Spesial [Boboiboy Gempa][C]√

18. Antara guru dan murid.(spesial)

Yap seperti biasa,ada warningnya｡◕‿◕｡

Warning! Shounen-ai!rate 18+!
Ship icegem
Don't like don't read!
Ingat ini shounen-ai bukan yaoi!

Happy reading!!!!

Senyuman itu kian merekah. Tangan ramping yang berbalut jas berwarna navy itu memegang sebuah kotak yang diatasnya ada sebuah pita besar. Mata emas madu itu begitu bulat tak lupa dengan bibirnya yang berwarna pink tipis. Rambutnya ia selipkan ke telinganya agar tidak menghalangi pandangannya. Pipi chubby dan sedikit merona, terlihat sangat manis Dimata para murid yang berada di koridor sekolah. Di bahunya dia menggendong tas berwarna hitam.

"Pak guru!!"ucapnya dengan suara yang agak lembut tapi sedikit cempreng.

Lantas orang yang di panggil 'pak guru' tadi menoleh. Mata biru langit itu menatap remaja laki-laki dihadapannya. Mata emas dan biru itu bertemu dan saling bertautan. Jantungnya berderak tak karuan saat melihat pujaan hatinya berada di depannya sembari membawa sebuah kotak.

"Astaga!! mimpi apa aku kemarin?!!gempa!!!!dia ada dihadapanku astaga!!!!huh...oke oke...tenang...aku harus tenang....huhhmm....tapi dia sekarang terlihat sangat imut astaga!!hush!!!ingat ice ingat,kau harus terlihat cool oke?huh...." Batin pak guru tadi atau lebih tepatnya ice.

"Iya gem ada apa?"tanya ice dengan nada datar.

Remaja tadi a.k.a gempa itu menyerahkan kotak yang ia bawa kehadapan ice sembari tersenyum lebar.

"Selamat hari guru!!!!~"ucap gempa sembari menyerahkan kotak itu.

Heart attack!!

"Khu!!...eh..ehem!!owh,buat pak guru doang?guru yang lain gak di kasih?"tanya ice sembari berusaha untuk menenangkan dirinya.

Lantas gempa pun sedikit menurunkan uluran tangannya lalu memeluk kotak itu kembali.

"Guru yang lain?owhhhh...udah kok,tinggal pak ice aja yang belom,lagian semua guru juga sama kok kotaknya kayak gini,isinya juga sama,dan kebetulan aja gem yang disuruh buat ngasih kotak ini ke pak ice"jelas gempa diakhiri dengan senyuman khasnya.

Sedetik itu pun ice merasa kesal. Dia kira hanya dirinya saja yang mendapatkan kotak istimewa yang di bawa oleh pujaan hatinya itu,ternyata semua guru juga mendapatkannya. Itulah pentingnya jangan keger-an dulu ya kawan-kawan:v//plakk!!

Ok back.

"Owh gitu"jawab ice dengan pelan.

"Ku kira,aku doang yang dapet ternyata semuanya" batin ice.

"Heem!~tapi yang buat pak ice itu agak beda,gem tambahin sesuatu lagi loh di kotaknya"ucap gempa sembari sedikit membuka kotak itu.

Wajah ice sedikit cerah mendengarnya. Walaupun sedikit berbeda dengan yang lain, tetapi dia senang. Tanpa disadari dia ternyata tersenyum tapi tipis. Dan pipinya juga sedikit memerah.

"Eh?!pak ice senyum dong?!!"teriak salah satu murid di koridor sekolah itu.

Refleks ice pun mengatur kembali ekspresi wajahnya lalu kembali menatap kearah gempa yang sebenarnya sedang menatapnya balik. Ohhh ayolah,jantungnya sudah hampir meledak ditatap oleh tatapan polos dan lugu itu.