merawatnya?" tanya sarina

"tentu! Bawa dia ke dalam kamar aku akan segera menyusul nanti dengan berbagai obat dan rempah-rempah!" ucap prishilla sambil pergi menuju gudang obat dan rempah-rempah

"baiklah!" jawab sarina

"kalian bawa dia masuk dan baringkan dia" perintah sarina

"baik tuan putri!" ucap pengawal tersebut segera melaksanakan apa yang di perintahkan tersebut
Para ksatria menunggu di depan pintu dalam kondisi waspada
Tidak lama kemudian prishilla memasuki kamar tersebut dengan berbagai obat dan rempah yang di tangannya segera mereka merawat pemuda tersebut setelah beberapa jam kemudian pemuda tersebut sadarkan diri dari pingsannya
Saat ia membuka mata ia tidak mengenali tempat yang saat ini ia lihat dan segera ia duduk dari keterkejutanya saat pemuda itu sadarkan diri saat itu pula prishilla dan sarina baru memasuki kamar tersebut. dengan terkejut lelaki itu bertanya

" siapa kalian?"tanyanya

"akhirnya kau sadar juga, hufftt jangan panik kami orang baik perkenalkan aku putri sarina dan dia putri prishilla " tunjuknya memperkenalkan prishilla

"aku yang membawamu kemari saat melihatmu terluka di perbatasan istana " ucap sarina

Lelaki itu hanya diam raut wajahnya kelihatan sedang berfikir bagaimana ia bisa terluka

"terimakasih telah menolong saya!" ucap lelaki itu

" kalau boleh tau siapa namamu?" tanya putri sarina

"nama saya diargo, panggil saja argo saya adalah pengembara tuan putri!" jawab argo

"owh begitu ternyata! Baiklah aku akan mengizinkanmu pergi setelah kau begitu sehat kembali dan besok ada acara pesta di istanaku jadi kau juga di undang ke istanaku" ucap putri sarina

"nanti kau dan aku beserta keluargaku akan pergi bersama sementar waktu beristirahatlah disini, jika kau perlu sesuatu ada dayang di depan pintu untuk melayanimu!" ucap prishilla

"baik tuan putri terimakasih banyak!" ucap argo tulus

Sarina dan prishilla akhirnya meninggalkan argo yang sedang beristirahat mereka berbincang banyak hal dan tak lama sarina berpamitan setelah menyampaikan tujuannya mengunjungi sahabatnya tersebut
Dan ia segera menuju istana keluarga shilla yang tidak terlalu jauh dari istana prishilla saat sampai di istana shilla hal serupa terjadi pengumuman tentang kedatangan putri sarina telah terdengar dengan tergesa-gesa shilla menemui sahabatnya tersebut memeluknya dan bercanda tawa setelah banyak bercerita bersama sahabatnya tersebut ia menyampaikan tujuan kedatanganya tersebut dan tidak lama ia berpamitan untuk pulang ke istana

Kembali lagi
Dengan beberapa cerita selanjutnya
Jngan bosan ya guys😀
Author masih membutuhkan saran dari kalian
Jadi jangan lupa
Vote dan komen

l love mermaidWhere stories live. Discover now