Chapter 23

138 26 7
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Boboiboy © to monsta
Art © to artist

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

WARNING⚠️
-Kata kata kasar
-OOC
-Bahasa tidak baku
-Update tak menentu karna tugas menunggu..

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


"Hei Y/n kenapa keliatan nya kau lemas sekali?"

Rey yang tak sengaja bertemu Y/n di gerbang Sekolah, langsung mensejajarkan langkah nya dengan sang empu.

Y/n memandang Rey sebentar lalu kembali menatap ke arah depan dengan lesu.

"Tidak... Hanya saja aku masih ngantuk, baru tidur jam 2 pagi tadi.." keluh Y/n sambil mengucek ngucek mata nya.

Rey menggeleng geleng kan kepalanya.

"Sampe kelas cuci muka aja sana."

Sesampai nya di kelas Y/n langsung membaringkan kepala nya di atas meja, niat nya dia mau tidur sebentar. Tapi tidak jadi karena mendengar keributan, tanpa dia lihat juga dia tau siapa pelaku nya.

"Mari kita lihat siapa yang ribut dengan Rika hari ini.." ujar Y/n seraya melirik Rika.

"Hari ini Rika lagi duel sama Elaine, harus kita tonton! Jarang jarang Elaine ribut begini!" sambung Sakura antusias.

Y/n tertawa kecil, tidak terasa sudah dari bangku SMP mereka bertemu. Entah seperti apa hidup nya jika tidak ada kehadiran mereka ber enam, mungkin diri nya akan merasa kesepian jika hari hari nya tidak di hiasi oleh tawa lepas teman teman nya.

"Udah ngaku aja Elaine! Kamu pacaran sama Hali kan!!" seru Rika ngotot.

Perempatan siku siku imajiner terlihat di pelipis Elaine.

"Sudah ku bilang tidak! Dia rekan ku saat di club karate dulu, kebetulan aja kita satu club lagi di SMA!" Elaine dengan kesal menyanggah perkataan Rika yang sangat ngawur menurut nya.

"Lah trus itu ngapain deket deketan di ruang karate, mana posisi nya kayak kabedon git– humph–"

Dengan gesit Elaine langsung membekap mulut Rika yang kelewat ember, semburat merah tipis terlihat menghiasi wajah nya.

"Kau ini sudah kubilang dia rekan ku, kemarin dia menolong ku agar tidak jatuh. Lama lama mulut mu ku sumpal pake kaus kaki Ichigo ya!" ancam Elaine dengan wajah kelewat sadis.

"Sumpel aja Elaine!" timpal Rey memanas manasi, Rika pun sontak melotot mendengar nya.

"Aku dari tadi diem lho.. kok jadi keseret juga..." ucap Ichigo pasrah, ia pun langsung duduk di dekat Aoi agar mendapat pelindungan.

-𝘽𝙡𝙪𝙚- 𝚃𝚊𝚞𝚏𝚊𝚗𝚡𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang