7

28 4 0
                                    

"Mingi mana?!"-ucap san yang sangat khawatir

"Tenang dulu san"-seonghwa

Hongjoong menghampiri theo yang sedang duduk sendiri di kursi tunggu dengan pakaian yang masih penuh dengan noda darah

"Permisi, gw hongjoong apa lo tadi yang telpon kita?"

"Oh, kak hongjoong? Iya kak s-saya yang telepon"
"S-saya gak tau m-mau hubungin siapa, di hp kak m-mingi nomor kakak yang sering dihunbungin"-jawab theo gemetar

Tangisannya pecah saat san menampar wajahnya

"LO APAIN MINGI HAH? SAMPE DIA MASUK RUMAH SAKIT, LO APAIN DIA?!!"-teriak san

"San, udah jangan emosi"-tahan seonghwa

"Lo bisa ceritain ga, apa yang terjadi sama mingi?"-hoongjoong

"J-jadi kak mingi mau anterin saya pulang, padahal saya udah nolak. Terus saya minta turun di taman deket rumah saya, saya gak tau kak mingi masih ngikutin saya, terus ada beberapa preman yang nyerang saya..

Theo tak mampu menyelesaikan ceritanya tangisannya semakin pecah namun seonghwa berusaha untuk menenangkan theo

"Habis itu, apa yang terjadi?"-tanya hongjoong halus

"S-setelah itu preman itu mau pukul s-saya pake balok, t-tapi m-malah kak mingi yang kena"-jelas theo sambil menangis sesegukan

"Udah lo jangan nangis lagi, itu bukan salah lo kok"-seonghwa masih berusaha menenangkan theo

"Apaan kak, jelas itu salah dia dong!"-kesal san

"Udah san"-hongjoong

"M-maafin saya kak, maafin saya"-ucap theo yang tak bisa berhenti menangis

"Udah-udahh kita tunggu kabar dari dokter aja"-ucap yunho yang gak tau kapan tiba bersama dengan wooyoung, yeosang, jongho

"Heem bener kata bang yunho"-jongho

🌼

Dirumah theo sudah ada keeho, karena jiung yang khawatir kakaknya tidak pulang semalaman jadi ia menelepon sahabat kakaknya itu.

"Yang lo dari mana aja?"

"Kak theo dari mana aja kok semalem ga pulang?"-tanya jiung khawatir

"Yang jawab, lo kenapa?"
"Terus ini kenapa baju lo banyak darahnya?"

Theo memeluk keeho, tangisannya tak dapat ditahan lagi

"Eh lo kenapa nangis?"-keeho yang saat ini bingung setengah mati

"G-gara-gara gw dia masuk rumah sakit ki, semua i-ini gara-gara gw"

"Kenapa? apa yang terjadi?"

"Coba aja d-dia gak nyelamatin gw, pasti sekarang dia gak k-kaya gini"

"Coba lo tenang dulu, terus lo ceritain siapa yang lo maksud"

Theo kemudian pingsan dipelukan keeho

🍂🍂

San tampak frustasi menunggu dokter yang tak kunjung keluar dari IGD tempat mingi dilarikan

"Bagaimana keadaan mingi dok?"- tanya hongjoong segera setelah dokter keluar dari ruangan tersebut

"Keluarga pasien?"

"Iya dok"

"Mari ikut saya"-dokter

.

"Pasien sekarang sedang kritis karena kepalanya mengalami benturan yang sangat keras tapi untung saja segera dibawa ke rumah sakit sehingga tak sampai kekurangan darah. Luka di kepalanya sebenarnya tidak parah, cuma kita lihat apakah ia bisa melewati masa kritis ini atau tidak"-jelas sang dokter

"Tapi mingi ga akan lupa ingatan kan dok?"-tanya hongjoong khawatir

"Anda tidak usah khawatir, jika pasien bisa sadar dalam waktu dekat ini, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan"

"Baik dok, terimakasih"

🌼🌼🌼

"Ngapain lo kesini?"-san

"Udah san, lo ga boleh gitu"-wooyoung

"Maaf kak, saya cuma mau jengukin kak mingi"-ucap theo menunduk

"Mending lo pulang aja sana"-usir san

"Udah yang, untuk sekarang mending kita pulang aja dulu"-bisik keeho

"Gak, gw harus bertanggung jawab"
"Kak mingi begitu karena nolongin gw"

"Nah itu lo sadar, semua ini terjadi gara-gara lo"

"San udah san"
"Theo jangan dengerin san ya, dia begitu karena sayang sama mingi"

"I-iya kak"-ucap theo

.

"M-mingi, MINGI LO UDAH SADAR?"
"Bang hongjoong, kak hwa mingi udah sadar"-ucap san senang

"Oh, gw panggil dokter dulu ya"-hongjoong

"Syukurlah mingi udah sadar"-seonghwa

"Lo diem disini, ga usah ikutan masuk"-cegah san ketika theo ingin masuk ke ruang rawat mingi

.

"Gimana dok? mingi gpp kan?"-hongjoong

"Syukur pasien kuat jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, perkembangan pasien juga meningkat secara signifikan, jadi kalian tenang saja"-jawab dokter tersenyum

"Syukurlah, terimakasih dokter"-seonghwa

"Sama-sama, saya permisi dulu"-dokter

🥀🥀

"Langsung ke stasiun radio?"-keeho

"Iya ki"

"Lo jangan sedih gitu dong, dia pasti gpp kok"
"Lagian tadi dia udah sadar kan"

"Iya"

"Yaudah, lo yang semangat ya. Masa iya nanti siaran lemes gini"-hibur keeho

"Heem, makasih ki"

.

"Selamat malam p1ece kembali lagi di Piwon radio, bersama theo disini. Seperti biasa buat yang mau request lagu favorite kalian bisa mention ke twitter kita ya di @/piwonfm karena media sosial kita yang lain masih bermasalah okay kita akan tunggu sampai jam 10 malam"

Like I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang