part 1.

123 95 222
                                    

HI....JADI GINI 'AKU MAU CURHAT DIKIT' JADI INI CERITA PERTAMA AKU....YAH MUNGKIN PASTI BELUM BISA DI BILANG SEMPURNA, PASTI BANYAK TYPO NYA, KATA BERLEBIHAN, KEKURANGAN KALIMAT BAKU, TANDA BACA KURANG ATAU BERLEBIHAN, YAH KALIAN PASTI KESAL KALAU AUTHOR BARU/ JUNIOR SEPERTI AKU INI MUNCUL DAN MERUSAK NIAT BACA KALIAN, TAPI KAMI PARA AUTHOR BARU BERUSAHA AGAR SEBAIK MUNGKIN MENGHASILKAN KARYA YANG TAK MERUSAK NIAT BACA PARA READERS.

KOMENTAR, VOTE, DUKUNGAN KALIAN SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK MENJADI PENOPANG KELANJUTAN KARYA KAMI. JADI AKU MINTA KE PARA READERS YANG CANTIK&TAMPAN SERTA PENGERTIAN UNTUK SELALU MENGINGATKAN AKU(AUTHOR JUNIOR) UNTUK MEMPERBAIKI BILA ADA KESALAHAN. KARNA BAGI KAMI (AUTHOR JUNIOR) KOMENTAR POSITIF/NEGATIF KALIAN MENJADI PENYEMANGAT KAMI YANG AKAN BERKARYA.

 KARNA BAGI KAMI (AUTHOR JUNIOR) KOMENTAR POSITIF/NEGATIF KALIAN MENJADI PENYEMANGAT KAMI YANG AKAN BERKARYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●happy reading●

Sinar Rembulan malam ini sangat lah menawan. Didampingi ribuan kerlap kerlip bintang yang menari-nari di atas Langit Hitam malam ini.

Pantulan sinar tersebut terlihat lebih indah lagi di saat mengenai Danau yang di kelilingi oleh pepohonan rindang.

bunga bunga liar yang sedang bermekaran menambah kesan manis di sana. terlebih Air Danaunya nan Jernih dengan berbalut pasir nan putih pula, menambah kesan luar biasa pada malam itu.

Air Danau yang tenang serasa mengeluarkan sinar disaat cahaya bulan mengenai permukaan air-air jernihnya.

Tampak seorang gadis cantik berbalut gaun putih bersih sebetis, sedang menari bebas layaknya Seorang dewi dengan sebuah Sihirnya yang mampu membuat siapapun memandangnya terpanah tidak ingin berpaling sedikit pun.

Ia Melompat di antara hamparan pasir putih, berputar di bawah sinar rembulan, memainkan jari-jemarinya yang lentik dan panjang serta memutarkan-memainkan selendang putihnya ke atas dan ke bawah, mengelilingi tubuh rampingnya yang sempurna.

rambut coklat panjangnya turut menghiasi kepala Gadis tersebut. Kulit mulus dan putih yang tampak jelas di bawah sinar rembulan membuatnya seolah bersinar di kegelapan malam, hal itu menambah kesan anggun pada diri gadis berupa dewi itu. Dia adalah Anindya wulandhary Anggrestu.

Sungguh, gadis yang dapat di bilang Sempurna dan sangat menawan Hati.

Hingga tiba-tiba, kemasyuran itu terhenti oleh sebuah teriakan seseorang.

"Wulan...."

"Wulann... wulann!!!" Teriak seorang gadis berlari tergesa-gesa.

Sadar ada seseorang yang sedang memanggil namanya, ia segera menghentikan tarian indahnya itu. berbalik lalu berjalan menuju sumber suara.

"Ada apa calli?" Tanya wulan cemas, melihat tampang gadis di depannya kini.

"Itu... i-tu," Callista tidak sanggup untuk melanjutkan ucapan nya, nafasnya memburu kasar, lelah.

DEWI WULAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang