KETUA OSIS

mual ?

part sepesial keluarga Rafa dan Risya

happy reading❤️❤️

☘️☘️☘️

Setelah kejadian tadi Risya Rafa beserta ketiga putra dan putrinya sudah ada di rumah mereka.
Anettha dan Sasa yang sudah masuk ke kamar masing masing begitupun Alvaro yang langsung nyelonong pergi meninggalkan ruangan tanpa berbicara entah apa yang terjadi pada Alvaro kenapa mendadak dia menjadi lebih dingin dari biasanya.

Sebelum beranjak ke kamar nya Risya harus menyelesaikan permasalah yang terjadi antara Alvaro entah dengan Anettha atau sasa Alvaro kalau ngambek memang seperti perempuan.

"Varo?" panggil Risya lembut sambil tersenyum .

Alvaro hanya mendelik tanpa membalas ucapan sang mama

"Varo ngambek kenapa eum?" tanya Risya sambil duduk di tepi ranjang.

Alvaro masih enggan membuka mulutnya entah apa yang ia fikirkan sedari tadi di kepala mungil nya itu.

"Varooo," panggil Risya lagi.

"Gapapa," jawab Alvaro seadanya.

hanya satu kata??? Risya menghembuskan nafasnya.
"Ngambek kenapa coba cerita sama mama"

Alvaro melirik ke arah Risya
"Tadi sasa dapet temen baru, dia ganteng ma."

"Lohhh, bagus dong kan Sasa nya jadi ga sendiri."

Tatapan Alvaro langsung menajam atmosfer di ruangan itu seketika mendadak mencekam.
"Tapi Varo ga suka ma."

hening

"Its ok baby boyy, jadi kamu cemburu?"

Alvaro masih acuh apa itu cemburu?bahkan Alvaro saja tidak tau
Alvaro hanya tidak suka jika adik adiknya dalam bahaya mungkin.

"Emang tadi tata ke mana kok tata ga sama Varo?" tanya Risya.

"Tadi tata sama om Alex."

kening Risya berkerut, Alex? untuk apa putrinya bersama Alex.

"Kenapa bisa sama om Alex?"

"Tata itu genit ma!!" adu Alvaro, Alvaro memang terheran heran sama adik nya yang satu itu Anettha sangat tidak bisa melihat laki laki tampan seumuran papa nya, Anettha selalu bilang kalau om om selalu membuat jantung nya berdetak lebih cepat.

Sekarang bisa di lihat siapa yang akan menikah duluan nanti.

Risya tidak bisa lagi menahan tawa nya
"Genit gimana? biasa aja ah."

"Mama ga tau aja!" sinis Alvaro

Lagi lagi Risya terkekeh
"Oke oke terus varo mau nya gimana?"

"Ga tau," jawab Alvaro acuh.

Oke Risya kalah debat anak nya memang sangat keras kepala dan gengsian

"Oke oke lanjutkan ngambek mu mama mau ke kamar, jangan tidur terlalu larut, gosok gigi, cuci muka, cuci kaki, berdoa dan langsung tidur okei?"

Alvaro hanya mengangguk sedangkan Risya langsung bergegas ke kamarnya.

Risya merebahkan tubuhnya sangat lelah, setelah pulang dari pekerjaannya belum lagi drama penculikan huh merepotkan.

"Mandi sana terus tidur."

Risya mengangguk akhir akhir ini badannya terasa mudah lelah mungkin efek terlalu kecapean.

Risya sudah berendam di air hangat, menenangkan pikiran dan melepas penat.

Risya segera mengambil handuk mengeringkan tubuhnya dan segera keluar dari kamar mandi.