05.

373 50 4
                                    


"Hai Jung apa kabar?" Ucap pria itu

"Ada perlu apa kau kemari ?" Tanya jaehyun datar

"Aku hanya ingin bertemu denganmu, apa kau tidak rindu pada Hyung mu ini ?"

"Jangan basa-basi Lee taeyong, cepat katakan apa maumu?" Tegas jaehyun

"Mauku?  Sungguh kau menanyakan apa mauku, aku ingin semua milikmu menjadi milikku Jung jaehyun" ucapnya dengan senyum kecut

"Hahaha ..... Sudah kuduga kau memang mengincar perusahaan ini. Dengar yah sampai kapan pun aku tidak akan menyerahkan apa yang sudah menjadi milikku. Perusahaan ini aku bangun dari nol dan kau hanya ingin merebut nya, dasar tidak tau malu " ujar jaehyun yang masih santai dimejanya

Lee taeyong pun mengepalkan tangannya ia sangat marah

"Dengar Jung, aku bisa kapan saja melukai si tua Bangka itu bahkan aku juga bisa membuatnya mati, tapi belum saatnya karena aku masih membutuhkan nya" ucap taeyong

Tok..tok..tok...

Sohyun pun masuk ke dalam ruangan jaehyun sambil membawa minuman untuk tamunya

"Permisi pak" ucap Sohyun lalu melangkah ke meja sofa untuk memberikan minumannya pada tamunya

Namun Sohyun merasa wajah mereka melihatnya sangat dingin ia merasa mereka sedang berdebat lalu dengan cepat Sohyun menaruh minumannya setelah itu ia segera keluar tanpa mengatakan apapun

Perlu kalian ketahui bahwa Jung jaehyun dan Lee Taeyong adalah saudara tiri. Papah jaehyun menikah lagi dengan mamah taeyong setelah mamah jaehyun meninggal, waktu itu jaehyun tidak pernah mau merestui hubungan papah nya, karena dari dulu juga taeyong adalah musuh jaehyun.

Jaehyun merasa bahwa taeyong hanya memanfaatkan papah nya untuk menguasai perusahaannya
Karena memang keluarga Jung mempunyai banyak cabang perusahaan yang tersebar di mana-mana termasuk luar negeri. Sedangkan Jung company adalah perusahaan milik jaehyun yang ia bangun sejak Nol, dan benar saja Jung company mencari sasaran lagi bagi taeyong

Dulu taeyong diperintahkan oleh papahnya untuk mengurus cabang perusahaan di Jepang, namun ia belum merasa puas karena perusahaan itu tidak sepenuhnya menjadi miliknya, karena masih dikendalikan oleh papahnya. Taeyong merasa sangat iri dengan jaehyun yang sudah mengelola perusahaan sendiri.

Orang tua mereka juga masih berada di Jepang, karena mengurus perusahaan yang lainnya

" Lihat saja Jung jaehyun, kau akan segera berakhir. Semuanya akan menjadi milikku" ucap taeyong lalu melangkah keluar ruangan jaehyun

Taeyong beranjak keluar dengan amarah di dadanya, ia sangat marah sekarang

"Berani sekali anak itu mengataiku seperti tadi" ucap nya

Sohyun yang melihat tamu itu keluar pun segera membungkuk hormat, taeyong pun berhenti sejenak dan melihat Sohyun dengan tatapan yang sulit diartikan

"Sepertinya aku tidak asing padanya, tapi siapa yah" batin taeyong

Lalu taeyong pun tidak memperdulikan nya dan langsung menuju lift untuk turun

******

Dan sekarang Sohyun sedang berada dikantin bersama yeri mereka sedang mengobrol karena dari kemarin belum sempat bertemu

"Sohyun, bagaimana pekerjaannya?" Tanya yeri dengan wajah penasaran

"Semuanya baik-baik saja" ucap Sohyun sambil memakan makanannya

"Aku dengar kemarin kau dihukum. Kenapa?"

"Karena aku berkirim pesan padamu"

"Benarkah!! Ah Sohyun maafkan aku, aku gak tau kalau kamu dihukum karena itu."

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now