(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 157 Part 1

Chapter 157 Part 1 — Internal Strife
————————————————————

"Ya, benar-benar masalah yang merepotkan." Shen Wan tertawa getir saat dia menjawab.

Cang Zai Qing menepuk tangan Shen Wan dan tersenyum, "Jika ada sesuatu yang mengganggu, kenapa tidak memberitahuku? Mungkin aku masih bisa membantumu."

Shen Wan memandangi perut Cang Zai Qing. Meskipun dia tidak dapat mengerti apapun saat ini, dia tetap berkata, "Tidak apa-apa. Yang terpenting kamu harus menjaga kesehatan di kediaman. Tidak perlu menangani hal-hal yang rumit, apalagi ini masalah pengadilan."

Namun Cang Zai Qing tidak putus asa. Dia tersenyum, "Ketika aku belum masuk ke rumah tangga, kamu memperlakukanku sebagai orang kepercayaan dan akan selalu berbicara kepadaku tentang hal-hal yang mengganggumu, tidak peduli apakah itu masalah halaman yang sepele atau masalah pengadilan yang penting, tapi sekarang kami sudah memiliki status, kenapa saat memasuki rumah tangga, kamu tidak memperlakukanku seperti dulu lagi?" Dia menggelengkan kepalanya, "Memang saat itu aku mengetahui hal-hal yang diketahui oleh wanita yang belum menikah, seperti memetik bunga dan menjahit pakaian. Meskipun aku tidak cerdas, tapi hal ini akan jauh lebih mudah jika dipikirkan oleh dua orang. Tidak ada salahnya kamu memberi tahuku tentang hal itu."

Kata-katanya yang lembut ini menyentuh inti hati Shen Wan. Perbedaan antara Cang Zai Qing dan Chen Rou Qiu adalah, Chen Rou Qiu benar-benar seorang 'istri yang dimanja'. Di masa lalu, meskipun dia lembut dan anggun, dia tidak pernah ikut campur dalam karir Shen Wan. Ketika karier Shen Wan dipenuhi dengan kesuksesan, memang hal yang bagus untuk memiliki istri yang manja untuk melepas kepenatan. Tapi begitu ada sesuatu yang salah pada karirnya, Chen Rou Qiu tidak dapat membantu sama sekali.

Namun Cang Zai Qing berbeda. Sebelumnya, Shen Wan telah membuka diri terhadap Cang Zai Qing, dia awalnya menganggapnya sebagai teman. Keduanya akan berbicara tentang segala sesuatu yang dialaminya dan tidak ada rahasia yang tidak mereka bicarakan. Pengetahuan Cang Zai Qing tidak dangkal dan bahkan bisa menarik beberapa poin penting dalam masalah pengadilan, dan Shen Wan sangat menghargai aspek itu.

Ketika Cang Zai Qing mengatakan hal ini sekarang, hati Shen Wan sedikit tergerak.

Cang Zai Qing tidak hanya bisa mengungkapkan pendapatnya sendiri tentang masalah pengadilan, yang paling terpenting adalah bahwa Cang Zai Qing adalah seorang wanita dan dapat mengerti masalah seperti ini. Akan ada banyak masalah yang harus dia hadapi untuk dapat menikahkan Shen Miao dengan Pangeran Zhou. Jika ini dua tahun lalu, sebelum kepribadian Shen Miao berubah drastis, itu akan jauh lebih mudah. Dia hanya perlu mengucapkan beberapa kata untuk mempengaruhinya, tapi sekarang itu tidak bisa dilakukan sama sekali. Karena hubungan tegang dengan keluarga Tertua, tidak mungkin melakukan apa pun untuk Shen Xin. Mungkin dia bisa mendapatkan beberapa nasehat dari Cang Zai Qing tentang pernikahan ini.

Setelah memikirkan tentang itu, Shen Wan memandang Cang Zai Qing dan bertanya, "Jika aku ingin menikahkan Nona Kelima dengan Yang Mulia Pangeran Zhou, apa yang akan kamu lakukan?"

"Yang Mulia Pangeran Zhou?" Cang Zai Qing terkejut dan bertanya dengan heran, "Kenapa ingin menikahkan Nona Muda Kelima dengan Pangeran Zhou?"

Shen Wan terkekeh, "Yah aku hanya berbicara  dengan santai (basa-basi)." Meskipun dia telah memperlakukan Cang Zai Qing sebagai wanitanya, tapi mulutnya harus lebih rapat ketika menangani masalah ini untuk Pangeran Ding, jadi dia tidak berani berbicara tentang hal-hal rahasia seperti itu.

Dia memang tidak membicarakannya tapi Cang Zai Qing adalah orang yang pintar dan cepat mengerti. Dia tidak berlama-lama memproses tentang masalah ini, "Nona Muda Shen Kelima adalah putri tercinta Jenderal Shen dan yang dia sangat berharga. Saat ini Yang Mulia Pangeran Zhou sudah memiliki WangFei jadi jika Nona Muda Shen Kelima menikah dengannya, dia akan memegang status sebagai CeFei, ini akan membuat Jenderal Shen dan Nyonya Shen tidak akan merasa senang."