SUNBAENIM | yeonbin

(21)

"Soobin." Soobin mengangkat kepalanya dan menoleh ke asal suara.

"Oh, taehyun sunbae. Kau disini?" Soobin menghapus air matanya.

"Kau menangis?" Taehyun menghampiri soobin.

"Ah tidak, hanya kelilipan hehe." Soobin tersenyum.

"Sunbae sedang apa disini?"

"Menemani yeonjun."

"Ah, menginap?"

"Iya, orangtua nya sedang ada bisnis, harusnya hari ini sih jeno yang menjaga, tapi entahlah sih bucin itu, alasan tidak bisa."

"Hahaha, lucu sekali."

"Kau sedang apa disini? Merindukan yeonjun?"

"Hm." Air mata soobin menetes lagi.

"Soobin, aku percaya yeonjun akan segera sadar, kau tau kan dia orang yang kuat, dan percaya semua akan baik-baik saja."

Tak lama kemudian, pintu ruang inap yeonjun dibuka, menampilkan wajah sok sedih perempuan itu, yuna, dan appa-nya disampingnya.

"Ngapain lo disini?" Yuna menghampiri soobin dan mendorongnya.

"Mau coba ngebunuh yeonjun?"

Soobin memasang wajah tidak sukanya.

"Apaan sih yun, lo datang langsung marah-marah." Taehyun menyela perkataan yuna.

"Taehyun, kenapa dibelain segala sih!" Kesal yuna.

"Ya lo kenapa seenaknya aja langsung ngedorong soobin gitu."

"Ehem, kepada nak taehyun dan nak soobin bisa kalian keluar sebentar, biarkan anak saya disini."

"Bapak ini siapa?"

"Saya appa yuna."

"Bapak-"

"Sudah sunbae, ayo." Soobin menyela perkataan taehyun sebelum semuanya semakin rumit.

Saat mereka sampai di lobby rumah sakit, beomgyu datang.

"Kalian kenapa disini?"

"Sedang ada yuna disana." Taehyun.

"Dia datang? Ngapain? Masih berani nunjukkin wajahnya? Gatau malu banget, aish!" Beomgyu berniat menyusul yuna, namun ditahan soobin.

"Gyu, jangan. Dia bersama appa-nya."

"Gak habis thinking sama dia, dasar anak papa."

Sementara itu...

"Akkhhh... soobin..."

"Yeonjun, kamu sudah sadar?" Tanya yuna.

"Yuna? Soobin dimana?" Tanya yeonjun.

"Ck, ngapain cari dia terus sih." Bathin yuna

"Dia gak akan datang yeonjun, dia pasti sedang bersembunyi dari kesalahannya."

"Apa?"

"Gak ingat? Dia yang buat kamu kayak gini."

"Hhh, yun! Bisa-bisa nya lo nuduh orang atas apa yang gak dia perbuat."

"Terus menurut kamu, aku yang ngelakuin itu? Ya gak mungkinlah yeonjun."

"Akh!"

"Jun, kenapa?" Panik yuna.

"Gue gabisa ingat siapa yang dorong gue."

"Kamu gak perlu ingat, kan aku udah bilang, soobin yang ngelakuin ini. Kamu tau kan soobin gak suka ngeliat kita berdua."