Chapter 142 Part 2

4.5K 682 60
                                    

Chapter 142 Part 2 — Forming An Alliance
————————————————————

Dia mengembalikan jubah itu ke Xie Jing Xing.  Ketika Xie Jing Xing melihat ini, dia menatapnya dan menoleh, "Gunakan jubah itu untuk dirimu sendiri."

Shen Miao melihat ke arah pandangannya, dan menyadari bahwa selama dia berjuang melepaskan diri dari Xie Chang Chao, pakaiannya dirobek oleh Xie Chang Chao dan bajunya terbuka bahkan dudou-nya (bra jaman kuno) bisa terlihat. Dia tertegun tapi dalam hatinya dia memarahi Xie Chang Chao, dia mengenakan jubah Xie Jing Xing.

Jubah Xie Jing Xing dianggap sangat besar untuknya, dan kancing-kancing di depannya tidak bisa dikaitakan meskipun Shen Miao mencobanya cukup lama. Xie Jing Xing melihat bahwa dia tidak merespon untuk waktu yang lama dan berbalik, melihat Shen Miao berkutat dengan kancing pada jubahnya, dia lalu berjalan dan membungkuk ke arahnya. Dia menarik tali dari kerah dan mengikatnya untuk Shen Miao.

Tangannya terlihat sangat indah, jika dia mengabaikan wajah dingin itu. Gerakannya saat mengikat tali sangat gesit dan lembut. Shen Miao mengangkat matanya dan menatapnya. Bulu mata Xie Jing Xing sangat panjang sehingga ketika kepalanya ditunduk, tatapan tajamnya terlihat lembut, dan itu menunjukkan beberapa sentuhan kelembutan yang langka.

Dia asyik mengikat jubahnya, namun wajahnya sangat dingin dari awal hingga akhir, sepertinya dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Dia tidak tahu siapa yang memprovokasinya.

Setelah menyelesaikannya, Xie Jing Xing berdiri dan Shen Miao berkata, "Sebenarnya kamu tidak perlu membunuhnya."

Dia membicarakan Xie Chang Chao. Xie Jing Xing bisa membiarkan Xie Chang Chao hidup. Apa ya g dikatakan Xie Chang Chao adalah kebenaran, meskipun dia adalah anak Shu tapi dia tetap anak Xie Ding. Meskipun dia tidak tahu kenapa Xie Jing Xing tinggal di Ming Qi, tapi hal ini pasti akan menarik beberapa masalah baru.

"Dia telah melihat wajahku dan aku tidak bisa meninggalkan mulut yang hidup." Xie Jing Xing berkata.

Shen Miao memutar matanya. Sebenarnya Xie Chang Chao tidak ingin melihat wajah Xie Jing Xing di balik topeng itu. Dari awal sampai akhir, Xie Jing Xing lah yang secara sukarela melepaskan topengnya. Ini berarti dari awal Xie Jing Xing ingin membunuh Xie Chang Chao, tapi kenapa dia harus mencari alasan yang tidak masuk akal?

"Jangan terlalu sering keluar lagi di masa depan."  Xie Jing Xing berkata, "Jika aku terlambat datang, kau akan mendapat masalah hari ini." Ketika dia mengucapkan kata-kata itu, dia sedikit kesal dan wajahnya menjadi dingin, dengan sedikit ekspresi mengeras pada wajahnya.

Shen Miao terdiam sejenak dan berkata setelah berpikir beberapa saat, "Bagaimana kabar orang tua dan Kakak Tertuaku?"

"Seluruh pasukan keluarga Shen telah dikerahkan, dan telah menggeledah beberapa hari di semua rumah di ibu kota Ding, tapi mereka tidak mendapatkan hasil apapun." Xie Jing Xing berkata, "Tidak ada yang mengira kalau kamu disembunyikan di kediaman Marquis Lin An." Dia berhenti sebelum melanjutkan, "Luka Luo Tan sangat serius dan tidak sadarkan diri untuk waktu yang lama. Gao Yang sudah pergi ke rumah Shen untuk menyelamatkannya. Aku mendengar bahwa saat ini situasinya sudah membaik."

"Luo Tan terluka?" Shen Miao dalam keadaan linglung, "Dan cederanya serius?"

"Karena tertusuk pedang." Xie Jing Xing memandang Shen Miao dari samping, "Kamu tidak tahu?"

Shen Miao menggelengkan kepalanya, "Pada saat itu aku pingsan dan dibawa ke dalam kereta, jadi aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu." Setelah terdiam beberapa saat, Shen Miao tiba-tiba memikirkan sesuatu dan memandang Xie Jing Xing, "Luo Tan terluka dan tidak bangun untuk waktu yang lama, jadi kenapa kamu datang mencariku?"

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageWhere stories live. Discover now