34

16.7K 1.4K 151
                                    


happy reading
vote and comment jangan lupaa-!!

AYO SPAM COMMENT BIKIN HP THEO NGELAG!!










WARN! insert foto 🔞







Jaemin tersenyum tipis seraya menatap cincin yang sudah melingkar dijari manis tangan kanannya, 15 menit yang lalu ia berada dialtar bersama Jeno dan saling mengucapkan janji suci didepan tuhan, pendeta, serta kerabat terdekat keduanya.

pesta pernikahan akan digelar 1 minggu lagi karena perisapan nya belum 100%, namun Nana dengan segala keanehannya di saat masa kehamilan, yang tak lain adalah ia mengidam ingin nikah dengan Jeno 1 minggu sebelum waktunya digereja yang diam diam selalu ia datangi dalam masa terendah.

hah? dalam masa terendah? tapi kan Jaemin baru pindah ke Korea.. mereka melangsungkan pengucapan janji suci di Inverness, Scotland. di kota kecil namun pemandangannya sangat indah.

pria manis yang kini berbadan dua itu juga mengidam ingin melihat Renjun dan Guanlin berciuman mesra di danau Loch Ness, aneh memang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



pria manis yang kini berbadan dua itu juga mengidam ingin melihat Renjun dan Guanlin berciuman mesra di danau Loch Ness, aneh memang. sepertinya benih tuan Lee Jeno menghasilkan anak yang cukup err.. mesum? ya mau bagaimana lagi, ayahnya sangean, bunda nya binal. yasudah lah diwajarkan saja.

"ingin apa lagi? mumpung masih disini. nanti malam kita udah balik" Jaemin mengerjap, tak sadar suami nya sudah duduk disampingnya.

"pendetanya sudah pergi?" tanya Jaemin, Jeno mengangguk tangannya terangkat untuk mengusap surai Jaemin yang sedikit berantakan.

Jaemin menyenderkan kepalanya dibahu Jeno, sesekali menghela nafasnya panjang dan Jeno mengerti sepertinya Jaemin menginginkan sesuatu namun kemungkinan besar jawaban yang akan ia berikan pada istrinya itu adalah tidak makanya Jaemin ragu.

"Jenoo.. bagaimana jika aku balap— ugh! iya tidak jadi" cicit Jaemin, bibirnya spontan merapat dan melengkung kebawah saat melihat tatapan Jeno menajam.

Jeno menyentil pelan perut Jaemin. "baby, jangan meminta hal yang bisa membahayakan bunda mu" omel Jeno dengan suara marah yang dibuat buat.

keduanya berhenti mengobrol saat Haechan dan Renjun berjalan kearah mereka. "ayo kita pergi" ujar Haechan.

Jaemin berdiri dan langsung dirangkul Renjun. "ayo Na" ajak Renjun, keduanya berlalu lebih dulu.

"ada apa?" tanya Jeno saat Haechan malah duduk disampingnya.

"tidak, sana susul Nana. aku menunggu Mark disini" jawab Haechan, Jeno mengangguk mengerti.


my pretty CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang