19. Tidak peka.

1.6K 91 17
                                    

Yuhu!! i'm back! Ide kali ini agak absurd:v
Entah angin apa yang lewat,Yani tiba-tiba kepikiran ide ini:v

Warning! Boboiboy hanya milik animonsta saya disini hanya meminjam karakternya saja!
Ship Thorn X Gempa!
Thorn seme gempa uke!
Don't like don't read!
Rate 18+
Shounen-ai no yaoi!

Happy reading.

Thorn POV.

Hai semuanya namaku thron. Aku berumur 17 tahun. Beberapa bulan kemarin,aku menyatakan isi hatiku pada orang yang aku cintai. Dan ya,dia menerimaku. Aku senang mendengarnya. Tapi di sisi lain,aku agak canggung dengan dirinya. Kekasihku mempunyai sifat yang sedikit polos dan tidak peka.

Dia adalah orang yang ambisius. Dia pintar,dia manis dan ahhh... pesonanya sangat menawan. Jangan heran,banyak orang yang ini mendapatkan hatinya. Entah itu lelaki,atau perempuan. Butuh perjuangan yang panjang untuk mendapatkan hatinya. Aku mencintainya sejak kami duduk di bangku SMP. Walaupun kami selalu sekolah di sekolah yang sama,namun dia terlihat asing bagiku.

Hari ini,aku berencana untuk menjailinya. Tenang saja,dia bukan tipe orang yang baperan. Dia selalu berfikir luas dan bertanggung jawab. Jadi tak heran dia di pilih menjadi ketua OSIS di sekolah. Dia juga memiliki sikap yang dingin dan tertutup. Dia hanya akan bicara dengan orang tertentu. Walaupun begitu, rasa cintaku tidak pernah berubah sedikit pun. Malah setiap hari,rasa cintaku semakin kuat dan semakin kuat.

Tapi akhir-akhir ini,dia agak sibuk dengan tugas OSIS-nya. Dia sekarang jarang bertemu denganku,atau bahkan berbicara denganku. Tapi,kami selalu mengobrol lewat handphone saat malam. Walaupun sedikit berbeda,tapi rasanya sama. Dia juga tipe orang yang malu-malu.

Hari ini aku akan menjailinnya. Hari ini aku membeli satu kotak Pocky rasa pisang kesukaannya. Kalian tau kan aku akan berbuat apa?. Yap!aku akan mencoba mengetes kepekaannya. Apa aku akan berhasil?doa kan aku ya.

Thorn POV end.

Thorn tersenyum melihat kekasihnya yang berada tak jauh dari dirinya. Dia tersenyum lebar terkesan manis dan imut. Kotak Pocky rasa pisang itu dia sembunyikan di belakang tubuhnya. Thorn berjalan pelan kearah kekasihnya yang masih mengobrol dengan rekan OSIS-nya.

"Gemgem~~!"panggil Thorn.

Lantas,gempa pun menoleh lalu memiringkan kepalanya. Thorn hanya tersenyum lalu menyerahkan kotak Pocky itu kearah gempa.

"Main Pocky game yuk!"

Gempa hanya menatap bingung ke arah thorn lalu ke kotak Pocky yang thron bawa. Gempa mengedipkan matanya dengan cepat dan mengangkat kedua alisnya,bertanda dia bingung atas perkataan thorn barusan.

"Aku tidak mengerti?bisa kau contohkan terlebih dahulu?"ucap gempa dengan nada halusnya.

Thorn pun hanya mengangguk lalu membuka kotak Pocky itu dan menyobek plastik yang ada di dalam kotak keemasan makanan itu. Thorn mengeluarkan satu batang Pocky lalu menggigitnya.

"Aku gigit disini,kamu gigit disini,paham?"ucap thorn sembari memberi arahan kepada gempa.

Gempa hanya menatap bingung sekaligus tidak peka kearah thorn. Gempa hanya mengigit ujung Pocky itu lalu menatap kearah thorn.

"Lalu?abis ini apa?"tanya gempa saat sudah mengigit batang Pocky itu.

"Udah gigit aja sampe Pocky nya abis"jelas thorn.

Spesial [Boboiboy Gempa][C]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang