part 14

357 35 0
                                    

Chanyeol tengah menunggu diluar kamar chanbee,menunggu sang dokter selesai memeriksa anaknya.

saat ia tengah berada dikantor, ia mendapatkan kabar dari seseorang bahwa anaknya ditemukan tergeletak ditaman dengan tak sadarkan diri.

hal itu benar-benar membuat chanyeol kalang kabut.

“bagaimana keadaanya?” tanya chanyeol.

“jangan biarkan dia terlalu lama diluar, jika memang tengah berada diluar katakan untuk memakai pakaian yang hangat. chanbee kedinginan hingga membuatnya mimisan dan pingsan” kata dokter itu, sooya.

ya sooya, dia menjadi seorang dokter. saat ini sooya sudah memiliki suami juga anak, kai lah suaminya.

mereka mengenal saat sooya mengunjungi club yang kai jaga dulu. dan menumbuhkan perasaan satu sama lain hingga membuah kan hasil buah cinta mereka.

“aku tadi sudah mengatakan padanya, bahkan aku juga yang menyiapkan pakaianya. tapi entah kenapa ini bisa terjadi”

“hah…aku seperti melihat baekhyun, anakmu benar-benar mirip dengan kediaman mommynya”

“kau benar, aku bahkan tak percaya saat kembali bertemu denganya”

“Tuhan selalu bisa” kata sooya.

“kalau begitu aku pamit, tolong jaga ponakanku baik-baik” kata sooya berpamit.

“terima kasih”

setelah sooya pergi chanyeol memasuki kamar chanbee, mendudukan diri disamping sisi chanbee mengusap lembut kepala anaknya.

chanyeol melihat dahi chanbee yang ngerut dan tidak lama chanbee terbangun dan kembali sedikit mengigil.

“daddy dingin…”

chanyeol pun menarik selimut chanbee hingga sampai leher.

“bagaimana bisa kau mimisan dan pingsan nak? bukan kah tadi daddy menyiapkan syal dan sarung tangan mu? kau tak memakainya?” tanya chanyeol.

“ma-maafkan aku dad, aku lupa” jawab chanbee berbohong.

“kau tidak berbohong?” tanya chanyeol tak yakin.

“ah maafkan chanbee dad”

“jadi dimana syalmu?” tanya chanyeol.

“aku…aku memakaikanya kepada temanku, dia kedinginan” jawab chanbee.

“lalu kau? kau tau sendiri kan kau juga tak tahan dingin”

“dia kehilangan pengelihatanya dad, dia terus terpelset dan tangan juga telinganya memerah. chanbee…tidak tega” jawab chanbee.

“buta? seharusnya dia tetap beristirahat dirumah”

“tunggu! teman? ini dikorea bukan canada. siapa temanmu?” tanya chanyeol.

“c-chanbee baru bertemu kemarin” jawab chanbee menyembunyikan bahwa orang tersebut adalah loey.

“berhati-hatilah nak, kau juga harus menperhatikan dirimu juga”

chanyeol mengusap kepala chanbee dengan sayang, ia tak ingin anaknya kenapa-kenapa.

“maafkan chanbee dad”

“tak apa, jagalah dirimu baik-baik nak”

“istirahatlah, daddy akan membuatkan mu bubur”

chanbee mengangguk, lalu chanyeol beranjak dari duduknya dan keluar kamar untuk membuatkam anaknya bubur.

disisi lain loey tengah berada dikamar, ia tengah memegang syal yang diberikan chanbee. yang memeperkenalkan diri menjadi sosok rainbee.

“entah kenapa aku selalu merasa seperti mengenalnya, dia memiliki aroma chanbee. dan itu semakin membuatku rindu”

tok tok tok

“loey, nak”

“ada apa? buka saja tidak dikunci” tanya loey

“ayo turun kemeja makan, kau harus makan dan minum obatmu nak” kata ibu chanyeol, xiumin.

“loey tidak lapar” jawab loey singkat.

xiumin pun berjalan mendekat kearah loey.

“nak, kau harus makan dan meminum obatmu”

“untuk apa? memangnya bisa mengembalikan pengelihatanku? ini semua karena appa! jika appa tak meminta untuk anak buahnya mengejarku kecelakaan itu tak akan terjadi!”

“nak…appamu tak ingin kau melakukan hal yang  kurang tepat”

“kurang tepat bagaimana? aku kecanada untuk melanjutkan pendidikanku, apa salahnya jika aku melanjutkan pendidikanku disana? aku juga tak minta uang pada dirinya, aku membayar semua dari hasil jerih payahku sendiri!”

loey adalah anak dari pasangan kaya raya kim jogdae dan kim xiumin,loey kabur dari rumahnya karena appanya tak mengizinkanya untuk melanjutkan pendidikan perkuliahanya.

jongdae meminta loey untuk bersedia dijodohkan oleh anak dari rekan bisnisnya dan memegang perusahan keluarga, namun loey menolak keras.

alasan loey menolak karena ia ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang musisi, dan appanya menentang keras. padahal ia memiliki hak.

“pergilah, loey makan dikamar saja” kata loey berjalan pelan menuju ranjangnya dan merebahkan diri juga menutupi tubuhnya dengan selimut.

ia benar-benar kesal pada appanya.

About The Heart(sequel CL) CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang