Aku dan kedua saudariku berjalan menuju rumahnya Amano. Sudah lama aku tidak pergi ke pesta ulang tahun seseorang.
Di jalan kami bertemu dengan Jack dan Amelia. Mereka memakai pakaian yang cukup stylish atau bergaya, apalagi Jack yang sok-sokan pakai kacamata hitam. Kami pun berjalan bersama dan aku bisa melihat Jack berjalan sambil memegang tangan kakaknya.
"Oi~ situ emang bisa lihat jalan ?." (Y/N)
"Sedikit, aku bahkan tidak tahu kita sudah berada di mana." (Jack)
"Kau ini, Jack. Sudah tahu ini malam malah sok-sokan pakai kacamata hitam, kalau injak sesuatu dan kamu terpeleset bagaimana ?." (Amelia)
"Tenang, kota kita kan bersih, tidak mungkin ada sampah yang bisa membuatku terpeleset." (Jack)
"Tapi yang namanya Tokai anjing itu masih ada lho." (Y/N)
Setelah aku mengatakan itu, Jack menginjak Tokai anjing betulan. Kami menertawainya ketika ia berusaha membersihkan kotoran anjing di sepatunya itu. Setelah itu kami lanjut berjalan dan kami bertemu Kisobe dan Satoru. Mereka membawa hadiah yang mereka pilih untuk Amano, Kisobe membawa sebuah kado cukup besar dan Satoru membawakan sebuah bunga dan kado.
Kami bertujuh pun berjalan menuju rumahnya Amano. Beruntungnya di jalan, kami bertemu Reiko dan Karin mereka tidak membawa hadiah dan hanya membawa kartu selamat ulang tahun.
"Jarang kita bisa jalan bersama, Reiko dan Karin." (Y/N)
"Y-Ya~ maaf, aku selalu datang hampir terlambat jadi kita bisa jalan bersama ke sekolah." (Karin)
"Dan aku selalu ingin datang lebih cepat dari yang lain jadi kita tidak punya waktu untuk berjalan bersama." (Reiko)
"Well~ kami tidak memaksa kalian, tapi rasanya menyenangkan bisa berjalan-jalan bersama teman-teman kita. Benar tidak." (Jack)
"'Yoi~!."' (Y/N, Kisobe, Satoru)
Kami melanjutkan berbincang-bincang sambil berjalan bersama ke rumahnya Amano. Tak lama kami akhirnya sampai di rumahnya, seperti yang di harapkan dari horang kaya rumahnya besar. Di depan gerbang pagar terdapat penjaga keamanan. Untuk bisa masuk kami harus menunjukkan kartu undangan kami dan mereka harus melihat daftar nama yang di undang oleh Amano setelah di periksa mereka membukakan pintu pagar untuk kami dan kami pun masuk.
"Biarkan aku saja yang mengetuk pintunya." (Shion)
Kami setuju saja dengan Shion. Ia lalu maju dan mengetuk pintu rumahnya Amano sambil memanggil namanya.
"Amano-chan~ kami sudah datang lho~." (Shion)
Lalu dari dalam, seorang Maid membukakan pintu untuk kami dan mempersilahkan kami untuk masuk. Amano pun keluar dengan pakaian yang sangat-sangat stylish, itu terlihat seperti ia ingin pergi ke acara Fashion Show saja.
Saat melihat Shion dan gadis lainnya wajahnya menjadi cerah dan ia menyambut mereka.
"Terimakasih sudah datang, Shion-chan~." (Amano)
"Tentu saja aku akan datang, terimakasih sudah mengajak adik kami. Selamat ulang tahun, Amano-chan!." (Shion)
Mereka berdua saling mencium pipi masing-masing dan Shion memberikan kado ulang tahun kepada Amano. Begitu juga dengan Yuko dan Amelia. Lalu Karin dan Reiko berikutnya.
"Amano-senpai, selamat ulang tahun." (Reiko)
Kata Reiko yang memberikan Amano sebuah kado.
"Aaah~ terimakasih Reiko-chan!."
Ia memeluk Reiko dan Reiko membalas pelukannya. Lalu Karin dengan gugup menghampiri Amano sambil membawa kartu selamat ulang tahunnya.
"A-Anu Senpai, maaf aku tidak bisa membawa kado tapi aku memberimu kartu selamat ulang tahun, aku harap Senpai panjang umur dan bahagia selalu." (Karin)
