Chapter 133 Part 2

4.5K 685 58
                                    

Chapter 133 Part 2 — Chang Zai Qing
————————————————————

Tak lama setelah Chang Zai Qing pergi, Shen Xin dan rombongan kembali. Luo Xue Yan memberi tahu mereka tentang masalah Chang Zai Qing, dan Shen Xin terkejut. Ketika Jenderal Tua Shen masih hidup, dia sering menyebutkan tentang Chang Hu yang setia dan pemberani, dan keluarga Shen selalu menekankan untuk membayar balas budi, tapi setelah kematian Jenderal Tua Shen, keluarga Chang pindah ke Provinsi Liu dan tidak ada berita tentang mereka selama bertahun-tahun, tidak tahu kenapa mereka tiba-tiba muncul. Shen Xin juga pernah melihat Chang Zai Qing sebelumnya, tapi saat itu Chang Zai Qing masih seorang gadis kecil. Meski begitu, jika Chang Zai Qing berada dalam kesulitan, dia bisa membantunya.

Secara alami Chang Zai Qing mengalami kesulitan, hanya saja mereka tidak dapat berbicara di depan generasi muda jadi setelah makan, Luo Xue Yan menarik Shen Xin kembali ke kamar mereka dengan tergesa-gesa, kemungkinan besar untuk berdiskusi dengannya tentang masalah Chang Zai Qing.

Shen Qiu disibukkkan beberapa hari ini dengan pengaturan ibu kota dan bahkan Luo Ling, yang baru saja dibawa menjadi tentara juga sangat sibuk. Ketika keduanya bebas, mereka akan berkumpul dan membicarakannya. Adapun Luo Tan, setelah bermain di luar selama seharian, dia merasa lelah dan kembali ke kamar lebih awal untuk beristirahat. Di tengah malam, hanya lampu di kamar Shen Miao yang terang benderang di seluruh kediaman Shen.

Jing Zhe dan Gu Yu sudah lama diusir untuk dwri kamar Shen Miao. Kedua pelayan itu melihat bahwa Shen Miao tidak berniat untuk tidur, dan mereka berpikir bahwa dia mengkhawatirkan masalah dengan Putri Ming An. Setelah semua orang pergi, Shen Miao mengusap dahinya dan tidak bergerak saat dia melihat buku di depannya.

Sehubungan dengan masalah Putri Ming An, dia sama sekali tidak khawatir. Huang Fu Hao telah kehilangan semua wajahnya di depan Xie Jing Xing, dan karena masalah ini, Putri Ming An, tidak akan mengganggunya untuk sementara waktu. Yang mengganggunya adalah Chang Zai Qing yang datang ke kediaman Shen untuk berkunjung.

Hari itu ketika dia pergi ke Pegadaian Feng Xian untuk menyelidiki Ji Yu Shu, dia melihat seseorang yang dikenalnya saat perjalanan pulang dan dia terkejut tapi setelah dia melihat lagi, sosok itu telah menghilang di kerumunan. Awalnya Shen Miao mengira matanya telah kabur tapi sekarang setelah memikirkannya kembali, itu adalah kenyataan bahwa dia melihat Chang Zai Qing pada hari itu.

Beberapa hal telah berubah tapi dia tidak yakin apakah beberapa orang yang ditakdirkan masih akan muncul untuk saat ini.

Keluarga Shen Xin, memulai keruntuhannya selain dari segi kekuatan militer, yang paling mempengaruhi adalah adanya campur tangan orang-orang di kediaman. Shen Xin adalah orang yang keras kepala dan dengan keberanian yang dimilikinya di medan perang, dia tidak takut akan masalah yang muncul. Tapi pada akhirnya Fu Xiu Yi memaksanya katuh kedalam keadaan yang putus asa, dan sebagian besar bukan hanya karena tekanan Fu Xiu Yi.

Itu juga dipengaruhi oleh kematian Shen Qiu yang disebabkan oleh Jing Chu Chu, dan juga dengan kehadiran Chang Zai Qing, Luo Xue Yan kehilangan nyawanya.

Memang benar bahwa Chang Zai Qing berasal dari provinsi Liu dan di masa lalu, tidak lama setelah ini, Chang Zai Qing juga muncul di depan kediaman Shen. Pada saat itu keluarganya belum berpisah dari kediaman Shen dan karena kehangatan, kemurahan hati dan kemampuan Chang Zai Qing untuk melakukan percakapan, semua orang di kediaman Shen menyukainya, termasuk Luo Xue Yan.

Luo Xue Yan adalah seorang komandan militer, dan di seluruh kediaman Shen meskipun di permukaan tampak ramah, Luo Xue Yan sangat sulit untuk di dekati, begitupun dengan Ren Wan Yun dan Chen Rou Qiu, dia tidak bisa akrab setelah bertahun-tahun. Namun ketika Chang Zai Qing datang, dengan cepat Luo Xue Yan menjadi sangat dekat dengannya.

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageWhere stories live. Discover now