KETUA OSIS

ada apa dengan Alex?

happy reading!!

☘️☘️☘️

kehamilan kedua Risya yang ini tidak begitu merepotkan, hanya saja ngidam nya yang begitu merepotkan.
Jam 2 pagi Rafa di suruh untuk berkeliling rumah nya sambil berteriak.

"Mas sayang Sya," kira kira begitu teriakan Rafa.

Rafa hampir di tangkap oleh satpam gara gara membuat kegaduhan, walaupun jarak di antara rumah tetangga berjarak jauh, tapi tetap saja.

Dan pagi ini Risya merengek untuk memelihara ikan yang berwarna pink dan harus semuanya pink.
dengan senang hati Rafa membelikan ikan serba pink, aquarium pink, batu batuan pink lampu pink dan sebagainya.

"Waahhhh, lucu bangettt boleh di goreng ga mas??"

Rafa tersenyum kikuk jangan jangan calon anak nya pisikopat.

"Jangan di goreng dong emang mau kalau ikan nya nanti gentayangan kaya muka nya si Bimo?"

Risya mengerucutkan bibirnya
"Ya udah kalau gitu mas suruh Bimo botak dong."

"Botak ya? kalau bimo ga mau gimana?"

Risya melirik Rafa sinis
"Kalau Bimo ga mau ya berarti mas yang botak."

Rafa menelan Saliva nya susah payah membayangkan wajah nya yang botak ah tidak tidak bisa bisa Risya semakin mencintai idola Korea nya di banding dirinya.

"Tapi Sya kalau mas botak jelek dong," keluh Rafa.

Risya berfikir sejenak
"Engga ah itu Uco botak ganteng kok."

"Uco siapa lagi Sya ya ampun."

"D.O mas yang kalau di senggol, bacok."

"Mas ga tau DO, tau nya Deddy ko botakM"

"Deddy ko buser mas."

"Mamaaaa!!" teriak Anettha.

Risya tersenyum memeluk putri kesayangannya
"Kok udah pulang?"

"Sudah, oh ya ma Tata dapet surat ini kata Bu guru surat pemindahan sekolah Tata tahun depan berarti tata mau lanjut di sana dong ma?"

Risya mengangguk bangga putri nya memang menjadi kebanggaannya mendapat gelar cumlaude baru berusia 7 tahun sudah banyak mendapat penghargaan.

"Di sana Tata cuma sekolah sampai umur 10 tahun, habis itu sekolah SMP nya cuma 2 tahun begitupun SMA jadi nanti tata lulus SMA umur 14 pas kuliah udah umur 15 deh muda kan?"

Rafa mengangguk
"Nanti di sana jangan nakal sebulan sekali mama sama papa ke sana jenguk Tata, belajar yang bener supaya nanti cepet pulang ke sini."

"Tata cuma mau belajar jadi istri Om Alex kira kira kursus di mana ya ma?" tanya Anettha dengan sedikit serius.

"Ga usah kursus nanti mama ajarin caranya biar om Alex klepek-klepek gimana?"

Dengan wajah yang sumringah bocah 7 tahun itu mengangguk.
"Janji ya ma?"

"Iya janji, sekarang Tata ke atas dulu ganti baju nya terus makan ya?"

Anettha mengangguk mencium perut buncit sang mana.
"Adik jangan nakal sama mama nanti kalau udah lahir kita main bareng, kalau bisa kamu cowok aja ya aku ga mau kalau punya adik cewe takut nanti kamu suka sama om Alex aku cuma mau ngenalin kalau om Alex punya aku jadi kalau kamu udah lahir jangan genit genit ya," bisik Anettha di perut sang mama.

Rafa terkekeh saat mendengar curahan hati sang anak,Rafa benar benar tidak habis fikir kenapa bisa anak nya sangat bar bar? padahal mama nya dulu kelewat polos.