Chapter 2

226 23 3
                                    

1st POV

Aku sedang tidur lalu aku merasa ada seseorang mendudukiku di bagian perut. Aku pun membuka mataku dan aku melihat Miyu sedang menduduki perutku tanpa pakaian alias telanjang. Wajahku memerah sedikit melihat tubuhnya yang cukup seksi.

Aku ingin marah karena sekarang aku merasa berat sekarang.

"Pagi Y/N~."

Mah~ aku tidak bisa marah padanya, karena dia imut. Aku pun tersenyum.

"Selamat pagi, Miyu."

Miyu pun menciumku, ya inilah yang ia lakukan setiap pagi semenjak Death-sensei memilihnya menjadi Hell Spirit untuk membantuku. Bisa dibilang dia adalah pacarku sekarang. Dia bilang akan melakukan ini setiap hari dan kalau bisa dia ingin melakukan s*x denganku.

"Fuaah~ aku ingin melakukannya sekarang, Y/N~!."

"Bisa nanti malam saja ? Hari ini aku sekolah lho."

Aku sih tidak masalah tapi hari ini aku harus sekolah. Aku tidak ingin terlambat sekolah hanya untuk memuaskan hasrat seksualku pada Miyu. Lagipula Ilmu itu adalah salah satu hal yang harus diutamakan.

Miyu pun memasang wajah memelasnya dan menggodaku dengan buah dadanya yang ia goyangkan. Aku pun bilang sekali lagi bahwa kita bisa melakukannya nanti malam.

"Hmph~ Y/N tidak asik!."

Ia pun pindah dan duduk di pinggir kasur sambil menyilangkan tangannya. Ia mengembungkan pipinya pertanda ia cemberut.

Aku lalu bangun.

"Yang sabar ya, Miyu. Aku janji nanti malam kita akan melakukan 10 ronde."

Miyu lalu membalik badannya ke arahku dan berkata sambil tersenyum nakal.

"Buat itu jadi 17."

"U-Um~ 14 ronde saja ya ?."

"Baiklah! Janji ya~!."

Ia lalu mengangkat jari kelingkingnya.

"Janji."

Aku juga mengangkat jari kelingkingku dan kami pun melakukan janji kelingking. Setelah itu ia pun menjadi bola cahaya dan masuk ke tubuhku.

"Hah~ 14 ronde. Itu adalah batasanku sebenarnya."

"Xixixi~ aku akan menunggu malam ini." (Miyu)

Aku hanya tertawa kecil lalu beranjak dari kasurku. Aku lalu keluar dari kamar dan di sambut oleh kakak perempuanku angkatku, ia bernama Asahi Shion.

"Selamat pagi, Y/N."

Sambutnya dengan senyuman yang manis. Aku membalasnya dengan senyuman juga.

"Selamat pagi, Shion-oneesan."

"Aku baru ingin membangunkanmu, tapi sebaiknya kamu siap-siap karena sebentar lagi ibu sudah menyiapkan sarapan.

"Oh oke, aku akan mandi."

"Baiklah, cepat mandi sana."

"Iya iya."

Aku mengatakan itu sambil berjalan meninggalkan Shion lalu menuruni tangga dan menuju ke kamar mandi dan langsung mandi. Tak beberapa lama kemudian aku pun keluar dari kamar mandi kembali ke kamar lalu mengganti bajuku dengan seragam sekolah.

"Yosh~ sudah ganteng."

Kataku yang memuji diriku sendiri.

"Luar biasa, Boss." (Zeno)

Grim Reaper Di Sekolah SMADonde viven las historias. Descúbrelo ahora