DEWI WULAN [ON GOING]

part 11.

"De dea lunae??" gumam Lucas bingung.

"Itu seperti nama legenda seorang dewi yang hilang jutaan tahun lalu, dan menurut rumor dan kepercayaan, Pemilik atau perwujudan asli sang dewi akan muncul pada lima ribu tahun lalu" Jelas Seorang tetua kerajaan yang bernama Sasyorous arroudus yang sering di panggil tetua Sasyo.

'Akan? Lima ribu tahun lalu?'batin lucas bertanya-tanya dengan maksud kalimat membingungkan yang di ucapkan oleh tetua sasyo.

Lucas mengangguk pelan lalu kembali melanjutkan bacaannya pada lembar buku yang ada di dalam genggamannya "Pemilik nama dan crystal indah itu hanya ada pada nama seorang dewi, yaitu dewi bulan 'De dea lunae' Crystal yang memiliki dominan biru muda sejernih telaga surga, memiliki pancaran kerlap cahaya rembulan yang menyilaukan mata serta beberapa ukiran terlarang dan sangat Rahasia terukir indah di setiap sisi crystal itu"

"Kata mu, ia akan muncul pada lima ribu tahun lalu?"

Tetua sasyo mengangguk, membenarkan tudingan itu " iya "

"Namun, mengapa aku tidak pernah mendengar nama itu? Atau jangankan mendengar, legenda lima ribu tahun itu saja tidak ada tertera di dalam satu buku pun pada buku sejarah?"

Sang tetua menggeleng pelan, Lucas yang melihat gelengan itu merasa tertantang untuk menyibak lebih dalam lagi rahasia dari Dewi satu ini. Sedikit menarik minatnya untuk mulai mencari tahu sosok itu, ia juga merasa jika ia memulai dari menguak rahasia Dewi misterius itu, keberadaan dewi yang di takdirkan untuk hadir pada kutukan kakaknya bisa ia temukan juga.

Selama ini, ia memang sering mendengar akan istilah atau rumor kepercayaan dari adanya seorang dewi yang di gadang-gadangkan adalah dewi bulan atau sang pemilik cahaya lunar rembulan malam purnama.

Bukan hanya pemilik atau penguasa rembulan, ia juga pemilik wajah tercantik dan termanis dari semua kalangan dewi dan ratu yang ada. Dan juga menjadi kandidat terkuat sebagai dewi yang paling di sayangi Dan cintai oleh banyak dewa.

Namun, dari sekian dewa-dewi yang di ketahui bahkan di percayai pernah bersanding turun dan hidup pada dunia bersama makhluk lainnya, hanya dewi inilah yang tidak pernah muncul bahkan sejarahnya saja tidak ada yang pernah menuliskannya secara detail dalam sebuah buku ataupun surat. Hanya beberapa kumpulan rumor dan pesan-pesan turun-temurun yang menjadi satu-satunya berkas yang bisa menguak siapa dewi ini.

"Karena ia tidak pernah datang seperti yang rumor itu katakan. sejak lima ribu tahun lalu, Dewi Cahaya rembulan itu memang tidak pernah hadir di dunia ini." Tatapan tetua sasyo seolah sedang menerawang jauh ke masa lalu.

"Oleh karena itu, Dewi ini hanya di sebut sebagai rumor dan kepercayaan semata saja" Tetua sasyo menatap Lucas dengan serius "namun, masih banyak juga yang memercayai jika dewi ini ada dan pernah bersanding dalam kehidupan manusia. Tetapi keberadaannya ia sembunyikan dan tidak ada yang akan mengetahui kapan dewi ini terlahir baik itu dalam bentuk gadis cantik, atau kupu-kupu indah ataupun burung kecil suci yang memukau"