14.

248 42 2
                                    


Jaehyun kini sedang ada di apartemen nya sendirian, memang dia selalu sendiri tapi biasanya doyoung ikut menemani nya jika jaehyun sedang ada masalah, namun sekarang jaehyun memilih agar doyoung tidak datang, Karena ia butuh waktu untuk sendirian

Jaehyun sekarang sedang duduk di teras belakang yang menghadap ke kolam renang, wajahnya terlihat sangat pucat karena dari semalam ia belum makan, ia terus bergulat dengan pikirannya, akankah ia menerima saja perjodohan nya dengan Lisa orang yang sama sekali tidak ia cintai, namun hatinya sedikit mengganjal ketika melihat Sohyun bersama taeyong

"Ada apa dengan ku, kenapa pikiran ku terus tertuju pada Sohyun?" Gumam jaehyun

Drt...drtt...

Ponsel jaehyun yang berada di meja dekat dengannya berbunyi dan tertera nama " papah" jaehyun dengan malas mengangkat teleponnya

"Hmm?" Jaehyun hanya bergumam

"Jae.. nanti malam jangan lupa datang ke rumah pak Siwon jam 08, papah tunggu kamu, awas saja jika tidak datang"

Pip..

Jaehyun memutuskan panggilan nya sepihak, ia sudah muak dengan semua perintah Yunho

Jaehyun pun pergi ke toiet untuk membersihkan dirinya, ia ingin keluar bertemu dengan salah satu temannya di sebuah restoran

***

Sekarang Sohyun dan taeyong sudah selesai berbelanja, sejak tadi mereka mengelilingi pasar, Sohyun sudah bilang pada taeyong agar ia tidak perlu ikut ke kepasar tapi taeyong maksa ingin ikut, jadi mereka sangat kelelahan sekarang

"Sohyun, apa kau tidak lelah, sepertinya kau biasa saja" ucap taeyong yang terus mengikuti Sohyun dari belakang

"Saya sudah biasa pak, walaupun lelah tapi saya masih kuat. Bapak pulang saja, tidak apa-apa saya bisa naik bus" ucap Sohyun yang terus berjalan sambil membawa barang belanjaan nya

"Tidak. Aku tidak akan membiarkan gadis kecilku ini pergi sendirian" ucap taeyong dan menghalangi jalan Sohyun

"Saya bukan gadis kecil lagi pak, saya sudah besar, jangan panggil saya begitu" Sohyun masih tetep berjalan menghiraukan taeyong

"Menurut saya kamu masih gadis kecil yang sangat imut, lihatlah kedua pipi mu yang tembem itu. Bukankah itu sangat lucu" ucap taeyong mampu membuat wajah Sohyun merah seperti tomat

"Hey lihatlah wajahmu menjadi merah" Sohyun segera menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena malu
"Sudah..sudah. Jangan tutupi wajah imut mu itu, sekarang kita pergi dari sini, aku tidak suka mencium bau disini" ucap taeyong  lalu beranjak dari sana sambil membantu Sohyun membawa barang belanjaan nya untuk di bawa ke mobil

Setelah semua barang belanjaan sudah masuk, mereka juga sudah siap untuk beranjak dari pasar tersebut

"Sohyun, apa kau lapar? Aku sangat lapar sekali, bisakah kita mampir dulu ke rumah makan?" Ucap taeyong

"Terserah bapak saja" Sohyun hanya menurut, ia tidak bisa menolak karena ia merasa tidak enak

"Baiklah, kita berangkat sekarang" taeyong pun menjalankan mesin motor nya dan melaju menjauh dari pasar

***

Jaehyun kini sudah tiba di sebuah restoran dimana ia akan bertemu dengan teman lamanya itu, dan sekarang ia sedang menunggu kedatangan teman nya ini yang masih belum sampai juga dari tadi

Sambil menunggu, jaehyun sedari tadi hanya memainkan ponselnya, dan tiba tiba seorang pria tampan pun datang menghampiri jaehyun

"Hay jae, apa kabar?" Ucap pria itu yang membuat jaehyun menoleh dan ia pun segera menyambut temannya itu dengan berpelukan

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now