part 3

637 55 0
                                    

Matahari terbit mengantikan tugas bulan yang sudah bekerja pada malam hari, saat ini chanbee tengah bersiap-siap untuk menghabiskan waktu dengan daddy nya diluar.

toktok

“sudah?” tanya chanyeol

“sudah daddy”

chanyeol dan chanbee hanya pergi berdua karena hyunbee sedang berkuliah dan juga berpamit akan pergi bersama kekasihnya.

keduanya memasuki mobil lalu menuju kemana pun tempat yang menurut mereka harus dikunjungi.

tempat pertama yang mereka kunjungi adalah tempat peristirahatan wanita tercinta, tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai pada tempat tujuan pertama.

keduanya turun dari mobil lalu memasuki tempat peristirahatan itu.

“annyeong mommy, chanbee dan daddy datang”

“mommy apa kabar?”

“baik bukan?”

“mommy…kenapa sekarang jarang sekali muncul kemimpi chanbee?”

“chanbee rindu…”

“mommy mu juga jarang muncul dimimpi daddy, mungkin mommy tak ingin kita terus bersedih karena terus dibayang-bayanginya? entahlah”

mereka pun melanjutkan acara berceritanya disana seperti setiap mengunjungi, mereka akan mengadu bercerita selelah mereka.

setelah puas mereka kembali kemobilnya untuk melanjutkan acara bersamanya.

“mau makan dulu?” tanya chanyeol.

“ah chanbee ingin memakan cake strawberry, katanya ada tempat penjual cake disini didekat sini”

“ah ya ada, disana memang memiliki cake dengan rasa yang enak”

“daddy pernah mencoba?” tanya chanbee.

“sekretaris daddy yang membelikan”

chanbee pun menatap chanyeol dengan fikiran campur aduk, chanyeol hang mengerti pun tersenyum.

“kau tenang saja nak, mommy mu tidak akan tergantikan” kata chanyeol mengusap rambut chanbee.

“itu hak daddy, daddy berhak bahagia” kata chanbee.

“hidup bersama putri-putri daddy sudah cukup”

keduanya terus saling berbincang hingga tak terasa sudah sampai pada tempat tujuan, chanbee membuka pintu itu dan suara lonceng pertanda pelanggan datang berbunyi.

mereka pun mendudukan diri pada tempat duduk dipojok, dengan menikmati pemandangan diluar jendela.

“aku mau strawberry cake yang terbaik disini” kata chanyeol

“daddy tidak memesan?” tanya chanbee.

“tidak, biar putri daddy saja yang memakan sesukanya”

“daddy pesanlah, tidak mungkin bukan hanya chanbee yang makan?”

“tidak apa-apa nak”

keduanya pun saling berbincang dan chanyeol yang menanyakan perkembangan sekolah sang putri, hingga pembicaraan mereka terpotong karena terdapat panggilan masuk pada ponsel chanyeol.

chanyeol pun mengangkat telfon itu.

“apa tidak bisa ditunda besok?”

“ah baiklah, aku akan kesana sekarang”

“nak, maafkan daddy tiba-tiba ada meeting mendadak. daddy antarkan pulang?”

“tidak apa-apa dad, chanbee akan pulang sendiri nanti”

“kau sungguh nak?” tanya chanyeol.

“heum, tak apa dad pergilah hati-hati” kata chanbee.

“baiklah maafkan daddy, lain waktu daddy benar-benar akan mengosongkan jadwal untuk berjalan-jalan bersama”

“iya daddy”

“berhati-hatilah, jika ada apa-apa telfon daddy, mengerti?”

“siap bos” kata chanbee mengangkat tangannya membentuk gerakan hormat.

“daddy pergi /cup/”

chanbee hanya menatap kepergian daddynya dengan senyum yang mengembang, ia bangga sekali memiliki laki-laki sehebat daddynya. mommy nya adalah seseorang yang sangat beruntung mendapatkan laki-laki sehebat daddynya. apa ia juga bisa mendapatkan lelaki sehebat daddynya juga?.

“wah pantas saja kau mengira aku daddy mu, ternyata benar-benar mirip”

chanbee pun terkaget saat sebuah cake datang dari arah belakang, juga suara laki-laki yang ia rasa kenal.

seseorang itupun menarik kursi sebelah chanbee lalu mendudukan diri menghadap kearah chanbee dengan senyum manisnya.

“halo nona cantik”

“k-kau bekerja disini?” tanya chanbee.

“hum,aku bekerja disini. eum bekerja paruh waktu untuk membiyayai hidupku disini” kata loey.

“ah itu daddymu, wahh mirip sekali denganku. pantas saja kau mengira aku daddymu ternyata kita benar-benar mirip”

“Tuhan memang selalu bisa” kata loey kembali.

“siapa nama daddy mu?” tanya loey.

“chanyeol” jawab chanbee.

“chanyeol dan loey?” wah namanya juga mirip.

sedangkan chanbee hanya mengangguk dan merasakan sebuah kecanggungan, ia adalah gadis pemalu jika pada seseorang yang baru ia kenal ataupun tidak ia kenal yang mengajaknya berbicara.

“ayo makanlah cake nya, jangan didiamkan”

“ah i-iya”

chanbee pun mulai memotong cake strawberry itu, lalu menyuapkan pada mulutnya.

“bagaimana?” tanya loey.

“ini enak” jawab chanbee dengan mengembangkan senyum.

“ah jangan tersenyum terlalu lebar, jantungku tak kuat melihat senyumanmu” kata loey dengan berdrama memegang dadanya.

sedangkan chanbee hanya terdiam salah tingkah dan merasakan panas pada kedua pipinya, dengan sebisanya ia tak menunjukkan.

chanbee pun kembali menyuapkan cake itu dengan tersenyum tak habis fikir akan tingkah seorang loey.

About The Heart(sequel CL) CHANBAEK (GS) [END]Where stories live. Discover now