#23: Gunung Nascentia

2.4K 186 104
                                    

=(02.58)=

Halilintar(Taufan): "Ayo kita berangkat sekarang!"

Blaze: "Apa?! Belum Petang lagi la!"

Halilintar(Taufan): "Eleh... Kurang 2 Minit je"

Gempa: "Tak payah la Buru-buru macam tu"

Taufan yang mendengarnya langsung memegangi kedua pundak Gempa.

Halilintar(Taufan): "Masalahnya aku dah tak tahan dengan Tubuh dan Kuasa ni, Gempa!"

Gempa hanya memberikan pandangan datar kepadanya. Taufan melepas pegangannya dan memeluk dirinya sendiri.

Halilintar(Taufan): "Kuasa ni sengat aku terus, walau tak sakit tapi geli laaa..."

Taufan langsung menjatuhkan dirinya ke lantai. Sedikit kilatan petir Merah mengelilinginya yang tidur ke arah samping dengan gemetaran karena merasa geli. Tak lama kemudian Halilintar yang berada dalam tubuh Taufan baru saja turun, dan tiba-tiba sesuatu berwarna biru dengan cepat langsung menabraknya dari belakang.

Taufan(Halilintar): "Aduh!"

Bruk!

Thorn: "Oof-?"

Dia langsung terjatuh cukup keras dengan wajah mencium tanah. Thorn yang melihat bagaimana Halilintar jatuh secara reflek langsung mengatakan 'Oof'. Sesuatu yang biru itu ternyata adalah Hoverboard milik Taufan. Yang lainnya langsung menarikan perhatian mereka Kepada Halilintar.

Taufan(Halilintar): "Bertuah punya Hoverboard!!"

Halilintar langsung memandangi dan memarahi Hoverboard yang terbang tepat didepannya. Dia lalu mengalihkan perhatiannya kepada Taufan yang juga ikut melihat ke arahnya.

Taufan(Halilintar): "Apa benda yang salah dengan Hoverboard kau ni?! Dari tadi ganggu aku je!"

Halilintar(Taufan): "Uhuk-?!"

Taufan tiba-tiba batuk karena terkejut dan ingin tertawa.

Halilintar(Taufan): "Tu tandanya kau butuh hiburan"

Taufan(Halilintar): "Hah?"

Halilintar(Taufan): "Sebab kan aku pemegang sifat kebahagiaan dan kebebasan. Jadi mestilah perasaan aku harus ada bahagia dan bebas. Sebab kau ada kat tubuh aku dan kau ni tak punya perasaan Bahagia dan bebas yang cukup tapi lebih ke amarah. Jadi Hoverboard outomatik akan langsung ajak kau main"

Taufan sedikit memberikan penjelasan panjang lebar disaat Hoverboard Taufan dari tadi terbang berputar mengelilingi Halilintar yang sudah duduk di lantai. Setelah Taufan selesai menjelaskan, Hali langsung menyambar mengambil Hoverboard yang dari tadi berputar mengelilinginya.

Halilintar(Taufan): "Oh? Kau nak main dengan Hoverboard ke? 😆"

Taufan(Halilintar): "Tak... Aku nak hancurkan benda ni"

Halilintar(Taufan): "Aa-? 😃💔"

Halilintar(Taufan): "Noo! Jangan Hali! Itu Hoverboard kesayangan aku! 😭"

Taufan langsung memeluk Hoverboard termasuk Halilintar dan memohon.

Taufan(Halilintar): "Lepas la woi!"

Halilintar(Taufan): "Tak nak!"

Yang lainnya hanya bisa berkeringat Sweatdrop melihat mereka berdua. Gempa yang sudah lama bersama dengan mereka berdua hanya mengelengkan kepalanya.

Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang