(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 134 Part 2

Chapter 134 Part 2 — Invitation
————————————————————

Chen Rou Qiu memimpin dan mengambil cangkir teh untuk menyesapnya sebelum melihat Chang Zai Qing dengan senyuman, "Awalnya aku berpikir bahwa keluarga Shen kami kekurangan saudara perempuan untuk menikmati kelezatan teh denganku, aku benar-benar tidak bisa menemukan satupun.  Tapi sekarang kamu ada di sini, aku merasa sangat bahagia."

"Nyonya Ketiga telah memperlakukan dengan sangat baik." Chang Zai Qing juga tersenyum.

"Temperamen Nona Muda Qing menyenangkan, semua orang juga menyukaimu." Chen Rou Qiu berkata, "Aku merasa kita seperti teman lama ketika pertama kali bertemu denganmu, dan juga tahu bahwa kamu adalah orang yang cerdas dan elegan. Kamu dan aku memiliki sikap yang sama, tapi aku tidak tahu bagaimana dengan respon Kakak Ipar Tertuaku?" Setelah berhenti sejenak, Chen Rou Qiu meratap, "Kakak Ipar Tertuaku berasal dari garis keturunan militer dan tidak mengerti tentang teh ini, tapi dia sangat lugas dan baik hati. Aku tidak tahu apakah kamu takut bertemu dengannya?"

Kata-kata ini memiliki arti lain. Chang Zai Qing dengan lembut membelai tutup cangkir teh dan menjawab dengan patuh, "Nyonya Tertua sangat baik, dan juga kami berbicara tentang banyak hal menarik yang belum pernah didengar sebelumnya. Zai Qing sangat berterima kasih karena dia tidak meremehkan karena identitas Zai Qing."

"Aku senang mendengarnya." Chen Rou Qiu menganggukkan kepalanya, "Kamu bijaksana dan Kakak Ipar adalah orang yang jujur ​​dan terus terang, tentu saja kalian akan akrab.  Apakah Nona Muda Qing bertemu dengan Kakak Tertua?"

Chang Zai Qing menggelengkan kepalanya, "Hari itu sudah sangat larut dan Jenderal Shen belum kembali, jadi aku kembali terlebih dahulu. Aku berpikir akan pergi berkunjung di hari lain."

Senyuman Chen Rou Qiu menjadi semakin dalam, "Senang bertemu denganmu, bagaimanapun juga kita semua adalah satu keluarga. Sekarang kamu juga tinggal di ibu kota Ding, ini jauh lebih dekat dan kita semua juga merasa sangat nyaman."

Saat mereka berbicara, mereka melihat  seorang pelayan membawa undangan. Dia melihat bahwa Chen Rou Qiu ada disana, dia lalu menyapa Chen Rou Qiu terlebih dahulu sebelum menyerahkan undangan ke Chang Zai Qing dan berkata, "Nona Muda, ini adalah undangan yang diterima dari pintu utama."

Mata Chen Rou Qiu berkedip dan dia tersenyum, "Nona Muda Qing baru saja datang ke ibu kota Ding tapi dalam waktu singkat, kamu sudah menemukan teman baik sehingga mengirim undangan kepada Nona Muda Qing. Aku tidak tahu undangan dari keluarga mana itu?"

Chang Zai Qing membuka undangan untuk melihat dan tersenyum, "Nyonya Ketiga berpikir terlalu berlebihan. Orang yang aku kenal di ibukota Ding hanyalah orang dari kediaman Shen, bagaimana mungkin aku bisa memiliki teman secepat itu? Undangan ini dari Nyonya Tertua Shen."

"Kakak Ipar?" Chen Rou Qiu terkejut sejenak, dan tatapannya yang tertuju pada Chang Zai Qing mengandung beberapa jejak keterkejutan, "Tampaknya Kakk Ipar benar-benar menyukaimu. Dulu, saat Kakak Ipar tinggal di kediaman, dia sangat jarang mengirim undangan kepada orang lain." Dia berkata dengan sangat bahagia untuk Chang Zai Qing, "Sepertinya kalian berdua ditakdirkan untuk menjadi akrab. Aku merasa agak cemburu."

Chang Zai Qing tersenyum, "Nyonya Ketiga mengolok-olokku lagi."

"Undangan menunjukkan hari ini." Chen Rou Qiu melihat undangan di tangan Chang Zai Qing dan berkata dengan kaget, "Kenap Nona Muda tidak pergi sekarang untuk melihatnya?"

"Mungkin ini terlalu dini kalau datang hari ini." Chang Zai Qing agak ragu-ragu.

Chen Rou Qiu tersenyum sambil menepuk tangannya, "Kenapa kamu merasa sungkan?Perlu diketahui bahwa kita semua adalah satu keluarga, dan kamu juga harus menganggapnya bukan sebagai tamu yang akan mampir. Selain itu dengan karakter Kakak Ipar, jika kamu bersikap ragu, dia akan merasa tidak bahagia dan akan menyebabkan kesalahpahaman."