S2. - 4.

9.6K 757 92
                                    



aloalo

kapan terakhir aku update?
apah masih ada yg menunggu MPC up?

Logan mau sekolah

Logan itu emang gak pernah mau masuk taman kanak-kanak, katanya.

'Logan kan syudah pintel!'

alhasil, Jeno dan Jaemin sebagai orang tua yang baik pun tidak ingin memaksa anak tunggal mereka itu untuk sekolah, toh mereka cukup percaya dengan anak jenius nyerempet kurang ajar mereka itu

dan tepat saat umur anak itu 6,5 tahun, Jeno Jaemin membujuk Logan untuk sekolah, dengan menjanjikan banyak hal sebagai hadiah jika anak itu mau sekolah, akhirnya Logan menerima permintaan orang tuanya.

Hari ini, di senin pagi yang cerah, Jaemin dan Logan sudah berada di sekolah dasar yang sengaja Jeno pilih untuk Logan, sekolah Logan berada di dekat gedung perusahaan milik Jeno.

"Buna"

Jaemin menunduk saat ujung kemejanya ditarik oleh sang anak. "ya sayang?" Jaemin tersenyum simpul.

"ini sekolah Logan?" tanya Logan dengan raut polos.

Jaemin tentu mengangguk. "iya sayang, ini sekolah Logan sampai 6 tahun kedepan" ucapnya dengan senyum manis.

Logan melotot kaget, kedua tangannya terangkat menangkup kedua pipi gembilnya. "no way..."

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya jengah, sudah tidak kaget dengan semua drama anaknya, Jaemin kembali berdiri tegak dan bersiap melangkah masuk kedalam ruang kepala sekolah.

berbeda dengan Logan yang sudah siap membalik badan dan hendak segera kabur, namun Jaemin lebih cepat menggandeng tangannya. "ayo sayang, habis ini kita harus makan siang bersama Ayah"

"haahhh, Logan bosaaann makan siang belsama Yayaahh"

-

Jeno mengecup sekilas bibir Jaemin, lalu mengambil alih Logan dari gendongan teman hidupnya itu. Logan yang tertidur sedikit menggeram terganggu, namun saat ia mengenali wangi khas dari tubuh sang Ayah, balita itu kembali tertidur pulas dengan kepala yang terbenam di leher Jeno

"tumben bisa tidur, biasanya harus dipaksa dulu" tanya Jeno, tangan kirinya terulur untuk menggenggam tangan Jaemin.

"pusing katanya" ucap Jaemin acuh tak acuh.

Jeno menoleh kearah Jaemin dan menatap suami cantiknya itu kaget, anak mereka sakit tapi Jaemin seakan tak perduli. "kok bisa?"

Jaemin menghela nafas panjang. "dia kaget waktu tau bakal sekolah selama 12 tahun, habis itu langsung lemes"

Jeno terkekeh, wajar saja Jaemin tampak acuh tak acuh.

"hngg"

"husshh, bobo lagi sayang" secara spontan Jaemin menepuk pelan punggung Logan. "kedalam dulu aja" ucap Jeno saat Logan tak berhenti merengek.

keluarga kecil itu diarahkan ke ruangan yang sudah dipesan oleh Jeno, Logan juga akhirnya terbangun, namun anak itu hanya diam dan mengistirahatkan kepalanya di bahu Jeno.

"Logan, mau makan apa?" tanya Jeno saat mereka sudah duduk.

Logan menggeleng lemas dan membenamkan wajahnya di leher Jeno. "mau sama buna?" tanya Jaemin, dan Logan langsung mengangkat kepalanya.

"lohh sayangnya buna kok pucet, kamu beneran pusing?" kaget Jaemin, bibir Logan melengkung kebawah.

"Yayah"

Jeno berdehem, ia menatap khawatir Logan yang tampak lemas. "Logan benelan akan cekolah selama 12 taunn?" tanya nya memastikan.

lantas Jeno tersenyum simpul dan mengangguk. "iyaa nak" mendengar hal tersebut, kepala Logan kembali jatuh di bahu Jeno.

"Buna dan Yayah mam saja, Logan tak bel-selela"

Jaemin dan Jeno hanya saling bertatapan dan melempar senyum jengah, mereka tak ingin menanggapi perkataan Logan. Karna jika ditanggapi, dramanya akan berlanjut.

"sama Buna dulu ya?, Ayah mau ke toilet" Jeno mengelus punggung anaknya, dan mendudukan Logan di pangkuan Jaemin.

cup!

"sebentar" ucap Jeno setelah mengecup bibir Jaemin.

Logan berdecak pelan saat ayahnya sudah pergi, kedua tangannya menangkup pipi Buna nya. "mmwahh!"

setelah mencium bibir Jaemin, anak itu langsung tersenyum cerah. "jika Logan syudah besal nanti, Logan akan menikahi Buna!"

"Logan harus makan jika ingin menikahi Buna, Buna hanya mau menikah dengan pria tampan, yang badannya bagus, dan harusss pintar!" ucap Jaemin dengan senyum cerah.

"Logan kan sudah pintel!"

"begitu? 3+3 = berapa?" tanya Jaemin cepat

dengan cepat dan penuh percaya diri Logan menjawab. "dua beyas!"

"memang benar, Logan harus sekolah selama 12 tahun" gumam Jaemin.




_
haloha🧸💚

my pretty CEO Where stories live. Discover now