Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS

TIPS MENULIS #79 : Cara Membuat Karakter ANTI-HERO

Pernah mendengar apa itu karakter antihero?

Ada yang me-request tentang ini jadi yuk bahas sekarang! :D

Antihero bukanlah penjahat utamanya atau pun karakter protagonis utama. Antihero bisa berada di tengah-tengah. Dia adalah karakter antagonis sekaligus protagonis di waktu yang sama.

Mengutip dari Master Class, "Antihero jauh dari teladan yang kita asosiasikan dengan pahlawan tradisional, tetapi mereka seringkali didorong oleh rasa keadilan yang sama. Antihero adalah karakter yang sangat cacat, berkonflik, dan sering kali memiliki kompas moral yang kabur — tetapi itulah yang membuatnya realistis, kompleks, dan bahkan menyenangkan."

Secara singkat, antihero adalah protagonis yang ambigu — karakter kompleks yang memiliki sisi gelap. Meskipun eksteriornya cacat, sejarah keputusan yang buruk, dan bahkan kode moral yang dipertanyakan, antihero pada akhirnya dipandu oleh niat baik. (masterclass)

Supaya nggak bingung, aku kasih contohnya deh!

Pernah nonton film The Silence of The Lambs?

The Silence of the Lambs adalah film tahun 1991 pemenang Academy Award yang disutradarai oleh Jonathan Demme. Film ini dibintangi oleh Jodie Foster dan Anthony Hopkins. Sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Thomas Harris yang menceritakan tentang Dr. Hannibal Lecter yang merupakan seorang psikiater, pembunuh genius, dan kanibal. Dalam film ini, Clarice Starling seorang pelatihan FBI muda dikirim untuk bertemu dengan Lecter yang dipenjara untuk meminta nasihat dalam menangkap seorang pembunuh berantai yang bernama Buffalo Bill yang menculik wanita untuk dikuliti. Film ini memenangkan lima Academy Awards termasuk Film Terbaik. (wikipedia)

(Dr. Hannibal Lecter)

Nah. Kita bahas sekarang....

Siapa protagonisnya?

Clarice Starling

Siapa Penjahatnya?

Buffalo Bill

Dan siapa antihero-nya?

Yap! Dr. Hannibal Lecter!

Dia bukanlah protagonis, dia nggak baik. Dia penjahat! Dia makan orang! :O

tapi dia membantu karakter utama kita untuk mengalahkan penjahatnya! Tentu saja dengan caranya sendiri. Yang membedakan antihero dengan protagonis atau hero adalah antihero bergerak dengan caranya sendiri. Dia tahu adanya kebenaran, dia mau melakukannya, tetapi dengan motivasi yang bisa jadi berbeda dengan protagonis kita. Hannibal Lecter membantu Clarice bukan semata-mata dia ingin tobat, jadi orang baik, dan bla bla bla. Dia memiliki motivasi sendiri, coba tebak apa? Tentu saja, kabur dan lebih banyak memakan orang!

Dia adalah seorang pembunuh berantai kanibal paling terkenal dalam fiksi. Dia telah menikmati kesuksesan yang luar biasa sejak penulis Thomas Harris pertama kali menghembuskan kehidupan ke dalam dirinya. Dia adalah penjahat klasik yang berubah menjadi anti-pahlawan yang berubah menjadi monster. (masterclass)

Jadi bagaimana cara membuat salah satu antihero belajar dari antihero paling terkenal itu?

1. Berikan Layer pada Karakternya

Dia penjahat? Oke, tapi berikan latar belakang yang cukup menarik.

Kenapa dia jadi pemakan orang? Padahal dia bergelar Doktor, dia berubah menjadi penjahat paling berbahaya.

Sejak kapan kebiasaan buruknya dimulai?

Dan yang paling penting, kenapa dia mau membantu karakter utama kita? Berikan dia motivasi yang jelas, yang cukup meyakinkan bagi pembaca. Kamu boleh menyatakannya secara gamblang di awal, tetapi untuk memberikan poin misteri dan kejutan, sebaiknya disamarkan dan dibuka di akhir cerita.

Dalam cerita ini (spoiler btw) Dr. Hannibal Lecter hanya akan memakan orang yang nyebelin, yang mengganggu dirinya. Dia mempunyai respect pada karakter utama kita dan karakter utama kita, beserta kita, memiliki respect pada dia juga.

Jangan letakkan dia di daerah benar-benar putih atau benar-benar hitam. Letakkan dia di daerah abu-abu. Dia tidak sepenuhnya baik, tapi juga tidak sepenuhnya jahat.

2. Bagaimana pun dia Manusia Juga

Sejahat-jahatnya antihero, dia masih manusia. Berikan sisi sensitif untuknya. Mungkin terkadang dia mengingat keluarganya, kekasihnya yang tewas menggenaskan di jalan yang membuatnya trauma pada darah dan menyulut keinginan untuk menjilati darah ketika melihatnya, atau apa pun. Dia juga bisa marah, mendendam, menangis, dll.

3. PINTAR

Sebagai antihero, dia akan membantu karakter utama atau untuk apa dia ada di sana?

Jika dia memiliki keterbatasan misalnya dalam cerita ini, dia adalah seorang tahanan, paling tidak, dia pintar. Dia mampu memanipulasi seseorang, memikirkan sebuah rencana yang bukan hanya akan membantu protagonis kita, tetapi juga mencapai tujuan pribadinya!

4. JUJUR

Meskipun dia seorang pembunuh berantai dan memakan bangkai orang....... IYUH! tapi dia jujur. Dia akan mengatakan hal-hal fakta -  yang akhirnya memberikan kunci untuk protagonis kita.

5. Punya Kelemahan

Meskipun dia pembunuh kanibal, ternyata dia adalah orang yang selalu gugup, memiliki masalah pada koordinasi tubuh, yang terkadang menghambatnya melancarkan aksi jahatnya untuk memangsa korbannya.

Itu dia cara membuat karakter antihero. Namun, usahakan dia jangan terlalu "bersinar" dibandingkan karakter utama kita ya!

Semoga penjelasannya mudah dipahami dan membantu! :)

Yuk miliki Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat: TIPS MENULIS versi cetak supaya tips-tips ini tidak hilang dan kamu bisa baca kapan pun kamu mau! Kamu bisa pesan di nulisbuku.com yaaa link-nya ada di kolom komentar dan di bio aku :)

Kamu kangen Mia is Mine! Fearless atau Mia is Mine! season 1?

Nih, saksikan 26 detik Mia is Mine! Fearless di bawah ini:

Aku rilis tips menulis setiap rabu. Bye! :)