13.

280 40 2
                                    

Taeyong menepikan mobilnya di depan sebuah taman yang tidak terlalu banyak orang , ia melirik orang di sampingnya yang sejak tadi hanya terdiam sambil menunduk

"Ayo turun" ajak taeyong membuat Sohyun mendongak dan melihat di sekitarnya

"Kenapa kita kesini? Saya mau pulang, jika bapak tidak bisa mengantar saya pulang saya bisa pulang sendiri" ucap Sohyun lalu membuka pintu mobilnya dan keluar

Taeyong pun mengejar Sohyun dan menahan tangan Sohyun

"Tunggu! Saya ingin berbicara sama kamu" ucap taeyong

"Saya sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun pak, tolong mengertilah" ucap Sohyun dengan menepis tangan taeyong dan pergi meninggalkan taeyong

"Kau sungguh tidak mengingat ku Sohyun?" Ucap taeyong dan membuat Sohyun berhenti dari langkahnya

Taeyong pun menghampiri sohyun

"Kau sungguh tidak mengingat ku Sohyun?"sekali lagi taeyong tegaskan

Sohyun pun menghadap pada taeyong

"Apa maksud bapak?" Sohyun masih binggung dengan ucapan taeyong
.
.
.

Sementara jaehyun masih terus mencari ke setiap jalanan siapa tahu ia masih bisa menemukan Sohyun, seketika matanya menangkap sebuah mobil yang tidak asing baginya, ya itu adalah mobil milik taeyong, jaehyun pun menepikan mobilnya dan disana memang ada sebuah taman, jaehyun yakin Sohyun juga ada di sana bersama taeyong, jaehyun pun masuk ke taman tersebut dan mencari keberatan Sohyun

Dan benar saja dugaan nya, Sohyun sedang  duduk di kursi taman bersama dengan taeyong, sepertinya mereka sedang berbicara sesuatu, jaehyun pun hanya melihat' dari kejauhan dan samar-samar mendengar ucapan mereka

"Wahhh benarkah bapak adalah  Bubu? Anak laki-laki yang menolong ku waktu itu? Tapi aku tidak yakin, laki-laki itu terlihat sangat cupu dan bapak  berbeda" ucap Sohyun

"Kau tidak percaya padaku? Aku ini bubu mu, kau bilang kau tidak akan melupakan ku namun ternyata kau sudah lupa denganku yah" ucap taeyong

"Tungu dulu. Aku masih belum percaya ini, jadi bapak adalah anak yang cupu itu yang menolong saya?" Sohyun masih tidak percaya pada taeyong

"Jika kau tidak percaya, aku akan lihat kan foto kita waktu dulu, tapi fotonya ada di dompetku, namun dompetku tertinggal di rumah, aku selalu menyimpan foto itu dengan baik, aku tidak akan melupakan mu Sohyun"

Sohyun tercengang, ia masih menelisik wajah taeyong, namun benar-benar beda, Sohyun memang tidak mengetahui nama asli taeyong ia hanya memanggilnya dengan sebutan Bubu.

"Maafkan aku pak, aku sama sekali tidak mengenalnya mu, kenapa bapak baru bilang sekarang"

"Aku memang sudah tahu, saat aku pergi ke kantor jaehyun waktu itu, aku juga tidak yakin jika itu kau, setelah aku melihat nametag mu ternyata benar kau adalah Sohyun gadis kecil ku yang cengeng" ucap taeyong lalu mengacak rambut sohyun

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu kembali, dulu aku tidak mau meninggalkan mu, karena kau anak yang baik"

"Apa kau masih menyayangi ku?" Tanya taeyong membuat Sohyun menoleh padanya

Sohyun bungkam

"Ayo kita pergi Sohyun, saya antar kamu pulang" tiba-tiba jaehyun muncul dan menarik tangan Sohyun

Taeyong pun dengan sigap menahan tangan Sohyun

"Biar aku yang antar Sohyun pulang" ucap taeyong

"Tidak terima kasih, biar aku saja dia adalah tanggungjawab ku, aku yang membawakan pergi dan aku juga yang harus mengantar nya pulang, ayo Sohyun" jaehyun kembali menarik tangan Sohyun, namun Sohyun menepis tangan jaehyun

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now