15.

252 39 2
                                    

Jaehyun dan Eunwo keluar dari restoran itu dan terlihat wajah jaehyun sangat kesal sekali, eunwoo yang melihatnya sedikit geram

"Ya jae, jika kau tidak suka melihat taeyong bersama sekretaris mu itu, maka pergilah dan bawa gadis itu pergi bersamamu" ujar eunwoo namun jaehyun hanya terdiam

"Baiklah, aku akan pergi sekarang masih ada urusan yang harus aku selesaikan, jangan seperti ini jae, pulanglah. Sampai ketemu nanti, by" Eunwo pun melangkah meninggalkan jaehyun yang masih terdiam disana

Jaehyun membalikkan tubuhnya sehingga ia masih bisa melihat taeyong dan Sohyun yang masih asik bercanda, entah apa yang jaehyun rasakan saat ini, ia merasa tidak rela melihat Sohyun bersama taeyong tapi di sisi lain ia juga tidak berhak melarang mereka, jaehyun pun melangkah menuju dimana mobinya berada, tujuannya adalah pulang ke apartemennya

Sohyun dan taeyong sekarang sudah selesai makan dan Sohyun meminta ingin pulang karena ia takut ibunya akan khawatir karena sohyun belum mengabari ibunya

Akhirnya taeyong menghantarkan Sohyun pulang sampai di depan rumahnya, Sohyun segera turun dan menuju ke bagasi mobil untuk mengambil barang belanjaannya dan dibantu oleh taeyong

"Tidak usah pak, biar saya saja yang bawa" Sohyun berusah mengambil belanjaan nya yang sudah di bawa oleh taeyong

"Tidak apa. Biar saya saja"

Mereka pun berjalan memasuki rumah Sohyun, dan terlihat ibu Sohyun sedang menyiram tanaman di teras rumahnya, Sohyun dan taeyong segera menghampiri nya

"Ibu" ucap Sohyun yang membuat ibunya menoleh karena sejak tadi ibunya tidak menyadari kedatangan anaknya

"Sohyun kenapa kau baru pulang? Dari mana saja kau, eh dia siapa?" Ibunya kaget melihat seorang pria bersama dengan Sohyun

"Permisi Tante, saya taeyong temanya Sohyun, maaf saya yang membawa Sohyun makan tadi sehingga Sohyun telat pulang" ucap taeyong

Ibu Sohyun pun tersenyum dan menghampiri taeyong yang masih membawa belanjaan nya " oh tidak apa, mari silahkan masuk biar saya bikinin minum dulu"

"Tidak usah Tante, sudah sore saya juga harus pulang nanti kapan-kapan saya bisa mampir lagi"

"Iyah pak, terima kasih sudah menghantarkan saya dan Terimakasih makanan nya" ucap Sohyun sambil meraih belanjaannya dari tangan taeyong

"Iyah, kalau begitu saya permisi"

"Iyah, hati-hati"

Taeyong pun kembali ke mobilnya dan segera melaju meninggalkan pekarangan rumah Sohyun

Setelah kepergian taeyong, ibu Sohyun menarik lengan Sohyun masuk ke dalam rumah

"Ibu, kenapa?"

"Dia siapa lagi Sohyun, kenapa kau selalu membawa pria?"

"Ibu dia itu adalah kakanya pak jaehyun sekaligus teman masa kecil ku"

"Maksudnya teman masa kecil?"

"Ibu apa kau ingat dulu waktu kita ke pulau Jeju, ada seorang anak laki-lakinya yang baik yang selalu bermain bersama ku?"

Ibu Sohyun sedikit berfikir "ahh.. laki-laki yang kau panggil Bubu itu?"

Sohyun mengangguk

"Benarkah dia? Tapi kelihatannya berbeda"

"Iyah ibu dia adalah bubu, aku juga tidak mengenalinya dan tidak percaya, tapi memang dia bubu"

"Baiklah, nanti kita bisa bertemu lagi dengannya. Sekarang ayo kita masak ibu sangat lapar sekali"

"Iyah ibu maafkan aku"

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now