Chapter 24

127 28 1
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Boboiboy © to monsta
Art © to artist

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

WARNING⚠️
-Kata kata kasar
-OOC
-Bahasa tidak baku
-Update tak menentu karna tugas menunggu..

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


"Permisi..."

Y/n memutar kenop pintu ruang kepala sekolah, hawa dingin dan tegang langsung menusuk rusuk kala ia menapakkan kaki nya ke ruangan bernuansa coklat tersebut.

Gadis itu mengedarkan perhatian nya ke seluruh sudut ruangan.

"Hiks hiks hiks, mengapa harus anak ku... Apa salah anak ku hingga ia memutuskan untuk melakukan hal ini?" tangis pilu seorang ibu terdengar memenuhi ruangan yang berlantai dingin itu, seorang ibu dan satu anak nya(?) tengah menumpahkan kesedihan, meratapi nasib anak nya yang kurang beruntung.

Y/n hanya berdiri dalam sunyi, ia tidak ada niatan untuk membuka suara, pasal nya ia merasa tidak ada sangkut paut nya dengan semua ini.

Di tengah lamunan nya, Y/n di kejutkan oleh suara bariton Kepala Sekolah. Seketika ia mengalihkan perhatian nya ke arah Kepala Sekolah yang sedang duduk di meja kerja nya.

"Ekhem, baiklah karena [Fullname] sudah berada di sini."

Tatapan Kepala Sekolah tiba tiba menjadi dingin dan tajam, manik tersebut menatap Y/n penuh rasa intimidasi, menahan emosi, serta.. Rasa tidak yakin.

"[Fullname] silahkan duduk."

Y/n susah payah menelan ludah nya.

Dengan kikuk ia duduk di kursi tepat di depan Kepala Sekolah, ia merasa risih pasal nya ibu dan anak tadi memerhatikan nya semenjak ia baru saja bernafas di ruang Kepala Sekolah.

"Maaf pak, ada apa ya manggil saya kemari?" tanya Y/n memberanikan diri.

Pertanyaan yang di lontarkan Y/n, sama sekali tidak membuat pandangan Kepala Sekolah melunak.

"Kamu sungguh sungguh tidak tau apa alasan mu saya panggil kemari?" tanya Kepala Sekolah balik.

Y/n menggelengkan kepala nya pelan, toh memang benar ia tidak paham dengan apa yang sedang terjadi.

"Apakah saya ada berbuat salah-"


Brak!

-𝘽𝙡𝙪𝙚- 𝚃𝚊𝚞𝚏𝚊𝚗𝚡𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang