50

693 101 35
                                    

" Jo Yuri. Bisa kita bicara? "

Tubuh Yuri menegang seketika.

Suara ini, suara yang sangat tidak ingin Yuri dengar meski hanya sesaat.

Berbeda dengan Yuri, Chaeryeong dan Yena saling tatap seolah bertanya ' Dia siapa? '

Merasa tidak mendapat jawab, orang itu mengambil sebelah tangan Yuri dan bersiap membawanya pergi. Namun tentu saja di tahan oleh Yena.

" Lo gausah ikut campur! ", ucapnya.

" Jelas harus. Dia cewek gue! ", saut Yena dengan penuh penekanan.

Raut wajahnya terlihat kaget. Sesaat kemudian, ia tersenyum mengejek.

" Murahan. ", desisnya lalu melepaskan tangan Yuri dan pergi darisana.

" Bangsat! "

Yena tersulut emosi. Ia tidak terima mendengar kekasihnya di cap oleh orang lain yang entah itu siapa?

Saat ia hendak mengejar, Yuri menghentikannya.

Emosi nya kalah saat merasakan tangan Yuri yang dingin dan gemetar. Orang itu biarlah nanti, yang penting saat ini adalah Yuri.

-

Yena mencoba meredam ego agar tidak menuntut Yuri untuk mengatakan semua hal yang ia sembunyikan.

Tentang apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan orang tadi?

Rasanya tidak mungkin orang itu ujug'ujug datang, mengajak bicara lalu pergi sambil mengatai Yuri dengan ucapan yang tidak pantas.

Di logikan bagaimana pun rasanya tetap saja tidak masuk akal.

" Kak. ", panggil Yuri pelan.

" Eo, perlu sesuatu? ", kata Yena sigap.

Ia menggeleng. " Gue bakal
ceritain semuanya. Dan setelah itu, lo bebas milih tentang kelanjutan hubungan kita. "

Yena sedikit bingung dengan ucapa Yuri. Kelanjutan hubungan mereka? Memang apa yang Yuri ingin bicarakan sampai membawa'bawa hubungan mereka?

" Lo siap dengerin semuanya? "

Sejujurnya Yena ragu. Tapi ia dengan mengangguk. Ia lebih memilih menelan pahit daripada harus hidup seperti orang bodoh yang tak tau apa'apa.

Yuri memulai ceritanya.

Dan sejak saat itu, tidak sedetik pun Yena berhenti mengeratkan rahang serta kepalan tangannya.

" Gue minta maaf kak. ", ucap Yuri mengakhiri ceritanya. Tentu saja dengan isak tangis.

Yena tersenyum miris. " Bener kata Yuqi. Banyak hal bisa terjadi dalam 2 hari. "

Ia bangkit dari duduknya. Menatap Yuri dengan tatapan yang entah harus di artikan bagaimana. " Istirahat yang cukup, Jo Yuri. Maaf nggak bisa nemenin malam ini. "

Ia mengambil kunci mobilnya kemudian pergi dengan perasaan yang sangat amat hancur.

-

" GUE IJININ YURI IKUT RETRET ITU KARENA YAKIN LO BAKAL JAGAIN DIA! TAPI KENAPA MALAH LO BIARIN DIA SAMPE KEK BEGITU, LEE CHAERYEONG!! "

Chaeryeong benar'benar kesulitan bernafas. Dirinya terhimpit di tembok dengan Yena yang juga mencekik lehernya menggunakan lengan.

Dan jika Chaeyeon, kakaknya datang terlambat sedikit saja, mungkin besok keluarga Lee akan mengadakan acara pemakaman untuk anak bungsu mereka.

Susah payah Chaeyeon mencoba memisahkan Yena dari adiknya. Dan saat Chaeryeong berhasil lepas dari himpitan Yena, ia langsung meminta sang adik untuk pergi ke kamar dan menguncinya.

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang