45

560 119 14
                                    

Nyang blon polow ig hyewon, sok di polow heula. Biar pusing u pada sama visualnya.

-----

Pagi Yuri yang cerah mendadak jadi gelap saat mendapati Chaeryeong sudah menelpon dirinya sepagi ini. Kek, apa seharian mengganggunya di kampus masii belum cukup sampai ia harus menelpon?

" 야 조유리! 어디야? (Yaa Jo Yuri! Eodiya? - Lo dimana?) ", katanya dengan nada sedikit panik.

" Di jalan, kenapa? "

" Cek hape lo. ", titahnya buru'buru.

Tak berselang lama, muncul lah notifikasi dimana Chaeryeong tengah mengirimkan sebuah foto pada Yuri.

Matanya membelalak kaget saat melihat siapa yang ada di dalam foto tersebut, " I-i-ini lo dapet darimana? "

" Gue baru banget sampe dan foto'foto itu langsung masuk ke hape gue dan anak'anak lain di fakultas kita. Bahkan kata In Beom, ada yang nempel di mading juga. ", jelas Chaeryeong. " Mending lo cepet kesini deh. ", sambungnya lagi.

Dan usai menyelesaikan panggilan itu, Yuri langsung berlari menuju kampus.

;

" Yena-ya! Yena-ya! ", seru Yuqi sambil memasuki kelas dengan sangat amat terburu'buru.

" Aaapa sih Song Yuqi??!! Masii pagi udaa berisik aja!! ", protes salah satu mahasiswi di kelas.

" Mampus di omelin. ", cibir Yena.

Yuqi berusaha mengatur nafasnya lebih dulu sebelum akhirnya buka suara. " Lo udaa tau soal foto sama video ini? ", katanya sambil menyodorkan ponsel pada Yena.

" Foto sama video itu tadi pagi nyebar di semua ponsel anak fakultas psikologi. Plus nempel juga di mading fakultas mereka sama beberapa foto lainnya. ", tambah Yuqi.

Yena sebenarnya sama sekali tidak memperdulikan penjelasan yang keluar dari mulut Yuqi. Ia hanya fokus menatap foto dimana dirinya dan Yuri sedang bercumbu di taman beberapa waktu lalu.

Tanpa pikir panjang, Yena langsung menaruh ponsel itu sembarangan dan segera menuju ke gedung fakultas psikologi.

" Bangsat bener bebek! Hape gue main lempar aja. ", umpat Yuqi.

" INI MASIH ADA 6x CICILAN LAGI WOY! ", ujarnya sambil mengelus'elus ponsel miliknya.

;

Yena sampai di kelas Yuri. Bukannya menemukan Yuri, ia malah menemukan tatapan serta bisikan orang'orang terhadap dirinya. Hingga seseorang memberi tahu kemana perginya gadis itu.

Ia pun segera melangkahkan kaki ke tempat yang di maksud. Yang tak lain dan tak bukan adalah toilet.

Yena segera memasuki toilet itu dan menemukan seseorang. Bukan Yuri. Melainkan Chaeryeong.

" Yena eonnie??!!! ", katanya kaget.

" Lo bisa keluar dulu ga? Gue mau ngomong sama dia. ", Yena to the point.

Jujur saja Chaeryeong punya banyak pertanyaan di benaknya, namun terpaksa ia singkirkan karena tidak mungkin mengutarakan semuanya pada kondisi seperti ini.

Seperginya Chaeryeong, Yena langsug mengetuk salah satu bilik pintu yang tertutup. " Yuri-yaa. Lo di dalem? "

Yena tidak mendapat jawaban. Tapi ia mampu mendengar ada isakan kecil dari dalam sana. " Bukain dulu boleh? Kita ngobrol. "

Cukup lama Yena menunggu. Hingga akhirnya, Yuri mulai membuka pintu itu perlahan. Matanya terlihat sembab dengan hidung yang memerah. Ia segera menarik gadis itu dalam pelukannya dan mulai menenangkan. " Yang lo tangisin tuh apa? Bukannya kita udaa tau resiko apa yang bakal di hadepin dari hubungan kita? "

" Gue juga tau, kak. Gue cuma nggak suka orang itu ngungkap soal kita dengan cara yang kek gini. ", saut Yuri. " Gue nangis karena gue takut hak lo di kampus ini bakal di cabut karena kejadian hari ini. "

" Nggak bakal ada yang nyabut hak gue, Yur. Dari sejak gue apply beasiswa itu pun, gue udaa confess ke dekan kalo gue punya lo dalam artian lain. Dan mereka ga perduli. ", jelas Yena.

