MY HUSBAND IS MY CEO

17.

Sudah dua jam acara rapat di mulai dan sekarang sudah selesai, tersisa Sohyun dan taeyong yang sedang merapikan berkas-berkas disana, doyoung juga tadi izin untuk menemui seseorang

" Sudah selesai pak, ayo kita keluar" ajak Sohyun pada taeyong yang masih setia duduk disana

"Dimana jaehyun? Apa kalian ada masalah?" Tanya taeyong yang masih setia duduk disana membuat Sohyun terdiam " kalian sebenarnya punya hubungan? Apa kalian benar-benar berpacaran?" Tanya taeyong kembali

"Kami tidak punya hubungan apapun" ucap Sohyun lalu melangkah keluar

"Jadi kalian hanya berbohong?" Ucap taeyong lagi membuat Sohyun berhenti melangkah

Taeyong pun menghampiri Sohyun
" kau berbohong kan Sohyun?"

Sohyun pun menghadap pada taeyong
"Iyah, kami memang pura-pura berpacaran" ucap Sohyun dan taeyong hanya tersenyum

"Sudah kuduga, baiklah ayo kita keluar" ajak taeyong lalu mereka keluar dari ruang rapat

Ketika mereka sudah kembali ke ruangan jaehyun, taeyong kaget melihat seseorang yang sedang duduk di sofa ruang jaehyun, ia pun segera menghampiri nya

" Papah kenapa ada disini?" Tanya taeyong binggung

"Tae, dimana jaehyun?" Ucap Yunho lalu berdiri dari duduknya

"Aku tidak tahu pah, sejak pagi dia tidak datang ke kantor, bahkan rapat tadi aku yang menggantikannya"

"Apa gadis itu tahu keberadaan jaehyun?"

"Tidak. Sohyun juga tidak mengetahui dimana jaehyun"

"Baiklah, hubungi aku jika jaehyun sudah pulang" ujar Yunho lalu melangkah keluar dan bertemu dengan Sohyun di luar

Sohyun membungkuk hormat, Yunho menghampiri Sohyun lalu ia berdiri dihadapan

"Dengar!! Jangan pernah mencampuri urusan anak saya, dia akan segera bertunangan dengan Lisa, jadi kau jangan coba-coba untuk mendekatinya" desis Yunho di depan Sohyun lalu berjalan menuju lift

Sohyun hanya terdiam sambil menunduk, ia juga sudah tidak mau lagi ikut campur urusan bos nya, ia menganggap bahwa itu semua hanyalah mimpi buruk yang tidak pernah terjadi dan sekarang ia hanya fokus bekerja

*****

Jam sudah menunjukkan pukul 12 sing, kini jaehyun sudah mulai sadar dan ia mengubah posisinya menjadi duduk, namun kepalanya masih terasa pusing akibat terlalu banyak minum

"Arghh" gumam jaehyun yang mencoba untuk bangun

Eunwo pun muncul dari ruangan kerjanya " kau sudah sadar jae?"

Jaehyun melirik Eunwo yang menghampirinya " aku ingin pulang"

"Bersihkanlah dulu wajah dan penampilan mu jae, kau terlihat sangat Kacau. Dan kau tahu pasti papah mu akan sangat marah padamu"

"Aku tidak perduli, aku ingin pulang. Tolong telfon doyoung untuk menjemput ku"

"Baiklah, aku akan menelfonnya" Eunwo pun segera mencari ponselnya dan segera menghubungi doyoung

"Halo, Doy "

"Kenapa?"

"Bisakah kau ke apartemen ku, bos mu ada disini ia mabuk berat dan sekarang penampakannya sangat kacau, apa kau bisa menjemput nya?"

"Jadi jaehyun ada di apartemen kamu. Kenapa kamu gak bilang dari tadi sih. Tapi sekarang aku tidak bisa menjemputnya, aku sedang ada urusan, kenapa tidak kau antarkan dia saja"