"Halo yang, lo libur kan sekarang? Jalan yuk" "Iya ki, gw libur hari ini, maaf ga bisa gw udah ada janji" "Widihhh ma siapa tuhh" "Sama mingi" ... "Udah ya ki, gw mau siap-siap dulu" "Bye"
Telepon pun terputus sepihak, tidak ada jawaban dari keeho
.
"Padahal gw yang nyaranin buat dia ngobrol sama mingi mingi itu, tapi gw pikir ga bakal sampe jalan juga" "Heisssssshhhhhhhh"-kesal keeho, sangat kesal
🌼🌼
Kak Mingi
Udah siap?
Udah kak
Oke gw otw sekarang
Iya
Theo menunggu di halte bus dekat rumahnya, mingi masih belum tau tepatnya rumah theo dimana
"Yuk"-senyum mingi manis, sangat manis
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Theo mengenakan pakaian hitam-hitam begitu pula dengan mingi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suasana di dalam mobil hening
"Eum.. ini mobil siapa kak?"
"Mobil temen gw, namanya yunho"
"Owhh gitu, kenapa ga pake motor kakak aja?"
"Gw takut lo ga nyaman, terus kepanasan"
"Padahal mah gpp klo bawa motor"
"Iya deh, nanti klo jalan lagi gw bawa motor jemputnya"-jawab mingi tersenyum
"Nanti? kapan? emang siapa yang mau jalan lagi?"-tanya theo
"Jadi ga mau?"
"Ngga" "Btw sekarang kita mau kemana?"-tanya theo
"Mau nonton ga?"-tanya mingi balik namun ia tetap fokus menyetir
"Mau nonton apa emangnya kak?"
"KKN itulohh yang lagi rame" "Gw penasaran sih, katanya seru"
"Kakak pengen banget nonton itu?"
"Eh.. ga juga sih, kalo lo mau nonton yang lain juga boleh" "Gw nyebut judulnya aja ga berani anjirr, mana film horror kan"-pikir mingi
"Yaudah kak kita nonton itu aja"
"O-oke"-balas mingi
.
Film sudah habis, selesai menonton mereka lanjut makan
"Kak? KAK MINGI?!!" "Kita mau makan apa?"
"H-hah? apa?"
Mingi masih planga plongo, entah kenapa ia berubah setelah menonton film itu, padahal selama menonton ia tidak mau membuka matanya sama sekali.
"Tadi katanya laper kan? sekarang mau makan apa?"
"Ahh iya, apa aja boleh"
"Okay, tunggu disini ya kak, biar saya yang pesan"
Mingi masih tidak menjawab
*Sok-sok an sih mau nonton horror, udah tau penakut, mingi mingii
Kemudian mereka makan tanpa suara
"Loh mingi"
... (mingi tak merespon)
"Lo sama siapa? Ohh pacar baru lo ya"
... (masih tidak ada respon dari mingi)
"Syukur deh lo udah punya pacar, jadi ga gangguin cewe gw lagi, iyakan sayang"-yeonjun
"Maksud lo apa? gw lagi gak mau ribut" mingi berusaha tetap tenang
"Maksud gw lo gagal move on hahaha"
"Bacot anjing!"-kesal mingi
"Udah kak jangan berantem disini"-bisik theo
"Maaf kamu siapa ya? ngapain buat keributan disini?"-theo pun angkat suara
"Lo pacarnya dia? urusin deh tuh pacarnya, jangan sampe dia godain cewe gw lagi"
"Gw ga ada ya gangguin cewe lo, Gw udah move on njing"-mingi marah hingga wajahnya merah
"Kak udah"-ucap theo berusaha menenangkan mingi
"Mending sekarang kamu pergi dari sini"-usir theo
"Lo ngusir gw?" "Berani lo ngusir gw?"-yeonjun mendekat ke theo
"Diem lo disitu yeonjun! jangan berani deketin theo!"
"Kalo ga emang lo mau apa?"-tantangnya
"Gw ga akan segan lagi sama lo"
Mingi segera menarik kerah baju yeonjun dan mengusirnya dari sana
"Urusan kita belum kelar gi"
"Apalagi? gw ga ada urusan sama anjing kek lo!"
"Kak udah ya, kita lanjut makan aja"-ucap theo menenangkan
...
Theo melihat mingi yang masih sangat kesal
"Mau pulang aja?"-tanya theo
"Lo gpp?"
"Saya gpp, kakak keliatan ga baik-baik aja mending kita pulang" "Tapi sebelum itu boleh mampir ke toko es krim?"