" Selama gue masih bisa mempertahankan semua nilai dan syarat yang di ajukan oleh kampus perihal akedemik gue, mereka ga perduli soal orientasi sex gue. "

" Dan lo juga ga perlu takut soal foto'foto yang ada di mading. Kita berdua tau, kita nggak pernah ngelakuin itu di hotel. Ada rumah gue yang selalu sepi yang bisa jadi tempat buat kita ngabisin waktu buat berkeringat dan ngedesah bareng selama berjam'jam tanpa batas. Jadi kenapa harus buang duit ke hotel yang punya batas check out? "

" Satu'satunya yang bener dari foto'foto itu cuma soal ciuman kita di taman waktu itu. Sisanya, nothing. "

Saat Yena tengah sibuk meyakinkan Yuri di dalam sana, terlihat Yuqi tengah mengernyitkan dahi dari celah pintu toilet di luar. " Sebenernya sii Yena anak bedah apa psikologi sih? "

" Itu juga gue bingung. Kemana semua peginya soal pengendalian diri yang udaa di pelajarin Yuri selama 2 semester ini? ", timpal Charyeong.

" Oh ternyata lo temennya Yuri? Gue Yuqi. "

" Chaeryeong. "

Saat keduanya asyik berkenalan, Yena dan Yuri keluar dari toilet dan memergoki mereka berdua. " Nguping yak lo pada??!! "

" Buset, tadi aja nangis. Sekarang udaa galak lagi. ", tukas Chaeryeong. " Dan lo kak, gue punya banyak tanya nih buat lo. ", sambungnya sambil menunjuk Yena.

" Tanya ke kakak lo aja. ", singkat Yena. " Ayok gue anter lo pada ke kelas. Sekalian mo bikin konferensi pers soal gue sama Yuri. ", katanya lagi.

" Njirrr berasa artis betul ni sii bebek bangsat. ", cibir Yuqi.

" Yodaa kalo gitu abis dari gue, kita ke fakultas lo juga. ", usul Yuri.

" Mo ngapain? ", tanya Yena.

" Yaa mau bikin konferensi pers juga soal kita. "

" Ga perlu. Itu sii bebek tiap kali ada yang confess, dia selalu nunjukin foto ciuman lo berdua. Doi nolak sekaligus confess tidak langsung ke orang'orang kalo dia belok dan di taken sama lo. Thats why anak'anak fakultas bedah pada b aja liat foto yang kesebar tadi pagi. ", jelas Yuqi.

" Rupanya emang gawaras lo, kak. ", timpal Chaeryeong.

Yena benar'benar menepati ucapannya. Ia benar'benar mengakui hubungannya dengan Yuri. Bahkan memberitahu kapan dan bagaimana hubungan mereka bermula.

Mengklarifikasi bahwa foto'foto vulgar di hotel itu bukan mereka. Serta ia juga berjanji untuk membuktikan apa yang di ucapkannya tadi.

" Dan lo pada, berenti ngomongin Yuri di belakang. Lo semua calon psikolog! Dan ngomongin orang lain udaa masuk pelanggaran kode etik kedokteran. ", peringat Yena.

" Kalo masih ghibah, mending lo pada pindah jurusan sana! ", ujarnya lagi.

" Emang sakit jiwa sii Yena. Beneran di bikin konfrensi pers dong sama sii anjing. ", umpat Yuqi.

" Iiyaak. Mana pake ngancem pula. Sekate'kate nyuruh pindah jurusan, di kata nyak babe orang bayar kuliah pake daon kali yak? ", timpal Chaeryeong lagi.

-----

My World - 나의세상
MenolakBubar • 2021

To Be Continue...

YenYul | My World (나의세상) • GxGWhere stories live. Discover now