06.berhalusinasi

2.7K 135 13
                                    

Eyoo kembali lagi Ama Yani si author yang suka nongol gak jelas ini whehe/plak

Oh iya ini adalah ide dari abang laknat Yani🗿

Woke tanpa basa-basi lagi cuss!!!

Warning!
Ship Solar X Gempa
Shounen-ai
Don't like don't read!

Pagi ini solar bangun dari tidurnya jam 04.23.setelah bangun dia langsung mengambil handuk yang menggantung di pintu kamar mandinya dan bergegas untuk mandi.

Hari ini adalah hari pertama ia sekolah di sekolah barunya.ya ia memang sering pindah-pindah sekolah karena mengikuti kedua orang tuanya.setelah selesai mandi,ia memakai pakaian seragam sekolah tak lupa kacamata visor kesayangannya.

Setelah cukup memasukkan hal yang perlu,ia bergegas menuju meja makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Selamat pagi mah,pah"sapa solar.

"Selamat pagi juga sayang"jawab kedua orangtuanya.

Solat Duduk di kursi yang berhadapan dengan kedua orangtuanya.seperti biasa,ibunya pasti memberikan dirinya sepiring nasi tak lupa dengan lauk pauknya.

"Nak kau jangan nakal ya di sekolah baru mu"ucap ayahnya selagi ia memasukan makanan kedalam mulutnya.

Solar hanya mengangguk dan melanjutkan memakan sarapannya.

*I thought you were real*

"Ingat jangan nakal-nakal ya"

"Iya mah,solar sudah besar,aku bukan anak kecil lagi mah, umurku sudah 17 tahun"

"Hahaha..ya ya baiklah,kalau begitu kami berangkat dulu,bay.."

"Bay..."

Solar menatap takjub melihat bangunan sekolah barunya itu.perlahan ia masuk ke kawasan sekolah itu.bisik bisik dari semua siswa-siswi pun mulai terdengar.ada yang berteriak histeris,dan sebagainya.

Solar menggenggam erat tali tasnya dan berjalan kearah ruang kepala sekolah.setelah mengetahui letak kelasnya,ia pun segera berjalan kearah kelasnya,tapi sepertinya ia tidak bisa menemukan kelasnya tersebut,lalu dia pun bertemu dengan remaja seumurannya yang sepertinya akan masuk ke kelas.

"Hey tunggu!"

Lantas remaja itu berhenti dan membalikan badannya dan menatap kearah solar.

"Umh?kau bicara padaku?"ucapnya sembari menunjuk dirinya sendiri.

Lantas solar mengangguk lalu berjalan kearah remaja itu.sebenarnya solar agak terkejut karena kulit dari remaja itu agak pucat atau bisa di bilang hampir seperti mayat hidup, tapi ia menepis pikirannya itu dan hanya berfikir positif.

"Anu...apa kau tau dimana letak kelas 9A?"

"Apa kau murid baru?"

Bukannya menjawab,anak itu malah kembali bertanya kepada solar.solar hanya mengangguk lalu mengulurkan tangannya.

"Perkenalkan namaku solar,namamu siapa?"

Anak itu menatap kearah tangan solar yang terulur itu,tanpa ragu-ragu ia membalas uluran tangan solar lalu Tersenyum manis menampilkan deretan giginya yang rapi dan putih.

Spesial [Boboiboy Gempa][C]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang