Chapter 191 Part 1

4.5K 693 25
                                    

Chapter 191 Part 1 — Secret
————————————————————

Di awal tahun Ming Qi, ini bisa dianggap haru bahagia tapi juga tidak terlalu bahagia.

Hal yang menyenangkan adalah bahwa seluruh keluarga berkumpul bersama dan hal yang tidak menyenangkan adalah bahwa setelah Tahun Baru berakhir, Shen Miao akan menikah ke Liang Agung. Seiring waktu berlalu dan hari semakin dekat, semua orang di Keluarga Shen begitu sibuk sehingga kaki mereka terasa tidak menyentuh tanah. Mas kawin yang akan diberikan untuk Shen Miao akan mencakup penjaga, pelayan, dan bahkan jalan mana yang akan dilalui oleh kereta kuda ke Liang Agung juga harus dipersiapkan.

Meskipun mahar yang disiapkan Shen Xin untuk Shen Miao tidak sebanding dengan hadiah pertunangan yang diberikan Xie Jing Xing, tapi ini masih bisa dianggap sangat besar. Dia tidak memberikan toko atau tanah karena tidak akan bisa digunakan di Liang Agung, perabotan juga tidak akan dibawa karena perjalanan ditempuh menggunakan kuda dan gerobak, jadi selain beberapa perhiasan langka dan berharga, semua mas kawinnya akan diubah menjadi tael perak. Di negara lain, hal-hal lain mungkin tidak akan bisa digunakan tapi tael perak tetap diperlukan. Jauh lebih nyaman untuk memiliki perak di tangan.

Awalnya Shen Xin dan istrinya telah menyiapkan cukup uang untuk Shen Miao tapi Shen Qiu diam-diam menarik Shen Miao ke samping dan mengeluarkan setumpuk uang kertas tebal dari lengan bajunya, "Ini adalah uang kertas yang juga bisa digunakan di Liang Agung." (Sejenis cek bank gitu) Dia kemudian berkata dengan malu, "Kakak ini tidak memiliki barang untuk diberikan dan hanya memiliki uang kertas perak ini untukmu. Semoga Adik bisa menerimanya dan tidak mengeluh karena jumlahnya yang kecil."

Shen Miao melihat uang kertas yang dipegang Shen Qiu dan ada kehangatan melewati hatinya. Bagaimanapun, Shen Qiu adalah seorang pemuda dan para prajurit di militer itu bekerja keras untuknya sehingga Shen Qiu secara alami harus membalas budi dan mentraktir mereka dengan makan atau semacamnya. Gaji Shen Qiu sama sekali tidak cukup dan sebagian besar dari hartanya berasal dari hadiah penghargaan dari pencapaian militer sebelumnya. Shen Miao tersentuh, karena dia bahkan dengan iklas memberikannya kepadanya dan tidak menyimpannya untuk mendirikan sebuah keluarga, "Kakak, uang yang Ayah dan Ibu berikan dapat memberi makan seumur hidupku. Kenapa kau memberikan ini padaku?"

"Itu adalah hadiah dari Ayah dan Ibu. Dan ini adalah hadiah dariku. Bagaimana mungkin apa yang aku berikan kepadamu sama dengan apa yang Ayah dan Ibu berikan?" Shen Qiu menjadi cemas dan mendorong uang kertas itu ke tangan Shen Miao dan pergi tanpa berbalik. Shen Miao tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis ketika dia melihat dia kabur seperti itu, dia berpikir untuk memerintahkan Mo Qing secara diam-diam mengembalikan uang itu padanya ketika ada kesempatan.

Saat dia sedang berpikir, dia melihat Shen Xin berjalan masuk dari luar, "Jiao Jiao, Ayah memiliki beberapa hal untuk dibicarakan denganmu. Ayo, mari kita pergi ke ruang belajar."

Ketika Luo Xue Yan mendengarnya, dia ingin mengikuti, "Bagus, Ibu juga memiliki beberapa kata untuk disampaikan kepadamu."

"Tidak akan ada masalah jika Furen (Istri) berbicara dengannya setelah berbicara denganku." Shen Xin berkata, "Aku ingin Jiao Jiao dan aku berbicara beberapa patah kata secara pribadi."

Luo Xue Yan mendengus tetapi tidak mengikuti. Dia berpikir bahwa Shen Xin ingin diam-diam memberikan sejumlah uang atau sesuatu yang lain kepada Shen Miao dan dengan demikian tidak terlalu memikirkannya.

Shen Miao mengikuti Shen Xin ke ruang belajar dan Shen Xin menginstruksikan para pelayan untuk menjaga pintu di luar sebelum mempersilahkan Shen Miao untuk duduk di depan meja dan membawakan makanan ringan dan teh untuk Shen Miao. Setelah duduk di seberang Shen Miao, dia kemudian menghela nafas dalam-dalam, "Dalam beberapa hari, Jiao Jiao kami akan menikah. Aku berencana untuk memberikan Mo Qing untuk mengikutimu ke Liang Agung." Setelah berhenti sejenak, Shen Xin melanjutkan berbicara, "Meskipun Pangeran Rui adalah adik kandung Kaisar Yong Le, dan memiliki status di Liang Agung, ada berbagai masalah dalam keluarga Kekaisaran dan beberapa daei masalah itu tidak sesederhana yang terlihat. Pada saat itu, kamu tidak boleh menderita. Jika ada yang menggertakmu, beri tahu Pangeran Rui. Kamu adalah orang yang dinikahi Pangeran Rui dengan ribuan emas sehingga dia harus melindungimu. Jangan memendamnya sendiri dan biarkan dia yang menanganinya."

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageWhere stories live. Discover now