09.

313 49 2
                                    

Kini hari sudah mulai pagi, dan sekarang Sohyun bersama ibunya sedang memasak didapur, namun orang yang semalam menginap dirumahnya tak kunjung keluar dari kamar

"Sohyun, cepat kau panggilkan pak bos untuk sarapan" ucap ibu yang masih sibuk memotong sayuran

"Kenapa tidak ibu saja yang manggil, sini biar aku saja yang potong itu" Sohyun mencoba mengambil alih pisau yang berada ditangan ibunya

"Kau saja! Kenapa ibu. Cepatlah nanti pak bos kesiangan pergi ke kantornya"

"Ibu kau tau dia itu orang nya disiplin. Tapi kenapa sekarang belum bangun juga. Bahkan dia juga sering menghukum ku karena aku telat. Hah...Dasar aneh dan ternyata dia sendiri yang telat" ucap Sohyun

"Hem" Sohyun merasa sangat kaget mendengar deheman seseorang dari belakangnya yang tak lain adalah bos nya sendiri

"Ehh... Bapak udah bangun?" Sohyun berbalik badan dan melihat jaehyun dengan tatapan elangnya

"Kamu bilang apa tadi?" Ucap dingin jaehyun

"Hah..apa .. saya emang ngomong apa tadi?"

"Saya dengar semuanya Sohyun!!"

"Yahh... Emang bener  kan pak, bapa selalu menghukum saya jika saya telat dan Sekarang bapak sendiri juga kesiangan bangun."

"Saya hanya kelelahan"

"Sama saja, yang namanya kesiangan ya kesiangan bapak"

"Beda. Saya hanya lelah karena semalam baru tidur jam 12 dan juga karena saya kurang nyaman tidur dikasur yang tidak ada empuk empuk nya sama sekali"

"Apa!! Masih untung  ya pak saya mau kasih tempat tidur buat bapak. Kalau bapak tidur disofa, apalagi sakitnya"

Ibunya Sohyun yang mendengar anaknya dan bosnya bertengkar hanya menggelengkan kepalanya

"Sudah hentikan perdebatan kalian! Kalian sudah seperti anak kecil saja. Cepat lah sarapan lalu kalian harus segera ke kantor sebelum tambah telat" ucap ibunya Sohyun

" bapak sih bikin saya emosi aja pagi-pagi"

"Kamu yang mulai" balas jaehyun

"Sudah sudah.. sekarang cepat makan lalu cepatlah bersiap"

Mereka pun segera duduk di meja makan yang sudah tersedia banyak makanan disana, membuat jaehyun ingin segera memakannya karena sangat lapar, namun jaehyun masih gengsi untuk mengambilnya, ibunya Sohyun pun melirik jaehyun yang masih diam saja

"Kenapa diam saja pak, silahkan dimakan" ucap ibunya Sohyun

"Iyah Tante. Terima kasih" jaehyun pun mulai mengambil satu persatu makanan yang ada disana dan mulai memakannya dengan lahap

Sedangkan Sohyun hanya menatapnya dengan tatapan heran, jaehyun seperti orang yang belum makan selama berhari-hari

"Pelan-pelan pak makannya!" Ujar Sohyun

"Iyak pak, hati-hati nanti tersedak" ucap ibu Sohyun

"Uhukk...uhukk... " Dan benar saja jaehyun tersedak, Sohyun dengan cepat memberikan air minum padanya

"Terima kasih. Maaf, saya hanya sangat lapar dan makannya juga sangat enak. Karena sudah lama saya tidak pernah makan masakan rumahan" ucap jaehyun, karena memang jaehyun hanya hidup sendirian diapartemen nya, ia biasanya memesan makanan lewat aplikasi atau kadang ia memasak sendiri tapi hanya sebuah ramen.

Jujur saya, jaehyun sangat rindu masakan mamahnya, setelah mamahnya meninggal, jaehyun hanya makan makanan yang ia pesan karena ia hidup terpisah dengan papah dan ibu tirinya.

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now