Chapter 13

195 34 9
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Boboiboy © to monsta
Art © to artist

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

WARNING⚠️
-Kata kata kasar
-OOC
-Bahasa tidak baku
-Update tak menentu karna tugas menunggu..

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Monggo martabak nya di makan aja Y/n. Jangan malu malu, cukup Blaze aja di sini yang gak tau malu."

"Hehehe, makasih kak Gempa~"

2 jam membicarakan hal yang serius, cukup membuat cacing yang di perut Y/n berdemo minta jatah makan. Gempa memesan martabak manis, fast food, dan minuman soda untuk mengisi perut mereka.

Suasana tidak canggung karena Y/n sudah mengenal mereka dari dulu. Thorn sangat antusias berbagi cerita dengan Y/n, bisa di bilang dulu mereka sangat dekat.

"Jadi Taufan Y/n, hubungan kalian udah sampe mana?" tanya Hali santai sambil mengunyah martabak coklat.


Uhukk

Uhukk

Y/n dan Taufan langsung terbatuk batuk mendengar pertanyaan Hali. Taufan menggaruk pipi nya gugup, sedangkan Y/n ia sudah merona tipis sekarang.

"Ahahahaha maksud nya gimana ya?aku sama Taufan masih temenan kok..." jawab Y/n pura pura tak mengerti sambil tertawa renyah.

Krakk

Taufan tau diri nya tidak memiliki hubungan khusus dengan Y/n. Tapi entah kenapa hati nya seperti retak karena mendengar ucapan Y/n. Taufan menatap Y/n dengan tatapan yang sulit di artikan.

Seakan mengerti dengan tatapan Taufan, ke enam saudara yang lain menahan tawa nya.

"Oh yaudah kalo gitu." ujar Hali menahan tawa.

"Kalo suka mah gass aja Fan." bisik Ice.

"Dari pada di ambil orang duluan, ntar nangis." timpal Thorn setengah berbisik, Taufan yang merona langsung mencubit lengan Thorn.

"Hushh!! Makan makan aja jangan nge julid!"

Memang hanya Gempa yang dapat menyelamatkan Y/n dari situasi saat ini.

"Kak Hali tolong operin saos yang warna kuning itu dong, apasi nama nya? Saos murtad ya?" ujar Blaze sambil menunjuk botol saos yang berada di ujung meja.

"Bodoh, itu nama nya saos mustard. Kau mau cuma gara gara makan saos auto murtad?" sahut Solar geleng geleng kepala. Blaze mencebikkan bibir nya sebal, toh diri nya juga tidak tau pikir nya.

-𝘽𝙡𝙪𝙚- 𝚃𝚊𝚞𝚏𝚊𝚗𝚡𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang