Spesial [Boboiboy Gempa][C]√

16.bola basket.

Sebelum itu Yani mau kasih warning dulu, bagi yang gak suka harap skip(◠‿◕)

Warning! shounen-ai!rate 18+!
Ship Supra X Gempa!
Don't like don't read!
Boboiboy hanya milik animonsta!
Ukegem!

Happy reading!!!

"Ya sepertinya kali ini kelas 10 yang akan menang!!!iyahh!!!gempa sepertinya mengoper bola dengan baik!!!yaaa!!!di oper kepada thorn!!!iyahhh!!!di oper kembali kepada blaze!!!Dann.....yaaa!!!! masuk!!!!"

"Yeyy!!!!!"

"Yey!!!gempa hebat!!!!"

"Kelas 10!!!hebat!!!!"

Riyuh suara menggema di SMA itu. Disana ada sebuah pertandingan bola basket. Dan pertandingan itu diadakan setiap satu bulan sekali. Pertandingan itu hanya antar kelas saja. Pertandingan itu di menangkan oleh kelas 10 IPA. Riak riyuh masih terdengar jelas di SMA itu.

Siswa yang ikut serta ke dalam pertandingan itu di berikan sebuah hadiah kecil berupa mendali. Gempa beserta keempat teman-temannya mendapatkan begitu banyak ucapan selamat.

"Kalian sangat hebat tadi"

"Hahaha terimakasih"

"Segitu doang bangga."ucap seseorang di antara kerumunan orang-orang di lapangan.

Semua mata tertuju kepada kelima kakak kelas yang berjalan kearah gempa. Gempa hanya berdecak pinggang lalu menatap kakak kelasnya dengan pandangan remeh, begitupun keempat teman-temannya.

"Ya bangga lah, kebahagiaan orang itu beda-beda kak,aku tau ini cuman pertandingan biasa dan bukan pertandingan profesional,tapi kami bangga karena kami menang"ucap gempa sembari menatap kearah kakak kelasnya dengan pandangan remeh.

Lalu kakak kelas tadi tersenyum miring lalu menarik kaos gempa dan mendekatkan wajahnya dengan wajah gempa. Gempa hanya menatapnya datar lalu kakak kelas itu membisikan sesuatu kepada gempa.

"Alay"ucapnya lalu melepaskan tangannya dari kaos gempa,lalu dia tertawa bersama ketiga teman-temannya selain seseorang yang berkacamata visor berwarna merah gradasi orange.

Gempa mengepalkan tangannya kesal lalu memasang smrik, lalu dia pun mengangkat kaki kanannya dan menendang perut sang kakak kelas dengan keras. Kakak kelas itu terpental jauh kebelakang.

Gempa hanya tersenyum lalu mengambil bola basketnya dan pergi dari lapangan diikuti keempat teman-temannya. Siswa dan para guru pun mulai meninggalkan lapangan meninggalkan kelima kakak kelas itu.

"Kau bodoh Andra."ucap seseorang yang berkacamata visor tadi,lalu dia pun pergi meninggalkan teman-temannya.

"Ehhhh....Supra tungguin!!!"

Di lapangan itu hanya anak bernama Andra tadi. Lalu dia pun bangkit dan berjalan menuju ke kelasnya.

-><-

Sekarang gempa dan teman-temannya sedang berada di halaman belakang sekolahnya. Mereka sedang berbincang-bincang kecil sembari bersenda gurau.

"Eh ngomong-ngomong,katanya besok ada turnamen voli,liat yuk!"

"Boleh,kau mau ikut gem?"