25. The Great Party

7.3K 729 171
                                    

Please vote before you enjoy this chapter.
.
.

Please vote before you enjoy this chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awkward. Sebenarnya, ini tidak terlalu canggung seperti saat dirinya pertama kali berhadapan dan berbincang dengan anggota keluarga suaminya.

Namun, karena pembicaraan dan suasananya yang membuat siapa saja tidak nyaman, itu membuat dirinya menjadi lebih banyak diam dari biasanya.

Setelah acara makan malam keluarga yang lebih terkesan seperti perdebatan sengit antara orang tua dan anaknya, kini mereka berpencar dengan kondisi dimana anak-anaknya lebih memilih untuk berbincang ditempat lain.

Menghindari orang tuanya.

Malam sudah semakin larut, namun kedua pasangan itu terlihat belum menampilkan mata kantuknya dan lebih memilih berbincang dari pada beristirahat dengan wajah segarnya.

Tubuhnya yang dibaluti pakaian hangat untuk menghindari cuaca dingin itu semakin menandakan bahwa mereka terlihat berantusias untuk melakukan perbincangan hangat ini.

"Seharusnya aku melarang Kris jika tahu dia merencanakan hal konyol itu sebelumnya."

Suara lembut seorang perempuan terdengar dan berkesan mengumpati seseorang yang tak lain adalah kekasihnya.

Tiffany Young, artis kebanggaan Korea Selatan itu terlihat berdecak dan membuang nafasnya dengan jengah saat melihat kekasihnya--- Christian Keith Westenberg yang menampilkan wajah sesalnya.

Bukan tanpa alasan Tiffany merasa marah pada Kris, pasalnya, Kris sudah melakukan tindakan yang sangat beresiko, hanya demi dirinya? Oh astaga, bahkan Tiffany lebih baik mendapat teriakan amarah Inna atas kehamilannya dari pada harus meminta bantuan orang lain yang jauh lebih menderita bagi kedua belah pihak.

Kris memang menyesal, karena ia pun tidak tahu bahwa Inna tidak akan marah saat mengetahui Tiffany hamil.

Namun saat mereka mengetahui bahwa Lisa tengah hamil, itu membuat Kris semakin merasa bahwa dirinya sudah menyinggung adik iparnya yang tidak tahu apapun atas semua kejadian ini.

Bahkan Kris rela, ia mengatakan bahwa Lisa berhak marah padanya, sebesar apapun. Jika Lisa ingin melakukan sesuatu padanya, Kris akan menerimanya, because he deserved it.

Namun yang memberikan balasan atas perbuatannya itu bukanlah Lisa, ataupun suaminya, Samuel. Melainkan----

Tiffany, kekasihnya.

Kris mendapat tamparan keras dari Tiffany dengan wajah penuh kecewanya setelah dia mengetahui rencana konyolnya pada Samuel.

Di dalam ruangan yang luas itu, dimana Kris, Tiffany, Samuel, dan Lisa sedang berkumpul diruang santai yang berada dilantai atas kediaman Dongwuk, Sam menjadi satu-satunya orang yang hanya diam saat Tiffany begitu marah pada Kris sampai menamparnya.

Into Your Heart [Hunlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang