10

31 6 0
                                    

"Ki lo lagi deket sama cewe?"-tanya theo antusias

"Kata siapa?"-jawab keeho datar

"Kata jiung, katanya jiung denger dari intak"-jelas theo

"Halah tuh anak"

"Jadi bener?"

"Apanya?"

"Lo lagi deket sama cewe"

"Ngga"

"Yahh"

"Kenapa? kok lo kaya kecewa gitu?"

"Ya kan jarang-jarang lo deket sama cewe, giliran dapet beritanya malah hoax"
"Lagian lo ga pernah cerita sama gw sih"

"Gw udah suka sama seseorang"

"Hah? serius? siapaa?? gw tau orangnya ga?"

"Tanya satu-satu napa"

"Hehe cerita doong"-bujuk theo

"Iya nanti gw cerita"

Theo merajuk karena keeho sahabatnya sendiri merahasiakan hal itu darinya

"Udah ga usah ngambek, mau beli es krim ga?"

"MAUUUU"

"Dasar bocah"-ejek keeho

"Biarin, kan bocah sama lo doang"-kata theo cengengesan

.

Theo asik makan es krimnya, begitupun dengan keeho.

"Ki, gw kepikiran mingi deh"

"..yang dirumah sakir waktu itu?"

"Iya"
"Gw merasa bersalah, belakangan ini gw ngehindar terus dari dia"
"Gw belum bilang makasih ataupun minta maaf"-jelasnya

"Tumben lo kepikiran orang lain?"-keeho

"Huhh entahlah, gw juga ga tau, dia ganggu pikiran gw terus"-ucap theo frustasi

"Yaudah lo coba ngomong aja sama dia"

"Mungkin deh nanti gw coba"

"Sekarang habisin dulu tuh es krim, nanti tumpah semua"-kata keeho yang melihat es krim yang berada di genggaman theo mulai mencair

"Ehe, okee"

Senyum cerah theo kembali lagi, yang membuat keeho senang melihatnya

"Senyum terus kaya gini ya yang, gw ikut bahagia lihatnya"-batinnya

🥀🥀

Sudah beberapa minggu berlalu, namun theo masih kepikiran akan mingi

"Duhh gw kenapa sih"-kesal theo pada dirinya sendiri

Theo sekarang sedang ada di kafe tempat biasa ia kunjungi saat suntuk atau saat bosan dirumah

Ditemani laptop yang menyala entah apa yang ia kerjakan dan segelas jus strawberry

"Jus strawberry, lo suka yang manis-manis ya?"

"Hah?" Theo terkejut mendengar suara tiba-tiba

"Oh.. kak mingi, iya kak saya suka"

"Masih formal aja"- gumam mingi

"Lo sendiri? Gw boleh duduk disini?"

"Ah.. iya, silahkan"

"Heum.. kak saya mau bilang"
"Theo gw mau ngom--"

Kata mereka berbarengan

"Yaudah lo duluan"

"Saya mau bilang makasih kak, karena waktu itu kakak udah nolongin saya, saya juga mau minta maaf karena saya kakak jadi terluka dan masuk rumah sakit"

"Gpp gausah minta maaf, itu bukan salah lo kok, kalo lo mau bilang makasih hm.. itu ga gratis deh jadi makasih aja ga cukup"-senyum mingi

"Kakak mau apa? saya traktir"

"Ga usah, gw maunya yang lain"

"Apa tuh kak?"
"Semoga gak aneh-aneh"-pikir theo

"Gw mau hari minggu nanti kita jalan"
"Lo mau ga?"

"Minggu ini ya kak?"
"Saya ada siaran gantiin kak rocky"

"Yaudah kapan lo ada waktu luang?"

"Sabtu depan mungkin"

"Okay, gw boleh minta kontak lo?"

"Buat apa ya kak?"-tanya theo ragu

"Buat nanti jalan, biar gw jemput"
"Tenang aja, ga bakal gw aneh-aneh kok, paling gw pake buat pinjol"-lanjutnya

"Ishh"-kesal theo

"Ngga becanda doang hehe"

"Yaudah deh"-jawabnya dan mengambil ponsel yang diberikan mingi

"Oh ya, kak mingi tadi mau ngomong apa?"

"Apa ya, gw lupa hehe"
"Gw cabut duluan ya, gw mau pesen makanan kesini pasti udah ditungguin yang lain"

"Okay kak"

"Bye, see you"

.

0811234####

Mingi save back ya

Oke kak


.

"Fast respon juga"-gumamnya tersenyum

Like I Want YouWhere stories live. Discover now