Sambutan kecil

75 14 3
                                    

"Perkenalkan nama saya Carissa Oliv dharmawangsa."

Vio yang mendengar nama itu menoleh ke dalam kelas saat ingin membuang sampah.

Dia kan? Batin Vio.

Flashback on.

"Ini uangnya, dan lo harus jadi nomor 2 saat ujian nanti," ucap Carissa.

"Bukannya lo anggap gue sahabat? Kenapa malah jadi gini?" tanya Vio.

"Iya, lo sahabat gue. Bukannya sahabat harus membantu sahabatnya yang emang butuh, lo selalu selangkah di depan gue dan kali ini gue selangkah di depan lo," jawab Carissa.

Carissa meninggalkan Vio yang terdiam.

Flashback off.

Kenapa lo kembali? Batin Vio.

Vio masuk ke kelasnya, dan segera duduk.

"Silahkan duduk di sebelah Windi," pinta Bu Gina.

Berarti dia bakal di geng Vio?

Cantik lagi.

Minta nomor nya dong?

Carissa hanya tersenyum menanggapi teman-temannya.

•••••

Kring ... kring ... kring ....

"Bay, gawat!" ucap Tyo berlari masuk ke kelas.

"Eh lo, kemana aja kagak masuk kelas?" tanya Bayu kepada Tyo yang baru saja masuk kelas.

"Tadi makan terus ketahuan guru jadi di hukum," jawab Tyo.

"Ada-ada aja lo Tyo," ucap Pandu melihatnya.

"Tapi ini gawat Bay," ucap Tyo.

"Apaan?" tanya Bayu.

"Carissa mantan lo," jawab Tyo.

"Kenapa dia?" tanya Bayu.

"Dia pindah di sekolah ini," jawab Tyo.

Deg.

Bayu terkejut akan jawaban Tyo.

"Carissa pindah ke sini?" tanya Dani juga ikut terkejut.

"Kaget kan kalian semua, dia ada di kelas Vio," jawab Tyo.

Di sisi lain, Carissa menghampiri Eliza.

"Eliza," sapa Carissa.

"Carissa, akhirnya gue tunggu lo dateng," ucap Eliza berdiri memeluknya.

Vella dan Cherry tersenyum, namun tidak untuk Vio.

Carissa melihat semua sahabat-sahabat Eliza.

"Ini sahabat-sahabat lo?" tanya Carissa.

"Iya, ini Cherry, Vella, dan Vio," Tunjuk Eliza.

Dear Samudra [END]Where stories live. Discover now