(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 167 Part 2

Chapter 167 Part 2 — Bestowing a Marriage
————————————————————

Permaisuri tersenyum saat dia mempersilahkan Luo Xue Yan duduk dan melambaikan tangannya kepada Shen Miao, untuk meminta Shen Miao agar maju.

Shen Miao maju ke depan dan Permaisuri melihatnya dari atas dan ke bawah untuk menilainya. Dia tersenyum dan berkata kepada Selir Dong Su, "Benar-benar gadis yang rapi dan cantik."

Luo Xue Yan agak gelisah dan hanya ingin meraih Shen Miao dan keluar dari pintu Istana ini. Hanya saja sebagai pejabat, dia harus mempertimbangkan banyak hal. Dia tidak tahu apa yang direncanakan Permaisuri tapi sebagai seorang ibu dia memiliki firasat bahwa mereka akan mencoba untuk memanfaatkan anaknya.

"Berapa umurmu tahun ini?" Sang Permaisuri bertanya.

"Membalas Yang Mulia, putri pejabat ini berusia enam belas tahun." Shen Miao menjawab.

Permaisuri tersenyum dan meraih tangan Shen Miao, "Ketika BenGong berada di Istana, BenGong selalu mendengar bahwa putri Jenderal Shen memiliki penampilan dan bakat yang luar biasa. Sebelumnya aku telah melihatmu di perjamuan Istana dan merasa sangat senang. Berpikir bahwa akhir-akhir ini aku memiliki waktu luang, jadi aku memanggil Nyonya Shen dan meminta untuk membawa Nona Muda Shen ke Istana untuk melihatnya." Dia menghela napas, "Enam belas tahun dan terlihat sangat cerdas. Aku tidak tahu pria keluarga mana yang beruntung bisa menikahi Nona Muda Shen."

Jantung Luo Xue Yan berdebar kencang dan tangannya yang ada di sisinya mengepal. Hati Shen Miao melonjak, tapi dia kurang lebih mengerti tujuan Permaisuri memanggil mereka ke Istana.

Selir Dong Su juga tersenyum, "Bukankah begitu? Sangat cantik dalam penampilan dan berperilaku baik. Aku tidak dapat melihat satu pun kesombongan. Sangat jarang melihat wanita muda seperti itu."

"Nyonya Shen, apakah Nona Muda Shen sudah memiliki pertunangan?" Sang Permaisuri bertanya sambil tersenyum.

Luo Xue Yan berdebar kencang, tapi dia dengan cepat menjawab, "Menjawab Yang Mulia, Akhir-akhir ini pejabat ini sedang mencari tuan muda yang cocok untuk dijodohkan dengan putri pejabat ini." Jika keluarga Kekaisaran memiliki niat seperti itu, maka kemungkinan mereka telah menanyakan masalah Shen Miao dengan sangat jelas. Sia tidak berani menyembunyikan apa pun, itu akan menjadi kejahatan jika dia berani membodohi keluarga Kekaisaran.

"Jadi seperti ini." Senyuman Permaisuri lebih dalam, "Bagaimana jika BenGong mencarikan jodoh untuk Nona Muda Shen?"

"Tidak." Luo Xue Yan bahkan tidak sempat berpikir sebelum membuka mulutnya. Melihat ekspresi Permaisuri menjadi tidak ramah, dia kemudian menjelaskan, "Anak perempuan pejabat ini masih muda dan pejabat ini tidak rela untuk menikahkannya dan masih ingin dia tinggal bersama kami beberapa tahun lagi."

Ketika Permaisuri mendengarnya, dia tersenyum, "Kata-kata Nyonya Shen tidak benar. Ada pepatah yang mengatakan bahwa anak perempuan tidak dapat dipertahankan begitu saja karena mereka bisa menjadi musuh. Kamu terus tidak ingin membiarkan Nona Muda Shen menikah, di masa depan Nona Muda Shen akan menyalahkanmu untuk hal ini. Apakah itu benar Nona Muda Shen?"

Shen Miao menatap Permaisuri dan tersenyum, "Putri pejabat ini juga ingin menemani di sisi Ibu." Dia tidak memberikan wajah apa pun kepada Permaisuri.

Senyum Permaisuri tidak lagi menyegarkan. Dia menatap Shen Miao karena dia tidak tahu apakah Shen Miao tidak punya otak sehingga dia berani menjadi sombong atau apakah dia dengan sengaja menampar wajahnya. Melihat wanita seperti ini menjadi menantunya, Permaisuri merasa tidak senang sama sekali.

Selir Dong Su melihat bahwa suasananya begitu kaku sehingga dia tersenyum hangat, "Nyonya Shen dan Nona Muda Shen memiliki perasaan yang mendalam sebagai ibu dan anak sehingga aku merasa sangat iri. Tapi... "Topik pembicaraannya berubah, "Seorang wanita harus menikah. Walaupun anak gadisnya menikah, bukan berarti perasaan ibu dan anak tidak mendalam lagi."